Cara Membuat Daftar Pustaka di Microsoft Word Yang Baik & Benar
Apakah kalian seorang mahasiswa yang sedang bergelut menyelesaikan tugas skripsi? Atau kalian seorang pelajar yang harus mengerjakan tugas laporan, karya tulis ilmiah atau tugas akhir? Dalam pengerjaan tersebut pastilah membutuhkan banyak refrensi bukan?
Mulai dari refrensi buku, jurnal, koran, majalah maupun internet, pastilah akan “dilahap”. Hal ini dilakukan tentu supaya bisa mempersembahkan karya yang terbaik. Namun kenyataannya, semakin maraknya penggunaan internet sebagai rujukan sangatlah wajar, tetapi apakah penulisan daftar Pustaka yang bersumber dari internet dan buku sama dalam hal penyajian dan penulisannya?Hmm.
Kita semua tahu bahwa dalam penulisan daftar Pustaka pun harus sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan, harus sesuai urutan yang baku serta pemilihan EYD yang sesuai, sehingga hal itu akan membuat pengerjaan penulisan daftar Pustaka sedikit ribet dan memakan waktu yang cukup lama untuk membuatnya bukan?
Nah, padahal dalam hasil karya tulis tersebut haruslah orisinil alias no plagiarism. Lalu apa sih plagiarism? Dan bagaimana bisa menulis daftar Pustaka dalam waktu se singkat-singkat nya dan dalam tempo sedekat-dekatnya dan tentu saja secara otomatis, mau tau? Simak tutorial berikut ini yuk.
Baca juga: Cara Membuat Daftar Isi Secara Otomatis
Kalian tentu pernah mendengar istilah plagiarisme bukan?
Nah daftar pustaka adalah salah satu upaya menghindari plagiarisme yang dilakukan oleh penulis. Selain itu daftar pustaka juga berguna untuk melihat seberapa banyak literature yang digunakan untuk membuat suatu karya tulis, semakin banyak daftar pustaka yang dicantumkan maka akan dinilai bahwa karya tulis tersebut semakin baik jika dibandingkan dengan yang hanya menyematkan sedikit refrensi.
Berikut ini ada beberapa cara membuat daftar pustaka yang benar yang bisa kalian jadikan referensi dalam menyusun suatu makalah, jurnal, skripsi ataupun karya tulis yang lainnya.
Cara membuat daftar pustaka dari internet
Berkat adanya internet maka semakin banyak orang yang menjadikannya sebagai rujukan saat mencari suatu informasi yang mereka butuhkan, mulai dari tempat makan yang enak, mencari tempat wisata yang unik, atau ketika mendengar suatu kata untuk pertama kalinya, maka yang dipegang adalah HP lalu search Google, lalu ketikkan kata yang barusan didengar tersebut. Benar tidak? Aku sering melakukan hal itu. Hehe
Karena era zaman sekarang ketika mencari informasi sangatlah mudah apalagi dalam dunia pendidikan, terlebih lagi bagi para pelajar zaman now Seringkali literature yang digunakan untuk menjadi rujukan karya tulis ilmiah dikalangan siswa bersumber dari laman internet.
Karena dirasa sangat efisien dan efektif untuk mendapatkan refrensi dari mbah Google, namun bagaimana ya cara penulisan daftar Pustaka yang sumbernya dari internet? Hmm..
Hal-hal yang harus dicatat untuk penulisan daftar pustaka dari internet adalah sebagai berikut;
- Nama Penulis
- Tahun Publikasi
- Judul Artikel
- URL / Alamat WebSite
- Judul Artikel
- Waktu Akses
Contoh penggunaannya struktur daftar Pustaka diatas adalah sebagai berikut ini:
Judul : Mitos atau Fakta, Bolehkah Kamu Melewati Sarapan Pagi?
Author : Kania
Tanggal Publikasi : 26 Februari 2019
Tanggal Akses : 28 Februari 2019
URL : https://www.dekoruma.com/artikel/81939/pentingnya-sarapan-pagi
Cara penulisan sesuai kaidah yang berlaku adalah seperti contoh dibawah ini:
Kania. 2019. “Mitos atau Fakta, Bolehkah Kamu Melewati Sarapan Pagi?”, https://www.dekoruma.com/artikel/81939/pentingnya-sarapan-pagi, diakses pada 28 Februari 2019 pukul 08.10.
Keterangan: Penulisan daftar Pustaka untuk pertama kali adalah nama penulis, jika nama penulis terdiri dari 2 kata nama penulisannya dibalik. Setelah nama penulis kemudian disusul dengan tahun terbit atau tahun publikasi tulisan tersebut.
Seperti contoh diatas, judul yang digunakan adalah Mitos atau Fakta, Bolehkah Kamu Melewati Sarapan Pagi?
Setelah itu ditulis URL dari situs link yang digunakan untuk refrensi tersebut. Selanjutnya yang terakhir adalah tanggal akses kemudian jam. Di sela-sela penulisan itu terdapat tanda titik(.) dan koma(,) tanda tersebut penggunaannya adalah sebagai berikut:
Tanda titik (.) digunakan untuk mengakhiri nama penulis dan tanggal publikasi, namun untuk pembatasan yang lainnya menggunakan tanda koma (,) seperti contoh yang tertera diatas.
Baca juga: Cara Lengkap Burning File ke CD (Tanpa Software & Dengan Software)
Cara membuat daftar pustaka dari Jurnal
Seringkali karya tulis ilmiah maupun skripsi akan merujuk pada jurnal bukan?
Bahkan ada yang mewajibkan nya untuk mencari refrensi jurnal dari dalam dan luar negeri. Sehingga akan lebih menguatkan hasil buah tangan dari para penulis, jika semakin banyak jurnal international yang dijadikan refrensi maka akan mendapatkan nilai lebih oleh dosen ataupun juri. Asyik kan?( Biar tambah fasih dalam memahami kalimat berbahasa inggris..hehe).
Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari jurnal, koran, maupun majalah tidak jauh berbeda dengan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku. Yang membedakannya hanya urutannya saja, seperti dibawah ini:
- Author
- Tahun Publikasi
- Judul Artikel
- Judul Jurnal
- Kota Terbit
- Penerbit
Contoh cara membuat daftar Pustaka dari jurnal (bisa digunakan untuk jurnal dalam dan luar negeri):
Judul Jurnal : Istinbath, Jurnal Hukum Islam
Judul Artikel : Urgensi Regulasi Zakat Dalam Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Author : Zusiana Elly
Penerbit : Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun : 2015
Cara penulisan sesuai kaidah yang berlaku untuk sumber dari jurnal adalah sebagai berikut:
Elly, Zusiana. 2015. “Urgensi Regulasi Zakat Dalam Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia” dalam Istinbath, Jurnal Hukum Islam Volume 14 No.1 (hlm. 86-92). Yogyakarta: Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta.
Dalam pembuatan makalah, skripsi, karya ilmiah dan sebagainya, pasti Kamu akan menggunakan Microsoft Word Worksheet sebagai media untuk menyelesaikannya bukan?
Berikut ini cara membuat daftar pustaka di word yang bisa kamu simak dan ikuti. Dari pada menggunakan cara manual seperti diatas, yang memiliki urutan yang baku dan paten, sehingga saat sumber yang didapat dari beragam literatur membutuhkan urutan yang berbeda pula saat penyusunannya.
Lalu bagaimana jika sumber referensinya campur-campur? ya dari internet, ya ambil dari jurnal, ya ambil dari buku, ya ambil dari koran, ya ambil dari majalah, pastilah tambah pusing dalam menyusunnya agar menjadi daftar Pustaka yang baik dan benar serta sesuai dengan kaidah yang sudah ditetapkan.
Jika kamu ingin membuat daftar pustaka dengan cara yang lebih simpel, praktis, gak pake ribet dan dikerjakan secara otomatis, maka kamu bisa ikuti cara membuat daftar pustaka otomatis pada lembar kerja Microsoft Word seperti contoh yang tertera dibawah ini;
Pertama, Buka Microsoft Word Kamu, kemudian pada Tab Ribbon pilih References > Manage Sources
Kedua, Maka akan tampil jendela Source Manager seperti dibawah ini
Ketiga, Kemudian klik New untuk memasukkan data baru (yang diinginkan). Maka akan tampil jendela seperti dibawah ini
Keempat, Isi form sesuai dengan data yang sudah disiapkan sebelumnya. Dengan cara ini kamu bisa menyesuaikan sumber kutipan pada Type of Source (jika refrensi yang didapat dari beragam sumber). Jika Kamu mengutip dari buku, silahkan pilih book, jika dari sumber lain, silahkan sesuaikan saja dengan sumber refrensi yang akan digunakan.
Kelima, Jika form telah selesai diisi, kemudian klik OK. Jika ingin menambahkan dari sumber lain tinggal klik NEW. Jika sudah tidak ada perubahan, klik Close.
Untuk menampilkan hasilnya, silahkan klik Ribbon References lagi, lalu pilih Bibliography, kemudian pilih Insert Bibliography
Keenam, Maka hasil susunan daftar pustaka dari hasil Microsoft Word akan muncul seperti ini
Nah praktis kan? Daftar pustaka otomatis pun sudah jadi. Bagaimana? Sangat mudah bukan? Jadi tidak perlu lagi harus menghafalkan urutannya satu persatu, karena kalau boleh sedikit cerita.
Saat penulis masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), penulisan refrensi untuk disusun menjadi daftar pustaka yang baik dan benar harus menghafalkan dulu urutannya.
Belum lagi kalau sumber yang akan dijadikan rujukan itu dari beragam source, tentu saja akan menghasilkan susunan daftar pustaka yang berbeda pula, sampai-sampai karena cara penulisan daftar pustaka masuk dalam soal ujian bahasa Indonesia jadi saya mencari cara agar bisa menghafalkan urutannya dengan baik, maka saya buat ide, yaitu dengan menggunakan singkatan dari setiap kata depan kaidah struktur urutan tiap masing-masing refrensi deh. (tapi sekarang sudah lupa karena tidak pernah digunakan..hehe).
Namun sekarang para siswa sangatlah beruntung tidak harus berpusing-pusing ria hanya untuk menghafalannya. Karena dengan tutorial ini bisa membantu kalian yang sedang mencari cara untuk menulis refrensi untuk penulisan daftar pustaka tanpa harus pusing dan ribet.
Penutup
Nah, Itulah beberapa cara membuat daftar pustaka yang benar yang bisa kamu jadikan referensi dalam penyusunan daftar pustakamu. Semoga sedikit coretan ini bisa membantu kalian yang sedang mencari cara menyusun refrensi daftar pustaka sesuai kaidah yang berlaku dan semoga bermanfaat.