Snapchat Siap Menjaring Semakin Banyak Pengguna
Snapchat adalah aplikasi yang tergolong baru untuk aplikasi berbagi foto yang unik dengan cara kerja yang sederhana. Salah satu keunikannya adalah pengguna dapat mengirimkan video atau foto melalui Snapchat dan kemudian mengatur berapa lama foto atau video tersebut dapat dilihat oleh penerima. Setelah waktu yang telah diset sebelumnya habis maka pesan akan terhapus secara otomatis dari ponsel si penerima. Sekilas sejarah tentang aplikasi berbagi foto dan video ini, Snapchat dikembangkan oleh dua anak muda. Evan Spiegel yang menjabat sebagai CEO dan bobby Murphy sebagai CTO. Mereka berdua adalah mahasiswa dari Standford University pada tahun 2009. Waktu itu Spiegel adalah mahasiswa di Jurusan Desain Produk dan Murphy adalah mahasiswa di Jurusan Ilmu Komputer.
Proyek pertama mereka adalah mengembangkan sebuah web untuk membantu para siswa SMA untuk mengikuti proses penerimaan mahasiswa perguruan tinggi. Yang kemudian proyek tersebut dinamakan “future freshman”. Namun sayang website tersebut dinilai gagal. Kemudian mereka berdua mencoba ke bidang mobile photo-sharing. Mereka merasa perlu mengembangkan aplikasi tersebut karena pada saat itu sudah banyak aplikasi serupa dan mereka mencoba membuat sebuah perbedaan dari yang pernah ada. Akhirnya berkat usaha dan kerja keras mereka, pada September 2011 Snapchat akhirnya rilis di Appstore.
Snapchat hanya perlu waktu singkat untuk menjaring pengguna. Januari 2012 Snapchat sudah berhasil mencatat foto yang masuk dalam aplikasi tersebut mencapai 5 juta foto perhari. Kemudian menyusul untuk Android pada November 2012 dan sudah dapat ditebak bahwa hal tersebut akan sangat banyak menambah pengguna Snapchat. Akhirnya pada bulan Mei 2013, tercatat 150 juta foto foto masuk ke dalam aplikasi ini. Banyak kesuksesan yang dituai oleh Snapchat, salah satunya adalah berhasil masuk ke daftar 10 aplikasi paling top di Appstore. Karena kesuksesannya banyak investor yang tertarik untuk menginvestasikan dana mereka di Snapchat. Pada Juni 2013, Snapchat mendapat masukan dana investasi sebesar 60 juta dollar AS dari Institutional Venture Partners. Saat ini nilai valuasi Snapchat pun meningkat tajam. Tercatat telah mencapai 800 juta dollar AS, yang berarti dengan nominal tersebut sudah berhasil mengalahkan Instagram ketika dibeli oleh Facebook sebesar 1 milliar dollar AS tahun lalu, tetapi nilai Valuasi instagram saat itu “hanya” 500 juta dollar AS.