Tips Agar Dapat Mendaftar Dan Diterima Di Affiliate Network Tier 1. Jangan Lakukan Kalau Anda Amatiran.

job interview photo
Photo by David Blackwell.

Affiliate Network. Dua minggu yang lalu saya ditagih oleh salah satu pembaca BixBux. Saya berjanji sama dia untuk memberikan tips agar dapat diterima masuk di Affiliate Network (selanjutnya hanya akan disebut : Network) Tier 1. Network tier 1 disini mungkin maksudnya network yang mempunyai reputasi bagus, gak ada cacat di pembayaran dan merupakan perusahaan yang kuat dari sisi pembiayaan. Network yang duwitnya gak banyak bisa dipastikan akan hilang ditelan waktu.

Saya pernah bercerita di artikel lain, saya pun terdaftar di beberapa Network. Beberapa saja, bukan juga di banyak network. Buat saya, hubungan baik dengan network jauh lebih penting daripada mencoba network baru. Seringkali bahkan, saya lebih memilih running campaign untuk network yang sudah mempunyai hubungan baik. Walaupun payout offer lebih kecil, daripada pusing-pusing menjalin hubungan baru. Menjalin jejaring seperti ini berarti kita dapat dengan mudah menghubungi Affiliate Manager kita dalam kondisi apapun juga. Menanyakan offer-offer yang bagus, EPC offer bahkan terkadang diskusi tentang landing page atau traffic source yang best converting. Saking deketnya, beberapa AM network sudah kayak sahabat.

Baca juga : Memilih PPV Network Untuk Campaign CPA

Sebelum mendaftar di network, ada baiknya kita tahu terlebih dahulu keunggulan yang kita punyai. Ini berhubungan dengan jenis traffic yang kita punyai. Masing-masing network mempunyai spesialisasi yang berbeda-beda. Ada network yang fokus di appinstall, ada yang khusus di adult-dating, ada yang nutra/diets dan ada juga network yang hanya mempunyai produk pay-per-call. Ada juga sih banyak network yang mempunyai banyak jenis offer, tapi tetep saja biasanya mereka mempunyai fokus di bidang tertentu. Seperti misalnya Mobvista yang mempunyai banyak offer appinstall, atau Jumbleberry yang konsentrasi di nutra atau bahkan ClickSyndicate yang punya beragam offer suplemen.

Tren saat ini juga, network sangat-sangat selektif dalam memilih offer untuk affiliate-nya. Begitu masuk ke ClickSyndicate misalnya, kita cuma dikasih paling banyak 5 (lima) offer yang live di dashboard. Network lain juga banyak yang begini. Affiliate baru gak bakalan dikasih daftar panjang offer-offer yang mereka punyai. Kadang malah di dashboard kosong melompong. Disini peran hubungan baik dengan Affiliate Manager berperan. Kita musti rajin-rajin request offer yang kita mau.

Mengapa network menjadi sangat hati-hati dalam memilih affiliate? Simpel, mereka gak mau buang-buang tenaga. Mendingan ambil yang pasti-pasti saja. Maen-maen dengan affiliate baru bisa jadi sangat membosankan. Banyak nanya tapi gak pernah action. Capek.

Di sistem affiliate yang dipake, baik itu CAKE atau HasOffer, mereka juga harus membayar biaya tambahan untuk additional impression atau additional click. Jadi, kalo ada affiliate baru yang lagi nyoba-nyoba traffic tapi gak convert, bisa jebol mereka. Hehehe…

job interview photo
Photo by thedailyenglishshow

Oke, balik lagi ke judul. Bagaimana caranya biar bisa diterima oleh network? Ini beberapa cara yang bisa dipakai :

1. Cara tercepat adalah dengan mengikuti acara-acara seperti Affiliate World Asia. Next-nya ada di Berlin tuh. Di acara ini, banyak network besar yang jadi sponsor. Walaupun anda nubietol yang baru terjun di bisnis ini, kuncinya adalah, jangan sampai terlihat seperti amatiran. Berlagaklah seperti seorang affiliate yang sudah malang melintang lama. Jangan lupa bawa kartu nama. Bisa kartu nama bisnis atau personal saja. Kalau kartu nama bisnis, pastikan bisnisnya di digital. Jangan bawa kartu nama bisnis badut atau jasa bersihin septitank. Gak akan laku.

Di acara itu, usahakan kenalan dengan orang-orang dari network. Datengin saja booth-nya dan tukeran kartu nama atau brosur. Mereka akan menyambut dengan gembira setiap orang yang dateng nanya-nanya tentang network-nya. Tanya apa apa deh. Kalau bingung mau nanya apa, mulailah dengan ini network dari mana, spesialisasi-nya apa, dll. Pasang muka penuh perhatian dan ramah. Paling nggak untuk menghargai mereka lah. Sebetulnya sih, jujur saja, mereka gak bakalan inget sama kita. Segitu banyak yang ditemuin selama acara berlangsung.

Tapi bukan itu poinnya, kalau kita udah tukeran kartu nama. Seminggu setelah pulang dari acara itu, email kita bakalan penuh sama penawaran join di network. Skype juga bakal jadi banyak yang request contact. Tinggal kita pilih-pilih tuh mau network yang mana. Join deh.

Kalau gak ada yang nawarin juga, liat kartu nama yang didapet. Kontak saja orang networknya. Bilang kalo udah ngobrol di acara itu dan mau nyobain masuk networknya. Dijamin gak bakal ditolak.

2. Kalau anda gak sempet dateng ke acara. Cara lainnya adalah dengan cari temen yang dateng ke acara itu. Ambil semua kartu nama hasil tuker-tukeran. Kontak orang network yang ada di kartu nama itu dan bilang kalau anda sudah bertemu di acara. Pura-pura aja ikutan acaranya. Sama seperti poin 1, dijamin bakal masuk.

3. Inti dari kedua tips di atas adalah jejaring. Atau silaturahmi. Dari situ juga muncul tips yang ketiga ini. Akan lebih mudah masuk ke network apabila kita mempunyai kenalan atau teman atau siapa pun yang sudah menjadi affiliate disitu dan sudah running traffic selama beberapa saat. Kalau ada teman anda yang udah masuk tapi gak jalanin apa-apa disitu ya percuma saja. Gak bakal dikenal. Cari yang udah kirim traffic banyak dan profit.

Berdasarkan referal dia, mintalah baik-baik untuk memasukkan anda di network yang sama. Tentu saja pake link referal teman anda itu. Artinya, dia akan dapet sekian persen dari earning anda nanti. Tapi yang perlu diinget adalah, anda membawa nama baik teman anda itu. Kalau anda udah dimasukin ke network masih gak jalanin campaign juga, atau lebih parah lagi, misalnya ngasih traffic fraud, itu namanya bikin malu. Percaya deh, nanti teman anda juga yang kena. Pemain industri ini gak banyak, sekali nama anda buruk, bisa kebawa seterusnya ke network yang lain.

Baca juga : Perbedaan Affiliate Marketing dan Multi Level Marketing, Ketahui Dahulu Sebelum Mencoba

4. Kalau anda nekat mau daftar sendiri bisa saja. Ada kok formulir pendaftarannya. Isi semua pertanyaannya. Kalau anda betul-betul nubie, memang agak sedikit susah karena pasti ada pertanyaan : ada sekarang running di network apa, siapa Affiliate Managernya sampai dengan jenis offer apa yang anda promosikan. Repotnya, kalau anda jawab jujur, gak akan diterima di network bagus. Jadi keluarkan effort sedikit dengan membuat website perusahaan. Dummy saja. Isi perusahaan itu bergerak di agensi advertising atau di digital marketing. Daftarnya pake email perusahaan. Ini tidak akan serta merta membuat anda diterima sih. Tapi memperbanyak peluang untuk diperhatikan.

Kalau anda belum pernah jalanin affiliate marketing, sebutkan saja apa yang sudah pernah anda jalanin di internet marketing. Kalau maen adsense ya bilang saja jujur. Atau dulu misalnya maen Clickbank ya sebutin saja. Nanti bakal ditanya jenis traffic yang anda punyai. Sebutin saja jujur.

Bisa saja anda menyebutkan yang bombastis. Maen Clickbank misalnya. Trus kalau mereka nanyain buktinya, tinggal inspect elemen saja dashboard Clickbank-nya. Mungkin ini bakal berhasil. Mungkin. Soalnya gak pernah juga.

Oiya, network juga akan nanya jenis traffic yang anda punyai. Kalau anda maen facebook ads, jangan ragu-ragu untuk bilang. Bagus kalau anda pernah maen paid traffic, baik mobile atau web. Makanya sebelum daftar network, baca-baca dulu tentang paid traffic. Pelajari satu saja dan pastikan anda mengerti betul isinya.

5. Ikutan forum berbayar semacam StackhatMoney (STM) atau AffPlaybook juga bisa mempermudah anda masuk ke network. Beberapa network malah secara khusus menjamin anda akan diterima masuk kalau anda jadi member STM. Tinggal bilang saja anda member, terkadang ada yang menanyakan nickname di forum apaan. Kasih aja.

6. Cara lainnya, bisa dengan masuk ke grup-grup yang membahas tentang CPA atau affiliate marketing di facebook. Tunggu beberapa saat, kemudian PM orang-orang yang kerja di network. Ngobrol dulu tentang traffic dan offer kemudian minta mereka untuk memasukkan anda ke networknya. Tentu saja anda harus tampil meyakinkan. Kalo terlihat sangat sangat nubie wassalam deh. Mendingan cari pengalaman dulu dikit.

7. Jangan juga dilupakan step-step masuknya. Setelah anda mengisi formulir, terutama di network besar, nanti anda akan dijadwalkan untuk interview lewat telepon. Ini suka jadi masalah besar. Orang Indonesia kalo ngobrol sama bule biasanya keringet dingin duluan, deg-degan dua hari, sampai perut mules akut. Wajar kok. Saya (dulu) juga gitu. Tapi kan ini tetep harus dihadepin. Yang nelp itu orang registrasi, mereka akan nanya hal-hal yang sudah anda jalankan. Inget ya, yang sudah anda jalankan.

Kalau anda ditanya, sudah berapa lama anda di affiliate marketing trus jawabnya baru kemaren. Ya gak akan bisa. Masih mending kalo gak nutup teleponnya. Kuncinya gini, pastikan jawaban anda pas di interview sama dengan apa yang anda tulis di formulir pendaftaran. Kalau anda banyak bohong di formulir, ya pastikan bohongnya itu konsisten. Bisa dipastikan, orang registrasi itu pasti sedang melihat atau paling nggak sedang megang formulir pendaftaran yang anda isi sebelumnya. Kalau datanya berubah-ubah akan ketahuan kalau anda masih amatiran. Hih, bohong kok amatir.

8. Kalau anda mau mengisi data yang nipu, gak papa sih. Tapi tetep saja anda harus mengerti apa yang anda tulis. Fokus saja di pengetahuan anda tentang affiliate marketing. Pelajari tentang offer, nanya2 tentang traffic sampai dengan negara mana yang menerima offer macam itu. Walaupun anda belum pernah running campaign apa-apa, tapi pastikan anda terlihat pinter di depan mereka. Jawab dengan penuh keyakinan. Kalau bahasa inggris anda kurang oke, jawab saja pendek-pendek tapi mereka ngerti. Bilang saja kalau bahasa inggris anda kurang bagus. Mereka bakal paham kok kalau bahasa inggris di Indonesia gak dipake sehari-hari.

9. Saat ini banyak network yang nerima affiliate baru. Kalau anda rajin, masukin aja satu-satu. Bikin list dulu networknya. Kalau bingung mulai dari mana, silakan lihat di Offervault.

Jujur saja. Sekian lama menggeluti affiliate marketing, semakin tahu kalau tidak ada cara mudah diterima di affiliate network. Rule of thumb-nya jelas, semakin susah diterima, berarti network itu semakin bagus. Karena saya pernah kerja di salah satu network, jadinya saya juga tahu capeknya jadi Affiliate Manager (AM) yang membawahi affiliate baru. Pasti akan banyak pertanyaan yang sama.

Kebalikannya, semakin mudah diterima, affiliate network-nya harus dipertanyakan. Berarti dia perlu affiliate banyak. Gak peduli kualitas, masukin aja semuanya, siapa tau nanti akan ada yang running traffic bagus. Istilah saya ya kayak maen bola, makin banyak bikin assist, kemungkinan gol-nya lebih banyak.

Artikel terkait

11 Komentar

  1. sangat inspiratip mas,saya punya banyak kupon bing mau campign tapi blm ada yang di terima,sekarang masih main di adcenter itu juga pakai agc,ada saran mas

  2. Jujur saja, saya berkunjung ke blog bixbux setelah saya membaca pendapat kamu di artikel ’25 blogger Terbaik Indonesia Berbagi Lebih Dari 81 Tips Mebuat Blog Sukses’. Saya tertarik, karena tips dari kamu membuat saya ‘optimis’ di dunia blog. Saya sempat bingung, niche apa yang harus saya buat. Tapi sekarang, berkat tips dari kamu, saya bisa lebih optimis + ‘terbuka’. Terimakasih tipsnya.

    Btw, nggak cape/lelah nulis artikel yang jumlah KATA nya 1000 lebih ?

  3. saya daftar cpale*d kok gampang banget ya, tinggal verifikasi nomer telepon saja, apakah ini membuktikkan kalau mereka hanya “Gak peduli kualitas, masukin aja semuanya, siapa tau nanti akan ada yang running traffic bagus”

    Padahal di info sih mereka sudah lama,

    dan juga sampai saat ini belum pernah malah njalanin satu offer disana, hahaha

Balas komentar Lukman Fitrianto Batalkan

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *