Apa Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Affiliate Manager?

Apabila anda seorang affiliate, anda pasti mengerti peran seorang Affiliate Manager (AM) yang ditugaskan untuk membantu anda. Seorang AM adalah penghubung, penyelesai masalah dan sekaligus motivator yang harus selalu berada di pihak affiliate. Saya adalah seorang AM di EWA Network, sekaligus partner, yang ditugaskan untuk membangun trust di wilayah Indonesia.

Walaupun secara de jure seorang AM bekerja dibawah Network, de facto nya AM adalah milik affiliate. AM harus siap membantu setiap permasalahan yang timbul, baik yang disebabkan oleh Network atau oleh affiliate itu sendiri. Pengalaman saya menjadi AM selama hampir satu tahun di EWA Network, kondisi persilatan internet marketing memang sangat berbeda dengan di luar sana.

macgiver

Di luar negeri, seorang AM bisa tinggal di negara yang berbeda dan tidak mengenal secara personal setiap affiliatenya. Sedangkan di Indonesia, saya mengenal dekat (walaupun banyak yg belum pernah bertemu) dengan affiliate-affiliate saya. Kami sering ngobrol di skype atau di FB, sehingga ada kedekatan emosional yang dibangun. Selain itu, fakta bahwa kita tinggal di negara yang sama, bendera sama dan lagu kebangsaan yang sama membuat saya selalu melankolis nasionalis apabila terdapat permasalahan yang membuat saya (terkadang) memilih pihak, Network atau affiliate.

Satu hal yang saya tahu pasti, setelah juga sekian lama menggeluti dunia Affiliate Marketing, anda harus percaya penuh dengan AM anda. Kepercayaan ini harus diberikan karena AM-lah yang akan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, terutama apabila musti berhadapan dengan Network. Berbagai permasalahan itu, antara lain seperti informasi best offers, pembayaran, link yang broken sampai dengan memasang pixel tracking di offer. Sangatlah penting untuk menjaga hubungan baik dengan AM.

Kepercayaan ini menjadi sangat penting, terutama pada apabila suatu saat kita tersandung hal yang tidak menyenangkan. Di banned oleh offer misalnya, atau di banned oleh Network, atau bahkan mengenai pembayaran yang terlambat atau perbedaan data di inside Dashboard. Percaya deh, gak mudah juga buat saya menerima kenyataan seorang teman baik yang harus di banned karena fraud leads.

Permasalahan-permasalah ini tidak bisa dipandang secara general. Harus dilihat unik dan memerlukan penanganan yang custom pula. Sebagai seorang AM, saya mengerti betul bahwa ada persoalan tidak akan bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Tetapi buat saya, yang paling penting adalah bahwa affiliates tahu kalau saya berusaha semaksimal mungkin untuk mereka. Karena mereka percaya terhadap saya, dan saya harus membayar kepercayaan itu dengan sepenuh hati, bekerja untuk memajukan mereka. Maju terus internet marketing Indonesia!

Artikel terkait

3 Komentar

  1. Sebelumnya terima kasih atas pencerahannya. Namun saya ingin sedikit bertanya tentang tugas dan status seorang AM, karena saya masih bingung perbedaan AM dalam Ad Network dan AM yang membuat JV?

  2. tidak mudah juga ternyata menjadi AM, apalagi bila terjadi kesalah pahaman antara AM dengan im pastilah ribet jadinya, sekarang ini banyak pula prrogram program affiliate dari we web terkenal yg terjadi masalah seperti kejadian rame kemarin tkasus lataza dan para imnya. http://goo.gl/1vl4RIhal ini biasanya terjadi karena pihak im merasa kurang terpuaskan oleh program2 yg kurang menguntungkan apalagi bila terdapat kecurangan oleh penyedia affiliate pastilah kepercayaan semakin menghilang.salam im maju terus

Berikan komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *