Affiliate World Asia (AWA): Konferensi Affiliate Dunia Pertama Yang Berjalan Sangat Sukses

awa

Note : Tulisan series tentang AWA akan saya bagi-bagi dan muat di beberapa kali tayang.

Minggu lalu adalah kali kedua saya ke Bangkok. Dulu tahun 2006 saya pernah mampir ke Bangkok selama semalem setelah sebulan berada di Phuket buat pelatihan. Tapi ternyata Bangkok sudah banyak berubah. Yang paling mencolok ya airportnya. Dulu gak segede yang sekarang. Bandara Svarnabhumi berasa seperti raksasa besar dan megah. Ini menurut saya salah satu bandara yang sangat bagus, selain Changi Singapore dan bandara Kuala Lumpur. Kalau di scale antara 1-10, Svarnabhumi ada di 8. Bandara kita Soekarno-Hatta cukup di 3 saja. *nyengir*

Perjalanan ini juga terasa lebih ringan. Karena ini event pertama tentang affiliate dunia yang saya datengin setelah sekian lama menjadi member StackThatMoney. Berbicara tentang knowledge, sebetulnya ekspektasi saya tidak begitu tinggi. Info dari beberapa teman yang tahun lalu dateng ke STM meet-up di London, materinya biasa saja. Banyak yang berisikan motivasi dan cerita perjalanan bisnis pembicaranya. Lebih sedih lagi, beberapa pembicara ada yang jualan workshopnya. Drop!

Nah, tapi ya sudahlah. Melihat antusias teman-teman yang akan dateng, juga dengan ludesnya booth sponsor (list exhibitors ada disini) untuk perusahaan, semakin menguatkan animo saya pada acara ini. Sponsor yang affiliate network saya gak banyak perhatikan, tetapi beberapa traffic source yang muncul menggelitik saya untuk bertemu dan ngobrol. Sebelum berangkat, saya sengaja set-up meeting dengan affiliate manager saya di beberapa network. Mereka sudah bantu banyak di tahun-tahun terakhir ini. Buat saya, hubungan baik dengan affiliate manager adalah salah satu hal penting yang harus dpunyai oleh setiap affiliate. Mereka ini yang akan terus menjembatani antara anda dengan offer-offer dan traffic source bagus. Memberikan informasi tentang apa yang terjadi di industri. Bahkan, mereka bisa menjadi teman yang baik buat ngobrol pada saat kita kesepian. Hehehe..buat saya, menjadikan seorang AM seperti seorang sahabat itu krusial. Satu lagi, hubungan baik dengan traffic source representative juga jangan dilupakan. Penting banget.

Well, terus terang saja, 2015 adalah tahun yang membanggakan buat saya. Despite banyak hal yang harus dikorbankan, termasuk mengundurkan diri dari jabatan di kantor, dunia affilaite marketing membawa saya ke dunia yang menyenangkan juga. Oleh karena itu, ekspektasi yang cekak membuat saya pergi ke Bangkok tanpa beban.

awa1

Well, beban sedikit sih. Di event Affilliate World Asia (AWA) ini ada pertemuan rahasia (baca : private networking) untuk super affiliate dunia yang digelar malam sebelum AWA. Tanggal 06 Desember di Hansar Hotel Bangkok. Nama pertemuannya : The Grand Society. Rupanya ini adalah tempat profil-profil besar di STM, macam Lorenzo Green atau Stackman, ngumpulin super affiliate dari berbagai negara. Acaranya gak besar, dan memang katanya sengaja dibuat skala kecil saja. Dihadiri sekitar 70an orang dan by invitation only. Ada yang dari Amerika Latin, New Zealand, India, Belanda, Kanada, USA, Inggris dan saya seorang yang mewakili Indonesia. Seharusnya pak Rully Kustandar ada disini juga, tapi beliau sedang seminar di Lhokseumawe, Aceh. Buat kami berdua, ini pertanda affiliate dari Indonesia sudah mulai diperhitungkan di kancah dunia. Tahun depan harus lebih banyak lagi teman-teman dari Indonesia yang mendunia.

The Grand Society bermakna ganda. Acara yang disponsori oleh Jumbleberry dan Mobvista ini sungguh mendekatkan super affiliate yang satu dengan yang lainnya. Makanannya juga enak-enak. Dresscode nya : Black tie. Banyak yang pake tuxedo. Saya gak betah pake jas. Jadi memilih untuk tampil lebih casual saja. Yang penting cuma satu : dateng harus dengan kepala tegak. And I did.

20151207_095454

Hari pertama AWA saya tercengang dengan gedenya panggung dan ruangan yang dipakai. Dari info yang didapat, ternyata ada 1300 orang yang register untuk mengikuti event besar ini. Ada satu pembicara yang saya tunggu buat hari pertama : Ryan Holiday. Pengarang buku Growth Hacker Marketing yang telah berhasil me’manipulasi’ banyak media di dunia. Awesome book. Very recommended. Untuk yang beli tiket Gold bahkan dapet buku baru Ryan Holiday yang berjudul The Obstacle is The Way. Just between you and me, saya lebih suka bukunya yang Growth Hacking daripada yang terakhir rilis.

Acara dibuka dengan presentasi dari Caurmen @hughhancock, seorang affiliate marketer, senior member STM yang juga menjadi sutradara film. Studi kasus yang dibawa oleh Caurmen menjelaskan tentang pentingnya loading time sebuah landing page. It was so cool ketika dia secara kocak menerangkan tentang hasil riset split test loading time. Secara de facto, Caurmen berhasil membuktikan kalau loading time yang lebih cepat, akan dapat meng-konversi lebih banyak.

20151207_102433

Ryan Holiday muncul di sesi kedua. Menerangkan isi 3 bukunya dengan gamblang dan perjalanan karir yang telah dijalani. Buku pertamanya : Trust Me, I’m Lying: Confessions of a Media Manipulator mengungkapkan lubang-lubang di sistem jurnalisme saat ini. Menyenangkan mendengarkan anak muda dengan karir yang luar biasa ini. Di usia 21 tahun, dia sudah menjadi Director of Marketing American Apparel. Salah satu perusahaan baju terbesar di Amerika Serikat.

Selanjutnya pembicara ada Tim Tetra. Saya gak begitu nyimak karena di saat yang sama saya ada meeting dengan salah satu network yang selama ini running campaigns. Yang menarik adalah panel selanjutnya yang berjudul : Hitting 5 Figures a Day! Hehehe setelah di dengerin, isinya biasa saja. Mengenai scaling up yang strateginya sudah banyak dibahas di STM. Lagipula saya mencari yang 6 figures a day, kalau 5 figures ya sudah biasa. *plak*

Malam hari diisi dengan networking sessions yang disponsori oleh Go2Mobi dan ClickDealer.

20151207_114930

Oiya, di hari pertama ini juga diisi dengan Market Day. Semua booth sponsor ada persis di depan ballroom. Semua ada disitu tumplek blek. Rame banget. Sayangnya Market Day ini cuma ada di hari pertama. Hari kedua dan ketiga mereka gak ada lagi. Padahal ini adalah tempat yang pas untuk ngobrol dengan affiliate network, advertiser atau traffic source.

Hari kedua, Chales Ngo menjadi pembuka acara. Berbicara kalem dan sangat terstruktur, Charles yang mempunyai program berbayar Affcellerator ini ngobrol tentang : 7 weird tricks that will make you more money. Intinya adalah tentang : optimasi-optimasi dan optimasi. Kalau penasaran sama Charles, silakan ikut workshop Affcelerator-nya deh. Harganya sekitar 100 jutaan. Tahun lalu juga diadakan di Singapore dan saya tahu ada beberapa orang Indonesia yang ikutan.

Yang menarik di hari kedua adalah panel session tentang Outsourcing & Virtual Assistants. Salah satu pembicaranya : David Savory adalah founder dari AMC & Marketer yang mempunyai 400 lebih tenaga outsourcing phonesex dan adultcam. Gila. Saya tahu bisnis customer service gini memang banyak yang bergeser ke Asia, tapi tetep gak nyangka ada yang masuk ke niche adult dan berhasil. Tugasnya ngapain? Gini, kalau anda masuk ke situs adult, ada tuh yang gambar cewek-cewek dan bisa diajak ngobrol. Nah, mereka itu kebanyakan tenaga outsourcing dari Philipines. Gak ada yang riil. Merasa tertipu? Ya sudah lah ya. Hahahaha..

Hari kedua saya banyak melakukan pertemuan dengan beberapa affiliate network, membangun relasi untuk melihat tahun depan dengan lebih jelas lagi.

20151209_110806

Di hari ketiga acara berpindah ke Intercontinental Hotel Bangkok. Ini adalah AMC (Affiliate Mastery Challenge) Series yang bercerita studi kasus tentang Teespring. Zeno dan Christina Szekeres (Nickname: FBQueen) melakukan campaign Teespring. Semua tentang keberhasilan dan kegagalannya dibahas. Gara-gara mereka, saya akan membuat juga studi kasus tentang Teespring untuk Bixbux. Nantikan saja ulasannya.

Dari banyak hal yang bisa saya ambil di perjalanan saya ke AWA ini, ada beberapa yang akan selalu saya ingat :

1. Event seperti ini membuat setiap affiliate besar seperti kena strum, recharge kembali. Balik dari AWA, saya sungguh berasa mendapatkan tenaga baru untuk memulai campaign-campaign baru, dengan offer-offer baru dan tentu saja traffic source baru. Setelah merasa bangga dengan earning saya di tahun 2015, ternyata itu tidak seberapa dibandingkan dengan super affiliate yang lain. Banyak yang mendapatkan konsisten $50k per hari atau bahkan $120k per hari dari beberapa offer yang sedang hot. Kalau tidak ikut acara ini, saya akan berpuas diri. Sekarang tidak lagi. Musti genjot habis di tahun depan.

2. Affiliate Indonesia sudah mulai diperhitungkan. Ini dibuktikan dengan diundangnya ke The Grand Society. Sungguh kita gak kalah pamor, hasilnya banyak affiliate network yang ingin datang ke Indonesia. Khusus yang satu ini, nanti saya atur untuk gelaran Bandung Digital MeetUp selanjutnya.

3. Acara seperti ini, terkadang bukan hanya ingin mendapatkan ilmu baru dari setiap pembicara. Tetapi justru ketemu dengan networks, advertiser atau bahkan traffic source akan membuat kita lebih membuka diri. Tentu saja menyenangkan sekali bertemu dengan sesama affiliate dari seluruh belahan dunia. Membangun jejaring, memperbanyak relasi dan mempererat hubungan dengan Affiliate Manager juga sangat krusial.

4. Bagaimana menyelenggarakan acara sebesar ini juga menjadi pengamatan saya. Tentu tidak mudah mengadakan acara yang sangat spesifik dengan niche affiliate marketing. Belum lagi setiap networking session yang di sponsori oleh networks. Hasil pengamatan ini membawa saya ke mimpi besar mengadakan Indonesia Affiliate Summit. Ide yang muncul di tahun 2012 dan belum terlaksana sampai sekarang.

5. Berpikir untuk diri saya sendiri tentu tidak salah. Tapi entah kenapa saya juga pengen membawa figur-figur hebat di industri ini masuk ke Indonesia dan berbagi. Dalam waktu dekat akan ada 2 super affiliate yang berhasil kita giring ke Bali untuk private workshop. Di awal tahun 2016 akan ada teman baik dari industri adult dating yang mau berbagi dan datang ke Indonesia. Pertengahan tahun, mudah-mudahan ada lagi teman dari Belanda yang akan berbagi tentang offer-offer Nutra dan Diets. Tahun 2016, kita akan kedatangan banyak tamu kelas dunia yang siap disedot ilmunya.

Baiklah, sampai ketemu di Affilliate World Europe di Berlin tahun 2016!

20151207_094832

20151207_095435

20151207_104129

20151207_092259

20151207_114900

20151208_131810

20151207_101004

20151209_112128

C360_2015-12-07-12-37-49-058

C360_2015-12-07-10-01-43-371

C360_2015-12-09-14-31-46-162

Artikel terkait

Berikan komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *