Contoh Landing Page, Squeeze Page dan Sales Page
Melanjutkan artikel saya yang lalu tentang Perbedaan Landing Page, Squeeze Page dan Sales Page, dikarenakan penjelasan deskriptif mungkin masih belum bisa memberikan gambaran penuh mengenai ketiganya, maka ini adalah beberapa contoh dari ketiganya. Semoga bisa memperjelas perbedaan antara Landing Page, Squeeze Page dan Sales Page. Inget gan, ambil idenya, kembangkan dan action!
Landing Page. Landing page adalah tempat semua traffic diarahkan. Berfungsi untuk memperkuat (secara psikologis) sales page. Harus mempunyai ‘Call to Action’ yang kuat. Berisi alasan kenapa visitor harus menuju sales page. Bawah ini adalah contoh Landing Page untuk offer Credit Report dan Adult Offer : Local Slags.
Squeeze Page. Hampir sama dengan Landing Page, hanya Squeeze Page menyediakan ruang untuk opt-in (visitor memasukkan email). Ini adalah halaman yang dipakai untuk list building/mengumpulkan list email dari visitor (secara sukarela dan yang tertarik oleh produk kita). Teaser yang dipake di squeeze page bisa juga berupa video.
Sales Page. Ciri termudah untuk mengenali sales page adalah adanya ‘Call to Action’ seperti yang dimau oleh yang punya produk. Apabila produknya CPS (Cost Per Sales) – berarti produk itu dijual, biasanya ‘Call to Action’ yang dipilih seperti yang dibawah ini (Order Now/Add To Cart).
saya selalu melihat halaman seperti ini,, tapi baru kali ini tau apa bedanya.
mas mada ,punya contoh sales page yang bisa di download memancing konversi tinggi hehehe
mkasih
wah saya juga mau mas..hihihi
semua link di atas ; *404* – Not Found
Sorry, we can’t find the content you’re looking for at this URL. Please navigate from the navigation menu on top or try searching below..
Om Wientor, bisakah satu domain dipakai utk beberapa landing page dari offer yg berbeda-beda? misalnya bikin page baru atau subdomain atau folder baru?
thanks om
Bisa. Saya biasanya bedakan berdasarkan jenis offernya. Pake sub domain juga ok.
buat yang newbie dan gk ngerti HTML,javascript akan kesusahan membuatnya,,
tapi setelah baca jadi ngerti makna dan fungsinya 🙂
hehehe..percaya atau nggak, aku juga gak ngerti javascript om 🙂