Breeno Asisten Virtual Besutan Oppo Akan Kah Menyaingi Google Asisten
Breeno Asisten
Industri manufaktur pabrikan smartphone sedang gencar dalam mengembangkan teknologi buatan (AI/ Artificial Intelligence) dan Internet of Thinks (IoT) yang merupakan salah satu bentuk dari asisten digital berbasis AI (Artificial Intelligence) yang terdapat pada smartphone.
Salah satunya adalah Breeno assisten atau assisten pintar yang dijuluki “Breeno”, agaknya bakal menjadi trend baru pada industri smartphone pada masa yang akan datang. Lalu apa saja kelebihan dari Breeno Asisten? Breeno diperkenalkan oleh Oppo baru-baru ini. Kehadirannya turut andil dalam meramaikan persaingan asisten digital atau biasa disebut dengan asisten virtual.
Hasil pengamatan dari Android Autority, bahwa Breeno baru akan tersedia di China untuk bersaing dengan Asisten virtual yang terlebih dahulu eksis sebelumnya, salah satunya adalah Alie-Genie besutan dari Alibaba, Duer-OS keluaran Baidu, dan tak ketinggalan Google Assistant milik Google yang memiliki kecanggihan sejenis.
Selain itu, beberapa pabrikan smartphone diantaranya Bixby keluaran dari Samsung, XiaoAi keluaran dari Xiaomi, dan Siri keluaran dari Apple telah meluncurkan smartphone dengan kecanggihan serupa. Sedangkan pabrikan Oppo telah meluncurkan “Breeno”. Hal ini diumumkan oleh Vice President rekayasa perangkat lunak milik Oppo sekaligus Presiden divisi Software Enggineering perusahaan Oppo yaitu Wu Heng dalam acara perhelatan yang merupakan ajang Developer Converence tahunan Oppo yang digelar di China.
Dilansir dari Gizmochina Jum’at 28/12, Dalam acara yang diselenggarakan pada akhir tahun 2018 lalu, menurut Wu Heng, Breeno adalah Asisten pintar yang mengintegrasikan persepsi, pengambilan keputusan, serta terus belajar. Breeno tercipta dengan filosofi antara lain terbuka, berbagi, dan menciptakan. Sehingga Breeno didesain dengan keterampilan kognitif seperti pemahaman alami, pemetaan pengetahuan, pertimbangan situasional dan saran yang dapat disesuaikan. Sehingga memungkinkan Breeno untuk memahami kebutuhan para penggunannya secara komperhensif melalui teknologi persepsi dan interaksi alami.
Breeno diciptakan untuk memberikan kemudahan dalam beraktivitas bagi para penggunanya untuk kehidupan keseharian. Kecanggihan yang dimiliki Breeno memiliki tujuh modul intelejen utama antara lain memberikan saran (advice), pengenalan layar (screen recognition), kesadaran (awareness), kecepatan (speed), suara (voice), mengemudi (driving), dan ruang (space).
Contoh nyata fungsi adanya breeno dalam kehidupan keseharian adalah saat pengguna telah sampai di bandara, maka Breeno akan secara otomatis memberikan informasi mengenai gerbang persiapan keberangkatan (boarding gate), selain itu Breeno juga akan memberikan informasi tentang penerbangan, dan pihak mana saja yang bisa dihubungi untuk keberangkatan selanjutnya.
Karena ketujuh modul intelejen utama itulah Breeno diklaim sebagai plaform terbuka dimasa depan dengan kemampuan bekerja agar bisa digunakan untuk berbagai merek (multi-brand) dan berbagai medium (multi-terminal) di masa depan. Disisi lain dengan adanya jaringan 5G+ dan integrasi multi-teknologi (AI,AR, dll), sehingga akan tercipta perangkat baru yang diberi nama Breeno, yang dibuat dalam bentuk open platform sehingga memungkinkan para pengembang aplikasi mendapatkan manfaat dari (AI/ Artificial Intelligence). Selain itu kelahiran Breeno juga diiringi dengan ekspetasi besar dari Oppo agar Breeno ini bisa menjadi tulang punggung ekosistem pengembangan Internet of Thinks (IoT) di masa depan.
Google Asisten
Cara mengaktifkan Google Asisten di semua hp android
Google asisten dapat dinikmati pada android yang sudah terintegrasi dengan sistem operasi minimal android 6.0 marsmellow atau diatasnya. Namun, jika bukan smartphone high-end tidak akan bisa langsung merasakan fitur dari Google asisten ini. Pada dasarnya ketika ingin menikmati layanan dari Google asisten di handphone Android yang belum mendukung Google asisten secara resmi, maka terlebih dahulu harus sudah terinstall aplikasi Google App dan Google play services versi Beta atau versi yang masih belum stabil.
Langkah pertama untuk mengaktifkan Google Assistant pada smartphone adalah dengan membuka pengaturan lalu pilih akun Google. Kemudian tekan pada titik tiga di pojok kanan atas lalu pilih “Help & Feedback”.
Setelah masuk pada menu “Help & Feedback” kemudian tekan lagi tombol titik tiga di pojok kanan atas kemudian pilih “View in Google Play Store”. Maka halaman Google play store akan terbuka seperti biasa, kemudian masuk dengan menggunakan akun Google, Lalu scroll terus kebawah sampai ada tulisan “Become a Beta tester” dan pilih JOIN. Untuk proses ini memakan waktu kurang lebih lima menit. Dan sambil menunggu proses registrasi selesai, kita bisa melakukan penginstallan Google Apps, Lalu scroll terus kebawah sampai ada tulisan “Become a Beta tester” dan pilih JOIN.
Jika proses regisrasi Google Play services dan Google Apps sudah selesai terinstall maka akan terdapat tulisan “You are a Beta tester” pada halaman paling bawah di Google play services.
Selanjutnya lakukan update pada Google play services dengan memilih tombol update yang terdapat di atas halaman atau disamping tombol “Deactived” agar bisa mendapatkan versi Google (Beta), dan tunggu hingga proses download telah selesai secara keseluruhan.
Setelah Google (Beta) sudah berhasil terinstall maka langkah selanjutnya adalah dengan masuk pada “Pengaturan” kemudian pilih “Aplikasi” untuk bisa mengetahui aplikasi apa saja yang sudah terinstall pada smartphone kita. Lalu apa kaitannya dengan Google assisten ya? Nah, untuk bisa menikmati layanan atau fitur Google Assisten di smartphone kita, maka masuk di Assisten manager yang bisa ditemukan di pengaturan aplikasi.
Kemudian setelah muncul semua aplikasi yang terdapat di smartphone yang sudah terinstall di handphone, maka pilih Google lalu pilih storage kemudian pilih “Clear All Data” yang terdapat pada baris paling bawah yang mucul di layar.
Kemudian setelah muncul semua aplikasi yang terdapat di smartphone yang sudah terinstall di handphone, maka pilih Google (Beta) lalu pilih Storage kemudian pilih Manage Storage lalu tekan tombol “Clear All Data” yang terdapat pada baris paling bawah yang mucul di layar. Hal ini bertujuan untuk bisa menghapus cache sehingga bisa membuat longgar kapasitas memori handphone kita.
Setelah berhasil menghapus cache pada Google (Beta), kemudian lakukan langkah yang sama pada Google Play Services.
Lalu langkah yang terakhir adalah dengan melakukan pengaturan bahasa yang bisa dilakukan dengan mengaturnya menjadi bahasa default “English United State” atau bisa juga jadikan sebagai pengaturan berbahasa Indonesia sehingga memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan mesin pintar ini. Karena Google play services untuk saat ini hanya menggukung dalam bahasa tersebut.
Dan sebagai langkah penutup yaitu dengan memunculkan Google Assisten pada layar smartphone kita yaitu dengan melakukan pengaturan tombol dan jadikan Google Asisten merupakan tombol default ketika menekan tombol Home selama beberapa detik maka akan muncul tampilan Google Now.
Selanjutnya pilih menu yang terdapat pada tombol sudut kanan atas lalu pilih setting sehingga muncul Google Asisten, kemudian pilih lagi sampai ada tampilan “Hi, How Can I help?” lalu pilih continue dan klik Yes. Kemudian daftarkan suara kamu dengan mengatakan Ok google sebanyak 3 kali agar bisa dengan mudah dikenali oleh Google Assisten, sehingga kita bisa menanyakan apapun yang kita ingin tanyakan untuk mendapatkan bantuan dari Google Asisten.
Baca juga: Google Classroom: Kelas Online Praktis dan Ekonomis
Apa saja yang bisa dilakukan oleh Google Asisten untuk kita? ini dia beberapa hal diantaranya:
Ketika kita merasa lapar dan menekan tombol “Ok Google” maka fitur ini akan merespon dengan cepat untuk memberikan rekomendasi tempat makan yang dekat dengan tempat tinggal kita lengkap dengan gambar serta alamatnya. Sehingga memudahkan kita untuk memesan menu makan tersebut.
Pertanyaan yang sederhana pun bisa dijawab oleh Asisten Google, contohnya sekarang hari apa ya? maka dia akan menjawab dengan akurat hari beserta tanggalnya, nah ini cocok banget untuk ku yang sering lupa tanggal hehe. Apakah kalian juga sering lupa hari atau tanggal? sekarang sudah ada asisten pribadi yang bisa menjawab semua pertanyaan yang ada dalam unek-unek kita dan bisa dijadikan teman ngobrol saat lagi sendirian tiada teman yang menemani.
Namun secanggih-canggihnya fitur ini tak akan bisa menggantikan keberadaan teman maupun manusia untuk mencurahkan isi hati atau curhat, karena dia diciptakan untuk menjawab pertanyaan kita, bukan untuk ikut merasakan apa yang kita rasakan yang dituangkan dengan cerita kita padanya. Fitur ini juga bisa membuat kita tertawa karena candaan yang dibuatnya, coba saja deh.. salah satunya coba saja dengan menanyakan dimana tempat tinggalmu pada asisten ini, jawabanya membuat ku tertawa karena tawanya yang terdengar aneh hehe..
Baca juga: 7 Tren Teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) di Tahun 2018
Itulah sedikit ulasan mengenai Google Asisten, sama halnya dengan Breeno Asisten yang memiliki kecerdasan yang hampir mirip , yang bisa kita gunakan sesuai dengan kebutuhan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.