Penggunaan Bitcoin Dan Merebaknya Bisnis Esek-Esek Di Internet
Bitcoin yang diakui sebagai mata uang digital yang semakin booming akhir-akhir ini. Tak hanya untuk bertransaksi via online dan pembelian barang-barang di internet, tapi bitcoin juga bisa untuk digunakan melihat wanita tanpa busana, mengapa bisa begitu? Salah satu sifat Bitcoin adalah tidak bisa dilacak. Bitcoin juga banyak dipakai untuk beberapa aktivitas ilegal yang banyak juga digunakan dalam situs porno yang menyediakan fasilitas webcam yang pembayarannya menggunakan Bitcoin. Akan tetapi telanjang disini bukanlah PSK atau wanita bayaran lainnya, melainkan sesama pengguna Bitcoin yang nantinya akan menambah pundi-pundi bitcoin mereka.
Menggunakan sistem kesepakatan siapapun dapat dengan mudah telanjang dan dibayar menggunakan Bitcoin. Salah satunya adalah website S*******n.com adalah situs internasional yang menyediakan hiburan bagi orang dewasa. Pendapatan dan tip yang didapat langsung dari pelanggan. Tidak ada biaya atau ongkos tambahan lain dalam tiap transaksi. Layaknya menerima uang tunai dari si pembeli tapi yang membedakan ini lewat internet.
Ada keterangan juga di situs tersebut bahwa fasilitas ini masih tergolong baru yang diluncurkan pertengahan 2012, masih banyak lagi beberapa situs yang menyediakan layanan serupa yang di transaksi di dalamnya menggunakan Bitcoin sebagai alat tukar uang. Bukanlah hal yang mengagetkan jika orang banyak rela bertelanjang untuk mendapatkan Bitcoin, salah satu penyebabnya adalah nilai tukar yang tidak stabil atau fluktuatif. Awal tahun saja Bitcoin seharga USD 13, coba anda bandingkan dengan awal bulan ini yang nilainya langsung meningkat tajam ke USD1.200-an. Tidak heran semakin banyak orang yang tergila-gila dengan Bitcoin.
Menurut data situs penyedia layanan untuk dewasa tersebut anggota atau membernya hanyalah 700 anggota, dan sekarang total anggotanya meningkat pesat menjadi 4000 anggota. Berdasarkan pengamatan, wanita yang siap untuk telanjang demi Bitcoin ini memperlihatkan semua anggota tubuhnya namun bagian matanya ditutupi, mukanya baru akan diperlihatkan setelah dia menerima Bitcoin masuk ke dalam dompet digitalnya. Tindakan ini diduga agar wanita tersebut tidak mudah untuk dikenali dan mereka juga tidak mengetahui siapa yang sedang melihat foto mereka dalam keadaan telanjang. Salah satu pelaku wanita telanjang adalah seorang ibu rumah tangga berusia 22 tahun yang ingin memiliki penghasilan tambahan dan memilih aktivitas ilegal tersebut untuk menambah pundi-pundi keuangan keluarganya dengan menjual tubuhnya demi Bitcoin.
