2 Cara Simpel untuk Flash Lenovo A6000 via QFIL & Flashtool

Gambar Lenovo A6000
Gambar: GSM Arena

Lenovo A6000 adalah smartphone yang dikeluarkan pada awal tahun 2015. Tepatnya pada bulan Januari. Sudah lebih dari 4 tahun smartphone ini mengudara. Entah mengapa masih banyak yang bertahan dengan smartphone satu ini. Jawabannya hanya satu. Rasa penasaran tentang oprek-oprek pada smartphone lama. Saya dulu juga mengalami saat masih punya smartphone lama. Di mana ketika kita penasaran akan performa yang mungkin bisa ditingkatkan.

Itu yang dirasakan pemilik smartphone ini. Selagi smartphone belum retak atau pecah. Mungkin masih enak dilihat. Namun, di dalam smartphone meronta-ronta karena keterbatasan hardware. Bagaimana tidak, aplikasi kian hari semakin bertambah kebutuhan akan memori atau performanya. Meski WhatsApp sekalipun yang terkenal akan ringannya. Namun, bagi smartphone lama ya kadang-kadang berat juga.

Nah kebetulan Lenovo A6000 dikeluarkan dengan memboyong Android versi 4.4.4.4 (KitKat). Hayo, KitKat atau Kit-Kat? Beberapa penyuka konspirasi, mungkin sedikit menyunggingkan senyum. Sedangkan Android kini telah mengeluarkan versi teranyar dengan Android 10 yang elegan. Sudah selisih empat angka. Tetapi, siapa peduli dengan pembaruan teknologi itu. Kita dengan mudah search Youtube lalu lihat reviewnya.

Nampak juga masih ada tiga tombol legend di sudut bawah smartphone. Kalian tahu yang saya maksud bukan? Ada tombol task manager, home, dan back. Itu adalah tanda smartphone Anda legendaris. Pasalnya keluaran terbaru meniadakan tombol-tombol tersebut untuk pengalaman memuaskan dalam layar sentuh. Pun menambah ukuran layar meski hanya beberapa milimeter. Pastinya juga lebih lega gitu.

Nah masalahnya, meski Lenovo A6000 sudah tidak dipamerkan oleh situs resmi Lenovo. Saya dengan bangga akan memberikan tutorial terkait smartphone satu ini. Di mana volume pencarian yang masih tinggi dengan kata kunci cara flash lenovo A6000. Sudah pasti orang yang mencarinya adalah orang Indonesia. Sudah dua artikel cara flash smartphone saya publikasi di Bixbux. Kini ketiga kalinya dengan smartphone yang berbeda.

Dampak dari melakukan flash

Saya ingin mengingatkan kembali tentang flash atau flashing. Pendeknya merupakan proses install ulang sistem pada smartphone Android. Terkait dampak dari flash, sebenarnya sudah saya tulis di artikel sebelumnya. Sehingga akan saya singgung sedikit saja.

  • Garansi smartphone hilang: Istilahnya seperti menggali kuburan sendiri. Apabila Lenovo A6000 Anda masih baru (belum ada 2 tahun). Saya sarankan untuk tidak flash smartphone Anda itu. Jaga masa garansi tersebut dengan tidak utak-atik terkait sistem. Sayang sekali rasanya.
  • Mengalami bootloop: Saat proses flash macet pada logo merek Lenovo. Masalahnya macet di sini, tidak akan berjalan lagi meski kita tunggu berjam-jam. Lebih baik flash ulang langsung. Ini bisa dibilang resiko ketika melakukan flash pada smartphone. Oleh karena itu, perhatikan setiap detail persiapan dan langkah-langkahnya.
  • Storage internal terformat: Bagi kalian yang menggunakan SD Card saya sarankan untuk melepas terlebih dahulu saat proses flash. Ini supaya data di dalamnya tidak ikut hilang karena terformat. Sehingga hanya memori internal saja yang terformat. Otomatis, sampah-sampah di dalam akan turut bersih dari dalam memori.
  • Menghilangkan Bug: Sistem operasi sebelumnya mungkin masih terdapat bug yang muncul secara tiba-tiba. Contoh bug yang paling populer berupa force close pada aplikasi tertentu. Kemudian, saat bermain game mengalami freeze meski hanya beberapa detik. Ini yang dinamakan bug pada OS. Sehingga, proses flash diharapkan mampu menghilangkan bug tersebut.
  • Smartphone lebih ringan: Proses flash seperti mengembalikan dalaman smartphone seperti baru. Mungkin smartphone Anda sebelumnya lemot bisa kembali ringan atau minimal tidak lemot seperti dulu. Mungkin ini efek dari file residu yang berhasil dibersihkan ketika proses flash. Otomatis berdampak ke proses keseluruhan sistem.

Cara Flash Lenovo A6000 via QFIL

Ada software untuk PC bernama QFIL. Kalian boleh coba untuk flash smartphone dengan ini. Sebelum itu, berikut persiapan yang harus dilakukan:

  • Smartphone Lenovo A6000 dengan baterai full.
  • Kabel USB.
  • PC atau Laptop dengan baterai full.
  • Lenovo USB Driver. Download di sini.
  • QPST/QFIL versi 2.7.422. Download di sini.
  • Firmware Lenovo A6000. Download di sini.

Pertama, semua file di atas adalah file dengan ekstensi RAR. Silakan kalian ekstrak terlebih dahulu di suatu folder atau lokasi yang mudah diingat. Pastikan hasil ekstrak tidak dicampur. Jadi, caranya satu file RAR dimasukkan ke dalam satu folder.

Kedua, silakan install Lenovo USB Driver pada PC/Laptop Anda. Biasanya cukup klik next hingga finish. Namun, tetap memperhatikan pesan yang disampaikan.

Ketiga, shutdown atau power off Lenovo A6000 Anda. Sekali lagi, pastikan sudah benar-benar off dengan layar hitam yang khas.

Keempat, sambungkan smartphone ini dengan laptop Anda menggunakan kabel USB. Coba tekan tombol volume up, tahan sejenak. Perhatikan apa yang terjadi.

Kelima, sekarang kita akan membuka software QFIL di laptop. Cari file yang berekstensi QFIL.exe di hasil ekstrak dari QPST_2.7.422.rar >> Bisa diklik dua kali atau sekali saja jika di menu start.

Buka QFIL.exe
Gambar Bandoppler disunting Bixbux

Keenam, jika software QFIL telah terbuka. Biasanya akan ditandai dengan status terhubung antara Lenovo A6000 dengan laptop Anda. Tanda tersebut bertuliskan, “Qualcomm HS-USB QDLoadr 9008”.

Ketujuh, bisa langsung kalian klik Browse untuk mencari firmware yang telah Anda download sebelumnya. Pilih file prog_emmc_firehose_8916.mbn lalu klik dua kali atau klik open.

Pilih file prog_emmc_firehose_8916.mbn
Gambar Bandoppler disunting Bixbux

Kedelapan, nah sekarang menuju tombol LoadXML untuk mencari file bernama patch0.xml dan masih di folder firmware. Silakan klik dua kali atau klik open.

mencari file bernama patch0.xml
Gambar Bandoppler disunting Bixbux

Kesembilan, langkah selanjutnya untuk memulai proses flash. Silakan bismillah dan klik Download untuk memulai prosesnya. Kemudian, tunggu hingga beberapa menit sampai Lenovo A6000 Anda restart sendiri. Semoga lancar tanpa hambatan. Aamiin.

Cara Flash Lenovo A6000 via Flashtool

Kemudian, cara yang kedua melalui software juga bernama Flashtool. Sehingga masih menggunakan PC atau Laptop sebagai sarana untuk melakukan flash. Berikut persiapan yang harus dilakukan.

  • Smartphone Lenovo A6000 dengan baterai full.
  • Kabel USB.
  • PC atau Laptop dengan baterai full.
  • Qualcomm USB Driver. Download di sini.
  • Software Qualcomm Flashtool. Download di sini.
  • Firmware Lenovo A6000. Download di sini.

Install Driver USB

Berikut cara yang harus dilakukan. Silakan bisa mengikuti tutorial di bawah supaya lancar.

Pertama, kalian sudah download Qualcomm USB Driver.rar kemudian ekstrak file tersebut di sebuah folder. Supaya hasil ekstrak tidak tercecer.

Kedua, buka folder Driver kemudian akan ada Qualcomm_USB_Driver_Setup. Kalian boleh langsung klik dua kali untuk mulai install driver tersebut.

Klik dua kali Qualcomm_USB_Driver_Setup
Gambar Bandoppler disunting Bixbux

Ketiga, nah di sini pilih WWAN-DHCP is not used to get IP Address. Kemudian, klik next untuk melanjutkan langkahnya.

pilih WWAN-DHCP is not used to get IP Address
Gambar Bandoppler disunting Bixbux

Keempat, sebuah License Agreement. Silakan baca jika mau. Pilih I accept… dan klik next untuk melanjutkan.

Pilih I accept… dan klik next
Gambar Bandoppler disunting Bixbux

Kelima, proses install driver telah selesai. Klik Finish untuk menutup jendela.

Klik Finish
Gambar Bandoppler disunting Bixbux

Proses Flash Lenovo A6000

Sekarang kita mulai flash smartphone satu ini. Berikut langkah yang bisa diikuti.

Pertama, ekstrak dahulu Qualcomm Flashtool.rar dan masukkan ke dalam folder supaya hasil ekstrak rapi. Lalu, buka folder Qualcomm Flash Tool >> Klik dua kali file QcomDloader.exe

Kedua, jika software tersebut telah terbuka. Klik ikon gerigi lalu akan masuk ke file manager. Silakan cari folder firmware yang telah Anda download sebelumnya. Kemudian, pilih folder Firmware. Klik OK untuk melanjutkan.

pilih folder Firmware
Gambar Bandoppler disunting Bixbux

Ketiga, silakan shutdown smartphone Anda. Langsung saja hubungkan Lenovo A6000 dengan PC/Laptop Anda dengan kabel USB. Kemudian, tekan tombol volume + dan – tahan secara bersamaan. Sekaligus pantau laptop Anda, apakah terdapat notifikasi seperti di bawah ini.

notifikasi port telah terhubung
Gambar Bandoppler disunting Bixbux

Keempat, kalian bisa cek pada Device Manager untuk memastikan lebih lanjut. Caranya dengan klik start >> ketik Device Manager pada kolom pencarian >> masuk ke Port (COM & LPT). Jika sudah tertera Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 (COM19) berarti telah berhasil terhubung.

cek pada Device Manager
Gambar Bandoppler disunting Bixbux

Kelima, jika semua sudah siap. Sekarang bisa dimulai proses flashing Lenovo A6000. Di mana hanya tinggal ikon play seperti gambar di bawah. Bismillah, semoga lancar tanpa hambatan. Sehingga proses flash berhasil.

Klik ikon play untuk memulai flash
Gambar Bandoppler disunting Bixbux

Keenam, jika proses flash berhasil. Maka akan tertera Passed pada kolom progress. Bagaimana? Saya harap kalian juga berhasil. Aamiin. Jika sudah sampai tahap ini. Lenovo A6000 Anda bisa dihidupkan kembali.

tertera Passed pada kolom progress
Gambar Bandoppler disunting Bixbux

Penutup

Tulisan ini hanya membahas via PC. Di mana sebenarnya ada cara flash tanpa PC, via fastboot, atau via downloader. Tetapi, 2 cara di atas merupakan cara populer yang digunakan orang-orang untuk flash Lenovo A6000 atau Lenovo A6000 Plus. Jadi, bisa saling berbagi pengalaman apabila terjadi sesuatu saat proses flash.

Akhirnya tulisan mengenai cara flash Lenovo A6000 sudah mencapai penghujung. Tunggu saya di tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa!

Artikel terkait

1 Komentar

Berikan komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *