Cara Terbaru Menjual Barang di Shopee

Banyak yang mengeluh enggak bisa mengelola toko online sendiri. Sehingga website toko online yang beru beberapa tahun dibuat, harus ditutup karena enggak mendatangkan profit. Biaya operasionalnya enggak sebanding dengan penuualan yang dihasilkan dari website tersebut. Sehingga banyak yang akhirnya memilih kembali berjualan di marketplace.

Meski banyak marketplace favorit netizen, tapi hanya beberapa saja yang menurut mereka rekomended banget untuk jualan barang. Salah satunya adalah Shopee. Marketplace yang ternyata paling banyak dipakai untuk belanja oleh teman-teman rekan kerja saya. Sepertinya juga menjadi salah satu marketplace favorit para netizen.

Nah, di artikel ini saya akan menjabarkan secara detail bagaimana cara terbaru menjual barang di Shopee. Meski sudah banyak tutorial yang membahas tentang ini, tapi di artikel ini sudah saya simulasikan dan 100% work.

Barang Apa Saja yang Bisa Dijual di Shopee?

Hampir semua barang fisik bisa dijual di shopee, tapi alangkah baiknya kalau kita sesuaikan dengan menu kategori yang disediakan. Atau lebih baik lagi kalau kita tahu produk-produk yang paling laris dijual di sana. Permasalahannya, bagaimana kalau kita enggak punya produk tersebut? Ya, mau enggak mau kita jualan produk yang kita punya.

Sebenarnya kita bisa juga berjualan produk dengan cara dropship atau affiliate, tapi semua kembali ke model bisnis kita masing-masing. Prinsipnya, selama aktifitas jual beli itu menguntungkan buat kita, kenapa enggak dicoba?

Ada beberapa barang yang kabarnya laris dijual di shopee, antara lain: susu UHT, mascara, dan pewangi mobil. Sedangkan kategori produk yang mengalami peningkatan tertinggi dalam penjualan, anatara lain: aksesoris, kecantikan, dan perlengkapan rumah. Data ini didapatkan dari laporan hasil kampanye 9.9 Super Shopping Day.

Missal produk yang hendak kita jual tidak termasuk dalam kategori di atas, ya enggak masalah. Kita tetap bisa menjualnya di Shopee selama sesuai dengan daftar kategori produk yang disediakan di Shopee. Jadi, kita perlu memastikan lebih dulu antara produk yang kita miliki dengan jenis-jenis kategori produk yang ada di aplikasi Shopee.

Bagaimana Cara Berjualan di Shopee?

Ketika ketersediaan produk sudah enggak jadi masalah, selanjutnya kita akan mulai berjualan di Shopee. Mungkin masih ada yang bingung, tapi tenang saja. Langkah-langkah bagaimana cara berjualan di Shopee akan saya jabarkan lengkap di sini. Silakan ikuti saja langkah-langkah tersebut dan dapatkan pundi-pundi penghasilan dari Shopee.

Miliki Akun di Shopee

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membuat akun di Shopee. Bagaimana caranya? Ada dua cara, yakni melalui browser dan melalui aplikasi Shopee. Pilih salah satu saja. Berikut saya jelaskan langkah-langkah membuat akun Shopee melalui browser. Bisa dilakukan di laptop maupun smartphone.

Pertama, silakan buka browser dan akses website Shopee.

Kedua, klik menu “Daftar” yang ada di pojok kanan atas. Maka akan muncul jendela baru yang meminta kita untuk memasukkan nomor ponsel dan melakukan verifikasi.

Ketiga, ketikkan nomor ponsel kita yang masih aktif.

Keempat, masukkan kode captcha sesuai dengan yang tertulis di samping kolom.

Kelima, tuliskan kode verifikasi yang dikirim via SMS ke nomor ponsel yang kita daftarkan tadi.

Keenam, klik “Daftar” untuk mulai mengirim permintaan membuat akun Shopee. Sebenarnya ada cara alternative untuk mengisi kolom pendaftaran ini, yaitu dengan mendaftar menggunakan akun Email, Facebook, atau akun Google.

Ketujuh, cek apakah di pojok kanan atas sudah muncul icon akun kita. Jika sudah, maka pembuatan akun Shopee sudah berhasil. Selanjutnya kita tinggal menggunakan akun tersebut untuk mulai mengupload produk dan berjualan.

Menyiapkan Toko di Shopee

Langkah selanjutnya, kita akan menyiapkan toko untuk bisa berjualan di Shopee. Toko yang dimaksud di sini bukan toko fisik sebagaimana yang selama ini kita temui di dunia nyata, ya. Melainkan sebuah toko virtual yang akan kita pakai untuk mendisplay produk yang kita jual.

Nah, untuk menyiapkan toko virtual ini sangat mudah. Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:

Pertama, masuk ke pengaturan akun Shopee yang sudah kita buat. Caranya dengan klik menu “Akun saya” yang ada pada di kanan atas pada menu “Akun.” selanjutnya kita akan dibawa ke laman pengaturan akun personal kita.

Kedua, ketikkan nama pada kolom yang tersedia. Klik ‘Tambah’ nomor telepon jika hendak menambahkan nomor telepon baru.

Ketiga, ketikkan nama toko yang kita inginkan. Buatlah dengan nama yang unik dan berbeda dengan nama-nama yang sudah ada. Agar memodahkan pelanggan mengenali tempat display produk kita di Shopee.

Keempat, pilih jenis kelamin, tanggal lahir, kemudian klik “Simpan” jika merasa informasi data yang kita isikan sudah benar.

Kelima, klik menu “Bank & Kartu” untuk melakukan setting payment. Ada tiga pilihan payment, yaitu: Kartu Kreditku, OneKlik, dan Rekening Bank Saya. Jika kita punya ketiganya, silakan tambahkan semua atau beberapa saja yang hendak kita pakai.

Keenam, klik menu “Alamat” untuk menambahkan alamat baru dalam data based Shopee. Klik “Tambahkan Alamat Baru” lalu isi kolom pada formulir yang ditampilkan.

Ketujuh, ketikkan nama lengkap, nomor telepon, Provinsi, Kota, Kecamatan, Kode Pos, nama gedung atau kantor (jika ada), kemudian bubuhkan tanda centang pada ceklis ‘Jadikan sebagai alamat pribadi’ jika hendak menjadikan data tersebut sebagai alamat pribadi.

Kedelapan, klik “Ok” jika merasa data yang kita isikan sudah benar.

Menambahkan Produk di Shopee

Untuk menambahkan produk, kita harus masuk ke laman Shopee Seller Centre. Laman ini khusus untuk mengelola produk yang kita jual dan untuk memantau aktivitas penjualan penjualan yang kita lakukan di Shopee. Bisa dibilang, laman ini semacam virtual office buat kita.

Pertama, kita klik menu “Jual” yang ada di pojok kiri atas pada laman utaman shopee.co.id. Selanjutnya kita akan dibawa ke laman seller.shopee.co.id sebagai virtual office kita.

Kedua, klik ‘Tambah Produk Baru’ untuk mulai mengupload produk baru ke toko kita.

Ketiga, ketikkan nama produk, lalu pilih kategori sesuai dengan jenis produk yang kita jual dan yang tersedia pada kolom pilihan. Selanjutnya klik “Lanjut.”

Keempat, tambahkan informasi detail mengenai produk. Dalam hal ini meliputi: deskripsi produk, harga, foto produk, dan informasi spesifik lainnya yang tersedia. Detail mengenai informasi ini berbeda-beda antara kategori satu dengan yang lainnya.

Kelima, jika sudah terisi dengan benar, klik “Simpan dan tampilkan.” Maka produk kita sudah terdisplay di laman toko yang kita buat di Shopee.

Silakan cek display produk kita dengan cara mencari nama toko kita di laman utama shopee.co.id. Kemudian buka laman utama took kita dengan cara klik “Produk.” Jika produk yang baru saja kita upload sudah muncul di sana, maka tahapan mengunggah produk sudah terlaksana. Selanjutnya tinggal melakukan promosi untuk mendapat keuntungan dari aktivitas jual beli di Shopee.

Melakukan Promosi Produk

Banyak yang mengira bahwa prosesnya cukup sampai pada upload produk lalu berharap ada orang yang membeli. Memang hal ini bisa saja terjadi, terutama pada produk dengan pesaing yang sedikit atau memang dijual oleh took yang sudah popular di Shopee.

Minim pesaing dalam arti produk tersebut memang belum banyak yang jual. Bisa jadi kita merupakan penjual tangan pertama. Maka, peluang orang lain menemukan produk kita sangat besar. Karena ketika seseorang mengetikkan kata kunci produk tersebut, maka rekomendasinya ya hanya produk kita.

Namun, jika dalam hal ini kita adalah pemain pemula di Shopee dan kebetulan menjual produk yang memang sudah banyak yang menjual, maka wajib melakukan promosi. Karena kita harus menemukan calon pembeli produk kita dan memenangkan persaingan dengan took lain yang menjual produk yang sama.

Lalu bagaimana cara melakukan promosi yang efektif? Tentu saja ada banyak cara. Barangkali yang paling sering dilakukan adalah melalui media social. Selain hema biaya promosi karena gratis, juga terbilang efektif. Aalagi di pasar local Indonesia yang jumlah pengguna media sosialnya tergolong sangat besar.

Selain melalui media social, tentu kita bisa melakukan promosi secara langsung. Dengan cara menawarkan kepada orang-orang terdekat untuk membeli produk kita.

Kalau kita bisa memaksimalkan fitur toko online yang disediakan Shopee, tentu aktivitas bisnis kita di marketplace tersebut bisa optimal. Kita bisa dengan mudah menjadi Star Seller di Shopee. Kuncinya memang mau dan konsisten untuk terus belajar bagaimana berbisnis dengan memanfaatkan Shopee.

Dengan begitu kita enggak perlu lagi bingung-bingung harus menyiapkan biaya operasional untuk membiayai toko online yang kita buat. Karena berjualan di Shopee jauh lebih murah dan mudah ketimbang berjualan dan mengelola toko online yang kita buat sendiri. [SNs]