11 Langkah Mengembangkan Bisnis, Nomer 11 Untuk Yang Tidak Mempunyai Modal!

Seiring arus perubahan jaman, banyak orang tertarik dan mulai melirik menekuni bisnis. Semakin diuntungkan dengan adanya kemajuan tehnologi, mereka menempuh jalur secara online untuk mengembangkan usahanya.

Apakah Anda juga berkeinginan ikut terjun di dalamya? Lalu persiapan apa yang Anda miliki, dan sudahkah dipertimbangkan dengan matang? Jika belum, tak ada salahnya membaca uraian berikut ini, supaya paham dan tidak sia-sia usaha Anda. Jangan sampai sudah terlanjur mengeluarkan banyak modal dan tenaga namun gagal. Yuk simak baik-baik langkah mengembangkan  bisnis di bawah ini.

  1. Mengetahui Bakat Dan Ketrampilan Serta Dapat Menguasainya Dengan Baik

Setiap manusia telah dibekali Tuhan kemampuan dan bakat. Sebagai bekal mempertahankan diri dari kehidupan, dan pastinya tidak sama dengan hamba lain. Contohnya adalah profesi seseorang. Ada yang sukses sebagai pebisnis, pegawai, petani dan sebagainya. Tentu mereka bukan orang sembarangan, hingga dapat meraih kesuksesan bukan? Lalu bagaimana dengan Anda? Apa bakat dan ketrampilan yang Anda miliki? Sudahkah menemukannya dan menguasainya dengan baik? Bila belum, dapat dilakukan beberapa pengecekan, dimulai dari : minat, rasa nyaman dan kecintaan terhadap apa yang dipunyai tersebut, yang melekat dalam diri sendiri.

  1. Merencanakan Sebuah Produk

Bisnis itu yang paling mudah dikerjakan dan mempunyai prospek masa depan bagus untuk  berkembang. Terkait itu, hendaknya sebuah produk disesuaikan dengan bakat yang dimiliki, bila hendak membuka ladang bisnis. Misalnya jika berkeinginan membuka bisnis kuliner, bengkel, atau garmen. Anda harus memiliki ketrampilan dalam bidang itu.

  1. Ikut Pelatihan

Apakah Anda mempunyai kemampuan yang mendukung bisnis tersebut? Bila tidak, tentu Anda harus mau belajar. Melatih diri dengan mengikuti pelatihan atau kursus-kursus binaan yang diadakan di sekitar tempat tinggal Anda, bisa juga online dengan mentor yang recommended. Menguasai ketrampilan yang berhubungan dengan bisnis yang ingin atau sedang dijalankan, merupakan persyaratan utama yang tidak bisa ditolak oleh seorang pebisnis manapun bila berniat serius ingin membuka usaha. Dengan mengikuti pelatihan, ilmu yang Anda dapat nantinya juga bisa untuk melatih asisten atau karyawan dalam bisnis Anda.

  1. Berguru Kepada yang Telah Sukses

Jangan gagabah! Meskipun Anda sudah mahir dan menguasai ketrampilan Anda dan yakin sukses, namun bukan berarti Anda lupa dan meremehkan sesuatu. Melupakan orang-orang yang sudah berpengalaman dan telah terbukti sukses menjalankan usahanya. Anda harus mau rela dan iklas berguru. Kurangnya pengalaman, informasi dan pengetahuan tentang produk yang dijual, ditengarai sebuah bisnis mengalami kegagalan.

“Yang tua memang lamban dan pikun, tapi jangan lupakan pengalamannya” artinya pengalaman adalah guru yang paling berharga, kita bisa berguru dengan orang yang sukses dan bisa mempertahankan kesuksesannya untuk mengikuti jejaknya, dan disarankan juga berguru dengan yang telah bangkrut. Kenapa? Sebab dengan begitu kita bisa mengetahui kesalahan bisnis yang telah mereka perbuat hingga menyebabkan kegagalan, dan itu bisa Anda jadikan sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran.

  1. Mengatur Strategi Bisnis

Mengatur strategi bisnis mutlak dilakukan sebelum bisnis didirikan. Modal nekad dan berani saja tidak cukup, bila tidak diiringi oleh perencanaan dan pertimbangan matang serta tanpa ilmu memadai. Seberapa Anda merasa hebat itu tidak berpengaruh, jika Anda bertindak ceroboh. Maju tanpa persiapan mental sama saja bunuh diri. Jadi, langkah mengembangkan bisnis satu ini juga wajib Anda pahami

  1. Lakukan Uji Coba Produk

Menguji coba sebuah produk memang sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang calon pengusaha. Terutama bila berhubungan dengan soal makanan dan minuman. Anda ingin mendirikan bisnis kuliner? Berikan sampel produk gratis kepada orang-orang di sekitar Anda, lalu dengarkan apa pendapatnya? Bila mereka berkata bagus berarti produk sudah siap dipasarkan. Namun bila tidak, Anda harus bisa menahan diri, bersabar belajar kembali.

  1. Mengumpulkan Modal

Tak ada bisnis yang bisa dijalankan tanpa adanya modal sekecil apapun itu. Modal adalah faktor penentu utama. Oleh sebab itu menyiapkan modal kemudian memperhitungkan secara rinci dan matang. Tentang apa-apa yang diperlukan untuk mengembangkan usaha itu penting.

  1. Menentukan Tempat yang Tepat

Menentukan tempat yang tepat akan mendukung kelancaran bisnis. Strategis dan dapat dijangkau dari arah manapun, membuat orang senang mengunjungi. Ditambah dengan fasiltas yang memadai, akan membuat nyaman pembeli. Ini bila bisnis hendak dijalankan secara fisik.

  1. Membuat Iklan

Untuk memperluas jaringan pemasaran, Anda dapat melakukan dengan cara membuat dan memasang iklan. Dapat berupa brosur, papan atau kartu nama, spanduk atau menyiarkannya di media lain, seperti elektronik dan media massa.

  1. Memperluas Pergaulan

Seorang pebisnis dituntut harus mempunyai pergaulan luas, mau berteman dengan banyak orang. Jika produk ingin dikenal masyarakat luas, tidak boleh jadi orang pendiam dan miskin wawasan. Semua wajib dikenal dan diajak berteman. Sudah menjadi risiko jika pada akhirnya juga harus bertemu dengan yang kurang baik. Menjaga diri bukan alasan yang tepat jika Anda percaya dengan hukum sebab akibat, pasti Anda tidak akan bertindak bodoh bukan?

  1. Menjalin Kerjasama

Anda mempunyai kemampuan berbisnis, ide bisnis di kepala yang membludak, tapi satu kekurangan Anda, yaitu tidak mempunyai kecukupan modal. Solusi terbaik adalah dengan menawarkan kerjasama dengan orang lain. Bisa teman atau perusahaan yang memiliki minat menanamkan modalnya. Tawarkan semua itu dalam bentuk proposal dan presentasikan di hadapan mereka. Buatlah yakin dan percaya bahwa ide bisnis Anda, menguntungkan dan memiliki prospek masa depan gemilang ke depan.

Itulah tips atau langkah mengembangkan bisnis yang sedang digeluti. Bisnis tidak akan sukses bila kurang persiapan dan perencaan matang, akan tetapi terlalu banyak pertimbangan juga tidak baik.  Anda akan menyesal, jika terlambat. Sebab bisa saja dicuri dan didahului orang lain. Karena dalam hukum bisnis yang pertama dan menguasailah yang akan  menjadi pemenang.

Artikel terkait

1 Komentar

Balas komentar Anggi Batalkan

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *