Pentingnya Pemilihan Ad Image Dalam Beriklan Untuk Pasar Lokal : Studi Kasus Iklan FB Ads

baimBagi temen-temen yang mengikuti timeline saya di Facebook (Ini tautan profile saya : Wientor Rah Mada), pasti paham betapa saya saling ledek dengan teman saya, salah satu internet marketer dengan earning yang diatas rata-rata, tapi wajahnya pasaran : Husni Mubarok (photonya itu yang di sebelah kiri), yang tinggalnya lumayan jauh. Di Bekasi. Panggilan artisnya juga keren : Kevindze. Entah dia wangsit dari nama dia memilih nama artis itu. Saya sih manggil dia Baim. Biar akrab.

Setelah beberapa kali saling ledek, dan makin ngeselin, akhirnya saya memutuskan untuk ‘ngerjain’ Baim dengan mengiklankan salah satu postingan tentang rumah barunya. Iya, Baim baru saja renovasi rumah dan pernah suatu saat memposting kondisi rumahnya yang baru saja dipasang wallpaper.

Postingannya seperti di bawah ini :

rumah baim

Kemudian postingan Baim ini saya share melalui fanpage BixBux dan kemudian saya iklankan dengan adcopy :

iklan baim

Clear, iklannya adalah tentang >> Nyari orang untuk magang untuk BixBux.

Gambarnya adalah rumahnya Baim yang seakan-akan saya jadikan basecamp-nya BixBux. Saya memakai Boospost untuk iklannya. Target sembarang saja, karena memang tidak berniat untuk jualan. Murni tujuannya adalah untuk ngerjain Baim.

Statistik iklannya seperti ini. Not bad lah untuk iklan yang sembarangan dipasang. CPC nya hanya $0.001 dengan CTR 16,83%. Lama iklan : 2 hari (padahal saya udah set buat sebulan hehehe..).

Iklan Baim Baim

Yang justru mengejutkan justru hasil dari iklan ini. Baim kebanjiran add friend dan message dan semuanya menanyakan tentang : WALLPAPER! dan tidak ada satupun yang nanya tentang magang.

Ini komen yang ada di iklan tersebut yang menanyakan WALLPAPER :

komen

Dan masih berlanjut..

Komen lanjut

Malem kemaren akhirnya saya berdiskusi dengan Baim, kami berdua sepakat, bahwa untuk mengejar pasar Indonesia memang Facebook Ads yang paling juara. Hal lain yang bisa diambil manfaatnya dari iklan ini adalah :

  1. Pasar indonesia sangat visual. Mereka jarang membaca. Bacaan yang panjang dan rumit akan terlewatkan begitu saja. Oleh karena itu, ad image yang dipilih akan sangat mempengaruhi kinerja iklan.
  2. Jelas sekali, ad image yang bagus jauh lebih penting daripada adcopy yang bombastis. (Dikarenakan aturan ketat tentang clickbait, maka ini akan menyelamatkan orang-orang yang suka ber-clickbait ria)
  3. Walaupun iklan ini sukses bikin Baim gelagepan balesin message, tapi menurut saya akan jauh lebih ‘berhasil’ apabila ada nomer telepon/pin BB/Nomer Whatapp/Line. Sudah menjadi rahasia umum bahwa pasar Indonesia masih belum sepenuhnya digital. Untuk berjualan di pasar lokal, diperlukan Customer Service yang bisa dihubungi oleh calon pembeli. Meskipun (misalnya) semua sudah diterangkan di adcopy/website, masih banyak yang menanyakan hal yang sama kepada Customer Service.
  4. Pasar lokal sangat suka di’sodorin’ barang. Sudah menjadi habit untuk orang Indonesia suka yang mudah-mudah. Beli rokok tinggal panggil pengasong. Beli aqua galon tinggal dianterin. Beli bensin juga dilayanin (padahal kalo di negara bule, beli bensin ya self service, gak ada peugas pom bensin-nya). Beli apa aja sudah di set mudah di negara ini. Kesukaan pasar lokal terhadap Visual iklan membuat pikirannya ketutup. Jarang calon pembeli yang riset (harga) lagi. Jadinya banyak barang yang d Tokopedia harganya 12 ribu dijual 120 ribu dengan sukses. Tentu saja dengan bantuan Customer Service yang pro-aktif.

Jadi, susahlah. Ad image (gambar) itu pentingnya selangit. Dan ini panduan tentang ukuran ad image di Facebook Ads yang pernah diposting oleh Jon Loomer untuk iklan jenis Click To Web (CTW) dan Page Post Engagement (PPE) :

**Note : Perhatikan Image Size pada Design Spec!

IKLAN CLICK TO WEB (CTW)

1

TAMPILAN IKLAN UNTUK CLICK TO WEB

2

IKLAN CLICK TO WEB (CTW) : TAMPILAN PRODUK BANYAK

3

TAMPILAN IKLAN UNTUK CLICK TO WEB : : TAMPILAN PRODUK BANYAK

4

IKLAN PAGE POST ENGAGEMENT

5

TAMPILAN IKLAN PAGE POST ENGAGEMENT

6

Nah, tetapi intinya, buat yang masih agak bingung mengenai pemilihan ad image di FB Ads, panduan generiknya adalah seperti ini :

  1. Untuk iklan Click to Web (CTW) atau Page Post Engagement (PPE) yang di dalamnya terdapat link URL, ukuran gambar yang ideal adalah 1200 x 627 pixels.
  2. Kalau anda mempromosikan fanpage (untuk page likes), pastikan ukuran gambar yang dipakai sama dengan ukuran Facebook Cover Photo, yaitu 815 x 315 pixels, Sama juga kalau anda mempromosikan Event.

Sementara itu, tools yang biasa saya pakai untuk memformulasikan Ad Image di Facebook Ads adalah :

  • Canva. Ini tool dasyat. Tidak hanya untuk facebook, tapi mereka juga menyediakan banyak template untuk keperluan gambar di Twitter, Poster, Infographic, Social Media bahkan sampai dengan presentasi.

canva

  • PicMonkey. Speednya lebih lambat dikit dari Canva, tapi punya banyak keunggulan. Salah satunya bisa upload Fonts kita sendiri dan mempunyai fitur multiple layers.

picmonkey

 

Pyuhhhh..itu bahasan tuntas saya tentang dasyatnya pemilihan Image di Facebook Ads.

Semoga bermanfaat!

Artikel terkait

17 Komentar

  1. “PPE itu harus didukung oleh postingan yang mempunyai nilai viral yang tinggi”

    Maksudnya gimana ya mas ?

  2. Pak mau tanya, ini berlaku juga gak ya untuk instagram ads? apa ukurannya beda lagi?

    blognya BERMANFAAT banget bantu saya online shop 🙂

  3. wah.. makin sukses ey…
    bagi2 ilmu dunk bos…
    salam dari bali… (yang waktu ketemu dibali d patra jasa.. )…

  4. wah makasih banyak sharingnya mas wintor, saya dah beberapa kali nyobain facebook ads, pakai PPE, banyak yang nge like, tapi masih sedikit yang mau beli produknya…. masih tahap belajar belajar mas… makasih makasih….

    1. Halo bos! PPE itu harus didukung oleh postingan yang mempunyai nilai viral yang tinggi. Yang dicari memang coverage yang luas karena pada saling share. Cobain lagi terus sampai dapet winning campaign.

Berikan komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *