7 Usaha yang Menjanjikan di Masa Depan & Boleh Anda Coba Sekarang!

Gambar: Pexels

Usaha adalah suatu kegiatan yang mengerahkan pikiran, tenaga, dan badan dalam mencapai suatu target tertentu dalam hidup Anda. Kata kuncinya: rencana, kegiatan, dan target. Tiga kata ini saya rasa bisa mewakilkan makna usaha secara simpel. Rencana di sini biasa dilakukan seseorang sebelum memulai usaha. Dilanjutkan dengan mengeksekusi rencana tersebut dengan aktivitas atau kegiatan tertentu. Tak lupa memasang alarm secara tertulis maupun tidak tertulis. Apa itu? Ya target tadi, guna memberikan arah dari kegiatan yang dilakukan. Lebih-lebih penyemangat untuk kita. Sehingga sesulit apapun rintangan menghadang. Kita akan terus maju sebelum target tercapai.

Sesimpel itu kah? Oh, tentu tidak dalam praktiknya. Bahkan ada yang tidak perlu rencana untuk memulai usaha. Ah, saya tidak yakin jika ada yang memulai usaha tanpa rencana. Minimal ada rencana yang berputar di kepala. Walaupun tidak pernah dituangkan dalam tulisan. Contoh, si A sedang makan gudeg di Yogyakarta. Dia bergumam dalam hati, “Saya jual gudeg di Balikpapan sepertinya peluang nih.” Keesokan harinya dia harus segera riset. Mencari harga bahan pembuatan, sekaligus menghitung modal yang diperlukan. Serta belajar membuat gudeg untuk meminimalkan modal, dan lain sebagainya. Hingga muncul angka untuk menjual gudegnya di Balikpapan. Semua usaha perlu rencana bukan? Rencana itu juga akan mempermudah seseorang dalam usahanya.

Baca juga: 11 Langkah Mengembangkan Bisnis, Nomer 11 Untuk Yang Tidak Mempunyai Modal!

Ada satu kalimat mutiara yang menarik. Ini dikatakan oleh seorang pencipta strip komik Dilbert: Scott Adams. Begini katanya, “Ideas are worthless. Execution is everything.” Ini relevan dengan dunia usaha. Ide-ide saja tak cukup. Bahkan oleh Scott dibilang tidak berguna. Bagi dia eksekusi lebih segalanya. Memang kenyataannya begitu bukan? Saya dan mungkin Anda sangat menyukai imajinasi. Hanya sebatas membayangkan. Terkadang ide tersebut menjanjikan jika kita lakukan. Namun apa? Kita justru memilih ide itu tetap ada di kepala. Hingga suatu ketika ada seseorang yang mengeksekusi lebih dulu ide kita itu. Pada akhirnya kita hanya bisa menggerutu dalam hati, “Oh, shit!”

Jadi begini teman-teman. Manusia memang suka dengan kenyamanan. Manusia juga memiliki perasaan. Nyatanya memang itu bagian dari hidup. Wajar bila kita terkadang enggan bergerak dari tempat kita berpijak. La wong sudah nyaman? Namun begini pertanyaannya. Apakah kita itu benar-benar nyaman? Kita yang tahu sendiri jawaban itu. Ilusi kenyamanan ialah salah satu penghambat ketika ingin memulai usaha. Haha.

Usaha yang Menjanjikan di Masa Depan

Sepertinya sudah cukup saya mengoceh. Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi rencana kepada Anda. Rencana apa itu? Ya rencana usaha dong. Seperti judul di atas. Di mana ada usaha yang menjanjikan untuk dilakukan. Pastinya menjanjikan di masa depan. Lebih-lebih ada beberapa usaha dengan modal kecil. Berikut ini daftar usaha yang boleh Anda coba atau tekuni:

1. Makanan Sehat

Gambar: Pexels

Di mana ketika fast food merajalela. Beberapa orang memilih untuk menghindari makanan tersebut. Ini demi kesehatan mereka di masa mendatang. Di samping itu, dengan kita usaha makanan sehat. Kita bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Lebih-lebih menjadi langganan untuk ibu muda yang ingin anaknya terhindar dari makanan tidak sehat di sekolah. Makanan sehat berupa sayur dan lauk pauk yang dimasak dengan bahan nabati dan hewani. Berikut beberapa contoh makanan itu:

  • Sayur sup
  • Sayur asam
  • Sayur bayam
  • Sayur kacang
  • Tumis kangkung
  • Tumis sawi
  • Tahu goreng
  • Tempe goreng
  • Ikan goreng
  • Telur Balado
  • Pecel

2. Makanan Khusus Penderita Diabetes

Gambar: Pexels

Masih ada hubungannya dengan makanan. Tetapi lebih spesifik. Ada yang pernah terpikirkan ide ini? Saya pun mendapat ide ini dari seorang guru besar di kampus. Beliau juga kebetulan menderita penyakit ini. Alhasil saya selalu ingat dengan gagasan ini. Mudah-mudahan saya bisa segera mengeksekusi restoran jenis ini. Kemudian, mendapat tamu dari beliau. Aamiin.

Tidak hanya diabetes. Banyak sekali penyakit ‘berat’ yang memiliki pantangan tertentu dalam mengonsumsi makanan. Lalu, bagaimana kita bisa meyakinkan para penderita ini untuk datang ke restoran? Caranya cukup eksklusif nih. Pada bagian depan restoran atau bagian yang pasti dilihat pengunjung. Cantumkan nama ahli gizi dengan gelarnya. Ketika promo pun jangan lupa dicantumkan. Itulah salah satu cara untuk meyakinkan para penderita.

Baca juga: 5 Usaha Sampingan Yang Bisa Menjadi Peluang Untuk Karyawan & Ibu Rumah Tangga

Cara di atas boleh dilakukan boleh tidak. Toh, penderita pun tahu makanan apa saja yang boleh dimakan. Sehingga kita hanya perlu mengetahui dari penderita tersebut. Informasi ini sudah bisa dikatakan valid. Di mana penderita langsung diberi info oleh dokter. Maka buat desain pada daftar menu semenarik mungkin. Bisa berupa infografis yang tertulis jumlah takaran kalori pada setiap menu. Intinya kita fokus pada media untuk mengundang tamu. Ketika tamu datang, dia akan langsung mengonfirmasi apa yang dikatakan dokter dengan menu yang terdapat pada restoran.

3. Warung Prasmanan

Gambar: Pexels

Ini adalah restoran favorit saya di muka bumi. Bukan tanpa alasan. Ini mengajarkan arti mandiri dalam jiwa. Lebih mengetahui porsi pribadi. Sehingga masalah perut, tidak perlu dikhawatirkan. Haha, alasan! Bilang saja supaya puas dan kenyang. Dasar anak kos! Mahasiswa banget! Tidak mau rugi! Eh kok ngegas. Santai dong. Saya kan hanya ingin berbagi ide untuk usaha. Jadi sudah jelas ya pasar dari usaha ini? Cukup menjanjikan bukan? Anda tinggal membuka warung atau restoran di sekitar kampus. Ludes dan ramai pada jam makan siang. Jangan lupa mengenai harga. Tak masalah untung tipis. Hal terpenting adalah kuantitas dari untung tipis tersebut. Untung Rp2.000 apabila sehari ada pembeli 100 orang. Silahkan dikali sendiri.

4. Jasa Penitipan Anak atau Daycare

Gambar: Pexels

Ada suami istri yang terkadang keduanya bekerja. Ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan ekonomi. Bagi kalian yang suka anak kecil, bisa menyewa suatu ruko selama beberapa bulan. Kemudian membuat suasana ruko tempat bermain anak. Banyak mainan dan suasananya asik untuk anak-anak. Satu hal yang perlu diperhatikan. Kesabaran dan cara kita menghadapi anak adalah hal paling penting dalam usaha ini. Bagaimana mungkin orang tua menitipkan anak pada suatu tempat yang tidak disukai oleh anaknya? Alhasil, hilang satu pelanggan karena anak itu tidak betah dengan layanan kita. Pikirkan matang-matang sebelum mengeksekusi ide ini.

5. Minuman Sehat

Gambar: Pexels

Jika ada makanan sehat, perlu juga didampingi dengan minuman sehat. Salah satu minuman sehat adalah jus. Minuman yang dihidangkan dari sari buah. Cara tercepat membuat jus dengan menggunakan blender. Salah satu usaha dengan modal kecil yang menjanjikan. Cukup bermodalkan buah, gula, air, es, dan blender. Kalian bisa memulai usaha ini di mana saja. Oya satu lagi yang perlu disiapkan. Tempat untuk jus itu dituang. Siapkan gelas yang menarik dengan logo usaha kita. Jika masih muat, selipkan alamat juga.

Saya pernah memperhatikan ada beberapa pengusaha yang memberi informasi terkait manfaat jus di kiosnya. Dijelaskan gitu, jus A memiliki khasiat bla bla bla. Satu hal yang kurang menurut saya. Apakah itu? Sumber informasi tersebut dari mana? Beberapa orang menanyakan kebenaran informasi tersebut. Contohnya begini, saya pribadi pernah terkena mag. Beberapa hari lalu pernah membaca informasi di kios jus tersebut, bahwa jus nanas bisa meringankan penyakit mag. Saya tertarik dong untuk membeli dan meminumnya. Tapi apa? Mag yang saya alami tidak berkurang. Akhirnya saya mengumpat dan menyalahkan informasi tertulis di kios jus itu.

6. Pulsa, Paket Data, dan Sejenisnya

Gambar: Pexels

Senada dengan perkembangan sosial media di zaman sekarang. Semua orang membutuhkan produk ini : pulsa, paket data, paket telepon, token listrik, dan produk sejenis lainnya. Modalnya sudah pasti kecil. Tinggal bagaimana kita mencari pasar itu sendiri. Misalnya Anda adalah mahasiswa baru. Di kelas ada teman yang nyeletuk, “Ada yang jualan pulsa nggak?” Inilah peluang Anda. Langsung jawab cepat, “Saya jual nih. Mau beli berapa?” Secara tidak langsung, Anda promosi pada kelas itu. Teman sekelas otomatis terpatri dalam kepalanya. “Oh, si A jualan pulsa.” Hingga suatu malam, ada yang WhatsApp Anda. “Eh isiin pulsa dong 100, besok aku bayar di kelas.” Begitu ceritanya. Ayo segera dicoba.

Tips simpel untuk jualan pulsa:

  • Aktifkan mobile banking pada smartphone Anda. Bisa datang langsung ke kantor bank terdekat.
  • Download marketplace besar di Indonesia: Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, dan lain-lain untuk survei harga. Ambil yang paling murah, supaya untung semakin tinggi.

Coba sekali-kali perhatikan banner promo pada marketplace atau sosial media. Mungkin saja sedang ada promo. Sehingga untung yang didapat, bisa semakin banyak.

Baca juga: Cara Jualan Pulsa, Paket Data, & Sejenisnya dengan Mudah & Simpel

7. Produk Kreatif

Gambar: Pexels

Ada yang pernah mendengar creativepreneur? Itu adalah salah satu genre dalam dunia usaha. Produknya jelas kreatif jika Anda melihatnya. Saking kreatifnya, harga yang diberikan akan semakin tinggi. Begitulah faktanya. Produk kreatif bisa saya bilang susah-susah gampang untuk membuatnya. Saya ambil contoh salah satu produk kreatif di Indonesia: batik. Hayo? Susah ya buatnya? Tetapi tak masalah. Kita tidak harus membuatnya untuk usaha batik. Cukup mencari para produsen batik. Jika memungkinkan, kita harus menjadi tangan pertama dari produsen itu. Supaya harga bisa lebih murah.

Ada satu produk kreatif lagi yang menarik, yaitu editing gambar. Ini menarik bagi kalian penyuka photoshop, GIMP dan software grafis lainnya. Coba deh unggah karya kalian di sosial media. Mungkin saja ada yang terkesan dan tertarik. Kemudian, tinggal patok harga saja. Perhatikan gambar di bawah. Mantap kan?

Gambar: Pamady Djogja

Penutup

Akhirnya tulisan mengenai usaha yang menjanjikan sudah mencapai penghujung. Tunggu saya di tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa!

Artikel terkait

4 Komentar

Balas komentar Jagoan Branding Batalkan

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *