Mengenal Dan Memahami Jenis Offer Mobile : Jalan Cepat Menaklukkan Traffic Terbesar Di Dunia

Mobile Offers saat ini menjadi magnet yang sangat luar biasa di dunia Affiliate Marketing, pertumbuhan pengguna mobile ikut mendorong industri ini. Bayangkan, ada sebuah applikasi Android yang terinstal lebih dari 200jt dan dipromosikan lewat Affiliate Network, kalau 50% nya berasal dari Affiliate, betapa besarnya dana yang dikeluarkan oleh Advertiser untuk mempromosikan Aplikasi ini. Jika Advertiser membayar $1 saja per-install dan 100jt install nya berasal dari Affiliate, maka dana yang dikeluarkan Advertiser tersebut bisa mencapai lebih dari $100 juta, fantastis! Dan sangat tidak mungkin ada institusi bisnis yang berani mengeluarkan dana sebegitu besar jika tidak ada keuntungan besar didepannya.

Baca juga : Apa Itu Affiliate Marketing? Semua Adalah Tentang Test, Eksperimen, Catat Dan Evaluasi

Seperti yang sering saya kemukakan, jika Anda ingin belajar Affiliate Marketing, CPA adalah tempatnya. Kenapa? The Real Business in Affiliate Marketing sesungguhnya ada disini, uang berputar sangat banyak. Dan yang terpenting adalah, pengetahuan Anda terus meningkat, mengingat Vertical di CPA terus beradaptasi dengan perkembangan yang ada.

Saya akan bahas beberapa jenis Mobile Offers yang saat ini banyak sekali terdapat di Affiliate Network, jenis-jenis Mobile Offers ini terus berkembang, sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi. Yang saya bahas kali ini adalah jenis Mobile Offer berdasarkan cara konversinya.

SOI – Single Opt In dan DOI – Double Opt In Offers

Vertical jenis ini termasuk yang paling lama dan ini merupakan turunan dari Desktop. Affiliate dibayar atau konversi terjadi saat user memasukan alamat emailnya.

SOI dan DOI variannya banyak sekali, ada yang menggabungkan dengan mengisi Form Kartu Kredit untuk DOI atau mengisi form registrasi data pribadi dan sebagainya.

Jadi intinya Advertiser mengumpulkan Leads berupa alamat email, dan memberikan “keuntungan” untuk setiap Leads yang mereka peroleh. Leads yang diperoleh oleh Advertiser tentunya akan di “monetize” oleh Advertiser di step selanjutnya, oleh karenanya Advertiser sangat konsen terhadap kualitas Leads yang Anda hasilkan. Kualitas Leads menjadi issue sangat penting pada jenis Mobile Offers ini. Minimal 4% dari Leads yang Advertiser peroleh dari Anda harus bisa di “monetize”, jika tidak, biasanya Advertiser akan meminta Anda untuk menghentikan Campaign atau bahkan tidak membayar fee affiliate yang seharusnya Anda terima.

CPI – Cost Per Install

Offers jenis Cost Per Install menjadi sangat populer di era Mobile saat ini. User melakukan Download Aplikasi dari tautan Anda, entah itu dari Banner atau Landing Page via Google Play, App Store maupun Direct APK, lalu meng-install aplikasi tersebut dan membukanya. Konversi dihitung setiap aplikasi di install dan dibuka oleh user.

MO Flow dan MO Flow With Click2SMS

Mobile Offers jenis ini menggunakan SMS sebagai sarana untuk Konfirmasi dan biasanya Offers jenis ini merupakan layanan Mobile yang memanfaatkan fitur Pulsa Premium. Jadi, begitu user konfirmasi, user akan dikenakan pulsa premium untuk setiap layanan yang diterimanya seperti misalnya Download Ring Tones, Wallpaper dsb.

Baca juga : Masih Belum Menghasilkan Dari Internet Marketing? Mungkin Motivasi Anda Salah. Segera Perbaiki!

Tidak semua negara mengijinkan Mobile Offers seperti ini termasuk di Indonesia, oleh karenanya Mobile Offers jenis ini hanya ada di negara-negara tertentu.

MT Flow and MT MSISDN Flow – PIN Submit

Jenis Mobile Offers ini lebih dikenal dengan istilah PIN Submit. Mirip dengan MO Flow, namun offer jenis ini tidak memanfaatkan SMS untuk sarana konfirmasi. Konfirmasi diberikan dengan mengirimkan semacam kode PIN yang harus user input di Landing Page Offer, dan disaat yang bersamaan dihitung sebagai sebuah konversi.

Sama seperti MO Flow, Mobile Offer jenis ini biasanya merupakan layanan Premium Pulsa.

Apa Yang Terjadi Dengan Diri Anda Hari Ini
Adalah Apa Yang Pernah Anda Fikirkan Sebelumnya
Jadi Hati-Hatilah Dalam Berfikir Dan Ingat
Status Anda Di Sosial Media Adalah Pikiran Anda