20+ Tips FB Ads Hanya Untuk Yang Pro (Atau Yang Merasa Sudah Pro)

Langsung saja ya. Mumpung di bulan puasa. Ini adalah tips ngiklan di FB, tapi cuma buat yang pro aja. Kalau yang masih belajar, jangan ikutin apa yang ada di bawah ini. Resiko pokoknya tanggung sendiri.

1. Apapun yang terjadi, jangan pernah berasumsi ketika beriklan. Curahkan waktu sebentar ketika membuat campaign pertama kali untuk mempelajari apa yang dilakukan oleh Facebook. Ada fase ‘learning’ yang harus diperhatikan. Semuanya harus di tes.

2. Ad Creatives (gambar dan video) setelah beberapa lama harus diganti karena semakin saturated (perhatikan CTR). Kalau males atau gak ada waktu atau bingung mau ganti yang gimana, cobalah pake Facebook video templates (gambar di bawah). Ini cara menggabungkan gambar atau video paling simpel, hasilnya akan berupa video. Lumayan menghemat waktu.

3. Bedakan iklan untuk prospecting dan retargeting, jangan pernah menyamakan keduanya karena akan menghilangkan potensi konversi. Pake adcopy/creatives baru untuk retargeting dengan diskon atau pogram promosi yang ada untuk menggaet prospect balik masuk ke landing page.

4. Kalau mau menargetkan berdasarkan interest, lebih baik membuat semuanya menjadi lebih simpel. Banyak pemula yang menciutkan audience dengan, misalnya, tiga interest, walhasil audience yan di dapat kekecilan. Saran saya, ambil satu kategori interest saja. Bikin lebih broad, it will work much better. (cek gambar bawah)

5. Jangan dipikir dengan 1% LLA itu akan membuat konversi anda menjadi semakin banyak. Hasil tes yang saya lakukan 3 bulan terakhir, 1% LLA semakin tidak berguna. Kalau anda serius mau scale up, tes semua LLA sampai dengan 10%.

6. Ini hal basic ketika mau ngiklan : hindari 20% text di gambar atau video. Lebih dari 20% akan membuat iklan anda susah daet reach, dan kalaupun dapet menjadi lebih mahal. Untuk cek gambar dan text : KLIK DISINI

7. Urutan dari yang paling gampang dapet konversi adalah : 1) App Install, 2) Lead Gen, dan 3) ECommerce. Ngiklan buat App Installs gak perlu waktu lama buat testing sana sini. Ecommece yang paling ribet, banyak yang harus di split test.

8. Mau optimasi, mulailah dari semua atribut yang ada di level iklan (ad). Karena dari sini customer akan merespon. Kemudian pelan-pelan bergerak ke level ad set. Jangan kebalik.

9. Kalau anda punya toko, pastikan retargeting anda memakai ini : 1) DPA untuk VC dan ATC, 2) Website visitors, 3) FB/IG Engagement dan 4) Video view. Kalau belum pernah coba, hhmmm…

10. LLA purchase memang yummy. tapi jangan takut buat bikin LLA dari funnel yang lain.

11. Kebanyakan orang nahan di atribut ‘frequency’, menurutnya orang akan bosen liat iklan yang sama terus-terusan. Antara bener dan salah sih. Pengalaman saya, kalau produk anda mahal atau mahal banget, jangan ragu untuk set ‘frequency’ gede. Terutama untuk product yang involvement level-nya tinggi.

12. Pastikan di toko anda, kasih opsi untuk nge-tes free shipping. Karena banyak pengunjung yang membatalkan beli hanya karena biaya kirim yang mahal. Ini bisa jadi alesan kenapa abandoned cart menjadi tinggi.

13. Selalu setup UTM tags untuk semua iklan. Ini akan membuat anda dapat melihat performance iklan anda di satu dashboard. Bikin dynamic UTM tags agar pada saat duplicate ads gak perlu dirubah-rubah lagi. (gambar bawah)

14. Saya yakin yang ini jarang dicoba, tapi working well akhir-akhir ini. Coba pilih box ‘Only When Connected to WiFi’ dan lupakan interest dan LLA targeting. Banyak rumah sekarang sudah dipasang WiFi, dan ketika gawai terkoneksi dengan WiFi, mereka sudah berada di mindset siap belanja. (gambar bawah)

15. Standar setup untuk campaign baru yang biasa saya bikin :

A. 6-10 ad set (tergantung dari budget)
B. 8-10 ad (bisa dengan 4 creatives yang berbeda dan 2 variasi ad copy)

Kalau datanya sudah oke, baru mulai optimasi.

16. Hindari jatuh cinta dengan produk/audience/adcopy/creatives yang anda buat sendiri. Ini membuat semuanya menjadi subjektif. Lebih baik gambar jelek tapi konversi bagus daripada mempertahankan gambar yang (menurut anda) bagus.

17. Sebentar lagi CBO akan diberlakukan, Ad Set budget akan dihilangkan. Bulan September nanti kalo gak salah. Di CBO, kita akan melihat ad set yang melambung tinggi dan gak bisa terkontrol, dan kita pasrah tidak berdaya. Tapi itu bisa dikontrol kok dengan ad set spend limit. (gambar bawah)

18. Kadang kita lupa, LLA dari custom audience itu statis dan tidak terupdate. LLA yang terupdate terus menerus adalah yang berasal langsung dari FB Pixel atau dari product catalog. Penting banget nih!

19. Buat tahu apakah ad set kita bersaing satu sama lain begini caranya :

– Semua ad set harus sudah selesai “learning phase’
– Cari yang ‘Active’ di Delivery Coloumn
– klik ‘Delivery Insight’
– klik Auction Overlap.

Super easy! (gambar bawah)

20. Pastikans settingan custom columns yang dipake untuk CTR dan CPC ada metrix seperti gambar. Penting buat tahu bedanya dan men-track satu sama lain. Bingung bedanya apa? Ada alesannya kenapa artikel ini judulnya Tips untuk yang Pro 🙂 (gambar bawah)

21. Febook sekarang menyediakan fitur untuk nge-tes pixel events. Ada di fitur Pixel di akun BM. Coba yang ‘Test Event’ dan lakukan tes di semua funnel yang anda punya. Penting sebelum jalanin iklan nih.

22. Kalau anda punya toko, biasanya ngiklan selalu dari fanpage toko anda kan? Nah sekarang cobain ngiklan dari fanpage yang berbeda tapi related dengan produk yang anda punyai. Fanpage komunitas biasanya lebih menjual daripada yang lainnya.

Udah? udah? Selamat mencoba!

Artikel terkait

Berikan komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *