4 Prinsip Steve Jobs Yang Membuatnya Tetap Hidup
Siapa yang tidak mengenal Steve Jobs? Penemu serta CEO dari Apple yang namanya mendunia sejak produk-produk apple booming di dunia. Steve jobs yang sudah merintis bisnisnya sejak remaja hingga dia di drop-out dari kampusnya, membuahkan hasil. Kerja keras masa muda yang terus bekesinambungan memberikan sebuah perubahan besar pada era teknologi manusia khususnya komunikasi. Steve jobs dalam hidupnya memiliki 4 prinsip yang dipegang teguh dalam menjalani kehidupan yang nantinya membawa steve jobs kepada sebuah kehidupan baru. Apa sajakah keempat prinsip tersebut?
1. Hiduplah untuk saat ini, bukan masa lalu atau masa depan
Steve jobs adalah pekerja keras, bahkan ketika dia terbaring lemah dikasur karena penyakit yang dideritanya, jobs masih terus bekerja. Dia mengerjakan apa yang kiranya ia bisa kerjakan. Dia tidak peduli akan penyakitnya dan terus berkarya. Jobs mengatakan ““Jika mengingat bahwa saya akan mati dalam waktu dekat, itu adalah alasan penting bagi saya untuk membuat keputusan besar selama hidup saya” kemudian jobs melanjutkan dengan ucapan “Mengingat hal tentang kematian dirimu adalah cara terbaik untuk menghindari jebakan yang membuatmu berpikir kau kehilangan sesuatu dalam hidup. Kau sudah telanjang. Tak ada lagi alasan untuk mengikuti apa kata hatimu”
2. Jangan pernah menjadi orang lain
Jobs selalu mengeksplor potensi diri yang dimilikinya, selalu bergerak, belajar dan berinovasi sesuai keinginan dirinya. Tidak pernah sekalipun jobs menjadi orang lain dengan berpikir atau bertindak yang bertentangan dengan dirinya. Karena keteguhan prinsip untuk selalu menjadi diri sendiri itu lah yang membuat banyak orang untuk mulai menirunya.
3. Biasakan untuk “jemput bola”
Masa muda jobs dipenuhi oleh hal-hal baru yang membuatnya bersemagat. Terlihat pada awal saat membuat perangkat apple, dengan segala keterbatasan dana atau modal, tak membuat steve jobs duduk diam menunggu datangnya uang. Steve jobs memulai pergerakan dengan mendekati Bill Hewlett, penemu dari perusahaan printer yang sudah mendunia bernama Hewleet Packard (HP), kemudian jobs meneleponnya kemudian meminta bantuan dari segi finansial juga motivasi bisnis.
4. Jelajahi keajaiban di dunia
Jobs adalah penggila dunia ilmu pengetahuan, dia selalu belajar dari siapapun dan dimanapun. Dahaganya akan ilmu pengetahuan tidak pernah tercukupi, selalu belajar dan belajar. Sampai dia selalu mengatakan dirinya bodoh, karena jika berpikir ketika kita berpikir lapar, maka kita akan selalu makan. Begitu juga kalau kita berpikir bodoh, kita akan terus belajar. begitulah cara berpikirnya.