Roadmap Bisnis Kuliner yang Menjanjikan

Ada satu bisnis yang tak lekang oleh oleh waktu, yaitu bisnis kuliner. Tampaknya semakin hari, semakin kelihatan geliat masa depan di bisnis ini. Pasalnya selama manusia hidup, pasti butuh makan untuk menjaga agar tetap bertahan hidup. Inilah sebabnya bisnis kuliner tidak akan pernah mati.

Namun, bukan berarti pemilik bisnis kuliner kemudian membiarkan berjalan begitu saja bisnisnya tanpa melakukan inovasi. Justru karena bisnis ini dipandang memiliki prospek yang bagus, setiap saat akan muncul pebisnis baru di bidang kuliner.

Ini artinya persaingan dalam bisnis ini akan semakin ketat karena pelakunya semakin banyak. Tentu saja setiap pelaku bisnis ini bakal memikirkan Unique Selling Proposition (USP) sebagai pembeda dari bisis kuliner lainnya.

Karena USP inilah yang bakal membuat sebuah bisnis bisa bertahan dalam persaingan. Tanpa USP, bisnis kuliner kita enggak akan menarik customer.

Contoh sederhananya saja coba lihat diri kita ketika datang ke food court. Jika ada menu yang sama, tentu kita akan memilih satu yang punya nilai lebih dibanding yang lainnya. Entah dari segi kemasannya, rasanya, maupun dari layanan penjualnya yang excellent.

Nah, buat kita yang berminat dengan bisnis kuliner, bisa coba pahami dulu roadmap bisnis kuliner agar nantinya bisa meminimalkan risiko kerugian dari bisnis tersebut. ada beberapa hal yang penting untuk kita pahami terkait bisnis kuliner.

Peluang usaha bisnis kuliner

Pertama yang harus kita pahami tentu saja masalah peluang usaha. Kalau memang bisnis kuliner ini peluangnya enggak bagus, ya ngapain kita buka bisnis tersebut?

untuk mengetahui peluang usaha bisnis kuliner, tentu saja kita butuh beberapa riset. Jangan berpikiran berat dulu ya? Riset di sini semacam mencari tahu data-data terkait jenis produk yang dibutuhkan sebagian besar masyarakat, produk pesaing, hambatan teknis, dan lain sebagainya.

Data-data ini tentunya enggak cukup kita gali hanya dari mesin Google, ya? tapi kita benar-benar harus melakukan study lapangan untuk mendapatkan data yang sebenarnya.

Semakin valid data yang kita dapatkan, semakin akurat pemetaan peluang yang dihasilkan.

Memang jika kita membaca beberapa artikel, banyak sekali yang menjabarkan mengenai peluang bisis kuliner ini. Sah-sah saja jika kita hendak memakai data dari artikel tersebut, tapi kita juga harus bisa memastikan sumber penulisan artikel tersebut.

Pada prinsipnya, bisnis kuliner ini peluangnya besar sekali ketika kita bisa memastikan jenis produk yang tepat, lokasi yang pas, dan strategi marketing yang jitu. Hal itu semua bisa kita rumuskan ketika mampu mendapatkan data valid dari riset tadi.

bisnis kuliner
Sumber gambar: pixabay.com

Cara Memulai bisnis kuliner

Setelah memahami peluang dari bisnis kuliner, tentu selanjutnya yang perlu kita pahami adalah bagaimana cara memulai bisnis kuliner. Termasuk memikirkan bagaimana caranya mempertahankan bisnis itu, dengan kata lain merumuskan strategi untuk menjalankan bisnis kuliner agar tetap provit.

Mungkin caranya enggak jauh beda dengan bisnis lainnya, hanya saja dalam bisnis kuliner jenis produknya lebih spesifik. Berupa produk makanan, tentu juga perlu dipertimbangkan kapasitas bisis yang akan dibangun. Apakah menengah ke bawah atau menengah ke atas.

Terlepas dari hal itu, ada beberapa cara memulai bisis kuliner yang secara umum bisa diterapkan pada jenis bisnis skala menengah ke bawah maupun menengah ke atas.

Pertama, tetapkan produk makanan yang akan dijual dengan mempertimbangkan bahan dasarnya, staf pengolah, proses pengolahan, packing, dan nilai pembeda produk tersebut dengan produk lainnya.

Kedua, tentukan target pasar atau konsumen atas produk makanan yang akan kita jual. Pertimbangkan juga potensi daya jual produk terhadap target pasar yang kita tetapkan.

Ketiga, tentukan strategi pemasaran produk yang kita jual. Bagaimana caranya agar penjualan produk bisa maksimal terserap oleh target pasar yang kita targetkan.

Keempat, pertimbangkan sumber pendanaan atau modal untuk menjalankan bisnis kuliner yang akan kita jalankan. Bukan haya sebatas modal awal untuk mendirikan bisnis, melainkan juga perlu dipikirkan pos-pos aggaran yang bisa digunakan untuk mengelola bisnis ke depannya.

Kelima, rekrut orang terbaik sebagai pengelola bisnis kuliner yang hendak kita jalankan. Mereka inilah yang akan menjadi rekan kerja kita untuk mengembangkan bisnis kuliner tersebut.

Keenam, bangun relasi untuk mengembangkan brand produk bisnis yang kita jual.

Memang cara-cara yang saya sampaikan di atas masih berupa gambaran besar. Belum detail dalam bentuk langkah-langkah teknis untuk memulai bisnis kuliner. Karena sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya bahwa beda kapasitas bisnisnya, tentu secara teknis pun beda caranya.

Bisnis kuliner online

Ketika bisnis kuliner kita sudah mulai berjalan, cobalah memaksimalkan pemasaran melalui online. Caranya bisa dengan menggunakan website, media sosial, dan juga Google My Business.

Hal ini agar pemasaran yang kita lakukan bisa menjangkau lebih banyak sasaran pelanggan. Dalam hal ini kita harus bisa menyiapkan kemasan yang menarik dan memungkinkan untuk dikirim jarak jauh.

Karena dengan online, sangat mungkin kita akan mendapatkan customer yang meminta produk kita untuk dikirim ke lokasi tempat tinggal mereka.

Bisnis kuliner rumahan

Selain online, kita juga bisa mencoba bisis kuliner rumahan. Dalam arti bisnis kuliner yang dijalankan di rumah. Tanpa harus memiliki tempat khusus utuk berjualan.

Misalnya saja bisnis catering yang ditujukan untuk memenuhi pesanan-pesanan tertentu. Pada bisnis ini kita memaksimalkan rumah kita sebagai tempat mengolah makanan kemudian mendistribusikan produk makanan hasil olahan ke pemesan.

Bisnis semacam ini bisa sedikit lebih irit terkait permodalan. Karena kita enggak perlu mengeluarkan dana untuk kebuthan sewa tempat atau penyediaan tempat untuk berjualan.

Bisnis kuliner kekinian

Bisnis kuliner kekinian ini merupakan bisnis olahan makanan yang kita lakukan berdasarkan pengamatan trend produk yang sedang laris. Biasanya pembedanya dengan kuliner yang biasaya adalah jenis variasi produkya yang lebih menarik dari sisi kemasan.

Baik dalam hal kemasan komposisi, system pemasaran, maupun packingnya. Di era teknologi yag semakin berkembang seperti sekarang ini, bisnis kuliner kekinian sepertinya sedang banyak diminati.

Senada dengan perilaku para milenial yang cenderung lebih tertarik mencoba kuliner dengan kemasan yang unik. Biasanya mereka akan menjadikan pengalaman menikmati kuliner tersebut sebagai bahan story di media sosial.

Bisnis kuliner modal kecil

Dari sekian bisnis kuliner yang ada, tentunya ada saatnya kita memilih yang modalnya kecil. Bisa jadi karena kondisi keuangan kita yang terbatas, atau memang kita ingin mencari risiko yang paling kecil. Bagi orang yang baru mulai berbisnis, hal ini sering kali terjadi.

Baca juga: Ayo Tambah Penghasilan Anda dengan Memulai Usaha Kecil-kecilan

Besar kecilnya modal, tentu saja berbanding lurus dengan besar kecilnya skala bisnis kuliner yang kita jalankan. Semakin besar skala bisnisya, maka semakin besar pula modal yang kita butuhkan.

Ada beberapa jenis bisnis kuliner modal kecil yang bisa jadi pilihan kita, antara lain: bisnis kuliner dengan memanfaatkan bahan-bahan yang kita tanam di sekitar kita; bisnis kuliner dengan memanfaatkan rumah atau tempat tinggal sebagai tempat produksi; atau bisa juga berupa bisnis kuliner yang memanfaatkan tenaga dari keluarga kita sendiri.

Dari ketiga aktivitas tersebut, kita akan bisa meminimalkan biaya pengadaan bahan pokok, biaya operasional tempat, dan juga biaya tenaga operasional. Nah, lumayan kan kalau diterapkan kita bisa meminimalkan modal bisnis kuliner.

bisnis kuliner
Sumber gambar: pixabay.com

Cara Membuat Plan bisnis kuliner

Tahap selanjutnya yang harus kita pahami adalah bagaimana cara membuat rencana bisnis kuliner yang tepat untuk usaha kita. tepat dalam arti sesuai dengan kemampuan anggaran yang kita miliki, tepat juga dalam hal kemampuan sumber daya yang kita punya.

Nah, berikut ini beberapa langkah untuk membuat plan bisnis kuliner yang bisa kita coba.

Pertama, buat pemetaan kebutuha produk dari hasil penelitian yang telah kita lakukan. Pastikan bahwa produk yang akan kita jual adalah yang benar-benar dibutuhkna oleh masyarakat. Karena hal ini yang akan menentukan laku tidaknya produk kita di pasaran.

Kedua, tetapkan tujuan dari bisnis kuliner yang aka kita jalankan. Tujuan ini sebagai tolok ukur perkembangan bisnis yang akan kita jalankan. Agar mudah melakukan evaluasi dan menyusun rencana perbaikan.

Ketiga, menyusun profil bisnis. Buatlah profil bisnis kuliner kita untuk kebutuhan pemasaran. Semakin detail dan menarik, semakin efektif untuk kita pakai sebagai alat pemasaran.

Keempat, buat analisis dan susun rencana anggaran. Analisis yang peling sering dipakai adalah menggunakan analisis SWOT. Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang mungkin muncul. Dari analisis ini nantinya kita bisa menyusun posisioning bisnis kita hendak seperti apa. Baru kemudian menyusun anggaran.

Baca juga: Ayo Buat Bisnis Plan Anda Sekarang, Ini Dia Cara-Caranya

Selanjutnya tinggal eksekusi saja sesuai dengan rencana yang sudah kita buat. Lakukan evaluasi berkala untuk menemukan kendala dan hambatan, kemudian menyusun rencana perbaikan. Lakukan siklus ini terus menerus sebagai bagian dari aktivitas bisnis yang kita jalankan.

Nah itulah roadmap bisnis kuliner yang perlu kita pahami agar bisa mendapatkan hasil optimal dalam usaha yang kita rintis. Semoga bermanfaat, dan silakan share artikel ini agar orang lain mendapat manfaat dari tulisan ini. [SNs]

Artikel terkait

2 Komentar

Balas komentar Newsteen Batalkan

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *