Sosial Media Apakah Yang Anda Sering Pakai Untuk Mengakses Berita?
Saat ini jejaring sosial tidak hanya untuk pamer foto, status atau yang semacamnya. Saat ini jauh lebih banyak untuk mengakses berita sesuai kehendak. Seperti berita gossip, bola atau politik. Sosial media yang banyak orang Indonesia pakai seperti Facebook dan twitter menjadi favorit juga untuk berburu berita dan mengakses berita. Sosial media tersebut menjadi sebuah jalur baru untuk mengakses berita, sehingga metode lama seperti Koran pun akan ditinggalkan. Sebuah riset yag dilakukan oleh Pew Research Center (RPC) seperti dikutip dari Mashable merilis sebuah data yang menggambarkan tingkat akses berita dari para pengguna sosial media tersebut.
Seperti yang dapat dilihat diatas Reddit masih menempati peringkat pertama sebagai sosial media yang sering digunakan untuk mengakses berita dengan angka 62%, didukung tampilan yang baik memang pantas Reddit menempati posisi pertama. Dilanjut oleh Twitter di peringkat kedua dengan angka sebesar 52%. Memang menurut saya juga twitter untuk orang Indonesia sangat cocok sebagai media penyampaian sebuah berita, saya pribadi pun menggunakan sosial media ini sebagai tempat untuk mendapatkan berita terbaru karena Twitter sangat cepat update mengenai berita terbaru. Posisi ketiga ditempati oleh Facebook dengan angka sebesar 47%, padahal Facebook cukup terbilang nyaman untuk mempost sebuah berita, selain karakter yang tidak terbatas, membaca di Facebook bisa lebih nyaman karena bisa ada preview gambarnya juga. Tidak disangka juga sosial media berbasis video online seperti youtube dan sosial media berbasis Photo-sharing seperti instagram bisa menjadi pilihan beberapa orang untuk mendapatkan sebuah berita. Sosial media apakah yang anda gunakan sekarang untuk mengakses sebuah berita? atau anda masih menggunakan metode konvensional seperti koran? apapun pilihannya semua baik, asal kita sebagai masyarakat di sebuah negara berkembang harus selalu update dengan berita terkini.
Saya kira di tahun 2015 mulai bergeser, mungkin mas Dewa bisa review kembali gimana perkembangannya di tahun 2015?