2 Cara Format Flashdisk yang Minta Format terus Menerus
Flashdisk sering minta format setiap kali dikoneksikan dengan laptop atau komputer. Kondisi minta format sangat mengganggu terutama jika terburu buru ingin menggunakan flashdisk. Sayangnya, yang sangat disesalkan adalah jika ketika flashdisk minta format dan tidak sengaja kita mengklik tombol format. Bisa jadi semua file yang ada di flashdisk akan hilang padahal dalam kondisi terburu buru.
Maka diperlukan cara format flashdisk supaya benar benar bersih dari virus sehingga tidak akan meminta format lagi di masa yang akan datang. Kali ini aku akan membahas tentang cara format flashdisk dengan mudah melalui beberapa metode. Sehingga nantinya flashdisk yang minta format akan segera baik baik saja dengan kapasitas memori yang optimal.
Sayangnya, melakukan format berarti membersihkan semua data yang ada di dalamnya, bahkan termasuk dengan virus yang mungkin ada. Sehingga tidak mungkin melakukan format flashdisk tanpa menghilangkan data yang ada di dalamnya. Jika kamu ingin melakukan format flashdisk, akan lebih baik jika data yang ada di dalamnya sudah kamu backup terlebih dahulu ke memori laptop atau ke pc.
0. Penyebab Flashdisk Minta Format
Ada beberapa penyebab yang membuat flashdisk minta format secara terus menerus. Namun, kalaupun tidak meminta format, kamu juga bisa melakukan format sendiri jika sudah tahu penyebab harus format flashdisk secara rutin.
Cara format flashdisk yang meminta format maupun yang tidak meminta format pada dasarnya sama saja. Hanya saja kamu bisa melakukan berbagai tindakan sebelum format jika dimulai dari kondisi normal. Nah jika ternyata flashdisk kamu meminta diformat hampir setiap kali dihubungkan dengan laptop, berikut ini adalah penyebabnya.
a. Flashdisk terjangkit virus
Salah satu masalah paling sering ditemui pada flashdisk adalah terjangkit virus. Flashdisk yang sering digunakan untuk transfer data antar laptop atau pc menyebabkan kemungkinan terjadi pertukaran virus juga. Bahkan persebaran virus ini bukan hanya menyebar di flashdisk saja, tetapi dengan pertukaran data yang dilakukan, satu flashdisk bisa menyebarkan virus ke banyak laptop atau pc.
Laptop yang tidak dilengkapi dengan antivirus, sangat mudah untuk terkena virus yang disebarkan dari flashdisk. Namun sayangnya, jika laptop dilengkapi dengan antivirus, bisa jadi justru file yang terjangkit virus tadi hilang terkena pembasmi virus.
Dua kondisi ini tentu saja menjadikan kondisi serba salah. Memilih untuk menyebarkan virus dan menjangkit laptop atau memilih untuk kehilangan data. Oleh karena itu, cara format flashdisk ini bisa menjadi salah satu cara untuk membersihkan flashdisk agar tidak lagi mengandung virus karena sudah dibersihkan hingga ke akar akarnya.
b. Hardware rusak
Kerusakan yang terjadi pada hardware pada dasarnya sudah sulit untuk diperbaiki. Jika hanya bagian penghubungnya saja yang rusak, maka masih bisa diperbaiki, tetapi jika bagian memori yang rusak, maka akan sulit untuk diperbaiki.
Nah untuk masalah ini, kemungkinan juga menyebabkan flashdisk meminta untuk diformat terus terusan. Meskipun belum tentu juga ini masalahnya, karena untuk cek hardware tentu saja harus di cek perangkatnya. Melakukan format pada hardware yang sudah rusak belum tentu bisa memperbaikinya sehingga akan tetapi meminta format berkali kali. Jika memang ini yang terjadi, sebaiknya bukan diformat, tetapi backup saja filenya kemudian ganti flashdisk yang baru.
c. Kesalahan sistem
Flashdisk yang hanya berwujud kecil, ternyata juga menyimpan banyak sistem yang dapat menyimpan dan menghubungkan dengan komputer atau laptop. Nah apabila terdapat kesalahan sistem, maka kemungkinan akan terjadi eror pada flashdisk. Salah satu akibatnya adalah flashdisk akan meminta untuk diformat bahkan sering atau terus menerus.
Baca juga: Penyebab flashdisk tidak terbaca
Nah kalau yang terjadi kesalahan sistem, maka bisa disembuhkan dengan cara diformat. Melakukan format pada flashdisk dapat memperbaiki sistem yang ada pada flashdisk karena semua sistem akan dimulai dari awal lagi.
Nah itu tadi beberapa kemungkinan penyebab kenapa flashdisk sering meminta untuk diformat. Sebaiknya kamu hati hati menghadapi kemungkinan seperti itu. Kalaupun flashdisk kamu tidak meminta untuk diformat, kamu juga bisa melakukan format untuk tujuan lain yang mungkin lebih dibutuhkan atau untuk mengantisipasi kemungkinan masalah di atas. Nah berikut ini adalah beberapa cara format flashdisk yang mungkin bisa kamu terapkan.
1. Cara Format Flashdisk melalui File Explorer (Paling Mudah)
Cara format flashdisk melalui file explorer adalah yang paling mudah untuk dilakukan bahkan untuk seorang yang jarang menggunakan laptop atau otak atik komputer. Yang kamu butuhkan hanya flashdisk yang masih bisa dikoneksikan dengan laptop. Kemudian dari halaman explorer kamu hanya beberapa klik saja untuk bisa melakukan format flashdisk.
Resiko yang akan kamu dapatkan adalah semua file yang ada di dalam flashdisk akan hilang. Waktu untuk melakukan format juga harus menunggu beberapa waktu. Kamu harus memastikan untuk tidak membuka file yang ada di dalam flashdisk apabila flashdisk terjangkit oleh virus. Jika kamu ingin menggunakan metode ini, silakan ikuti langkah langkah berikut.
- Tancapkan usb flashdisk ke laptop
- Buka file explorer
- Klik kanan pada local disk yang merupakan folder dari flasdisk
- Pilih ‘Format’
- Konfirmasi untuk format semua file di flashdisk
Kelebihan metode ini adalah kamu masih akan dikonfirmasi ulang untuk melakukan format. Berbeda dengan langkah kedua yang tidak akan dikonformasi sehingga bisa menyebabkan kehilangan data meskipun baru coba coba.
- Tunggu beberapa saat
- Selesai
Semudah itu saja cara untuk format flashdisk dari file explorer. Setelah kamu format, maka flashdisk akan menjadi kosong seperti baru. Sesuatu yang tadinya membuat flashdisk penuh dan tidak terdeteksi dimana lokasinya, bisa bersih sama sekali dan membuat flashdisk menjadi lebih sehat.
2. Format Flashdisk dengan Cepat lewat CMD
Selain melalui file explorer, kamu juga bisa melakukan format lewat cmd. Metode ini cukup bisa dianggap sebagai metode advance karena cmd biasanya digunakan oleh orang orang yang sudah profesional. Namun dengan berbekal skrip yang akun berikan kali ini, kamu bisa melakukannya bahkan jika belum pernah berurusan dengan cmd.
Metode ini pada dasarnya berakibat sama dengan metode yang pertama. File yang ada dalam flashdisk akan hilang semuanya dan flashdisk terasa seperti baru. Namun yang membedakan secara mencolok adalah pada lama waktu prosesnya. Jika menggunakan file explorer maka waktu yang dibutuhkan cukup lama, sedangkan menggunakan CMD ini flashdisk akan langsung bersih seketika, bahkan tanpa konfirmasi ulang hehe.
Langkah langkah untuk memformat flashdisk, bisa kamu ikuti sebagai berikut.
- Hubungkan flashdisk dengan laptop
- Buka Command Prompt
Kamu bisa membuka command prompt dari halaman search, windows+R ataupun darimanapun.
- Ketik diskpart kemudian enter
- Ketik list disk kemudian enter
Kamu bisa melihat daftar disk yang ada pada laptop kamu. Kamu perlu cek terlebih dahulu, mana disk yang merupakan flashdisk. Harus diingat ingat data ini untuk langkah selanjutnya.
- Ketik select disk 1, ini digunakan jika flashdisk berada pada disk 1, kamu bisa menggantinya dengan disk yang merupakan flashdiskmu
- Selanjutnya ketik clean, kemudian enter
- Ketik kembali list disk
Nah sampai pada tahap ini sudah selesai, kamu bisa melihat perbedaan list disk sebelum dan sesudah memberikan perintah clean. Seharusnya, jika proses format sudah selesai, maka terdapat berbedaan pada bagian free. Jika sudah selesai melakukan format, maka flashdisk akan menjadi kosong.
Baca juga: Cara mengembalikan file yang terhapus di flashdisk
Meskipun kosong, mungkin ada satu atau dua MB yang terpakai karena adanya sistem yang berjalan pada flashdisk. Namun jika yang digunakan masih sangat besar, ini bisa dibilang metode format yang telah dilakukan belum berhasil. Kamu perlu mengulanng langkah langkah di atas tadi sampai proses berhasil atau menggunakan metode lainnya.
Nah itu tadi beberapa cara format flashdisk yang bisa kamu terapkan. Metode ini bisa diterapkan baik pada laptop yang berbasis pada platform windows maupun dilakukan di mac. Pada dasarnya keduanya sama dalam memperlakukan flashdisk agar proses flashdisk bisa berhasil.
Sayangnya kedua metode tadi tidak bisa mengamankan file atau data yang ada di dalam flashdisk. File atau data akan tetap hilang atau terhapus secara permanen dan tidak akan bisa dikembalikan lagi. Proses write proteced untuk tetap mempertahankan file atau data belum bisa dilakukan untuk format karena memang format untuk membersihkan semua isi flashdisk.
Nah sekian dulu bahasan kali ini tentang format flashdisk yang bisa dilakukan dengan sangat mudah bahkan untuk orang awam yang tidak suka otak atik laptop. Kamu hanya tinggal ikuti langkah langkah setiap metode di atas agar bisa melakukan format secara lancar.
Semoga kamu berhasil memformat flashdisk kesayanganmu dan tidak flashdisk menjadi bersih lagi setelahnya tanpa menyesali prosesnya. Semoga membantu dan semoga bermanfaat, aamiin.