Ini 6 Antivirus Android Terbaik Tahun 2019, Ayo Download Sekarang!

Seseorang sedang memegang Android
Gambar: Pixabay

Pada era teknologi, semuanya perlu keamanan pada gadget yang kita punya. Keamanan tersebut banyak macamnya. Salah satunya keamanan dari virus yang berasal dari dunia maya. Seperti yang kita tahu, virus juga ada dalam ranah teknologi informasi. Apabila gadget kita terjangkit virus tersebut. Efeknya pun sama. Gadget tersebut akan mengalami kondisi yang kurang fit atau tidak stabil. Bahkan cenderung tidak nyaman digunakan.

Salah satu gadget yang mungkin kita punya adalah smartphone dengan OS Android dengan logo robot hijaunya. Salah satu OS yang populer di dunia. Hingga kini Google sebagai pengembang masih terus melakukan pembaruan OS satu ini. Jika kalian cek pada laman resmi Android, bahwa sudah dipamerkan Android 10. Versi terbaru dari sistem operasi hijau besutan Google. Nampaknya Anda perlu mencobanya.

Android yang notabene adalah sistem. Bisa dengan mudah terjangkit virus jika pengguna kurang aware. Maka dari itu perlu edukasi untuk mengingatkan virus yang mudah menyebar tersebut. Salah satunya terkait teori tentang virus, ciri-ciri terkena virus, hingga solusi untuk mencegah atau mengobati gadget yang sudah terlanjur terkena virus.

Apa itu virus dalam teknologi informasi?

Saya perkenalkan dulu virus versi IT. Jika ada yang bertanya apakah virus IT dengan medis itu sama? Langsung saya jawab: Berbeda. Bidang ilmunya pun berbeda, otomatis isinya berbeda pula. Pada artikel ini hanya fokus membahas virus dari ranah IT.

Virus adalah malware yang bisa menginfeksi komputer apabila diaktifkan oleh pihak ketiga. Siapa pihak ketiga tersebut? Biasanya pengguna komputer itu sendiri. Memangnya ada orang yang sengaja mengaktifkan? Jawabannya ada. Pasalnya virus disamarkan dengan ikon yang menarik dan tidak mencurigakan. Otomatis awam merasa tidak ada masalah untuk klik-klik yang tidak sengaja mengaktifkan virus tersebut dalam komputer.

Baca juga: 2 Cara Mematikan Antivirus Avast Permanen dan Sementara

Jadi virus bagian dari malware. Malware itu singkatan dari Malicious Software. Jika diterjemahkan adalah perangkat lunak jahat. Suatu software yang dikembangkan untuk tujuan jahat dan pastinya merugikan orang lain. Software ini mampu melakukan pencurian, penghapusan, penyembunyian, hingga mengontrol sistem tanpa sepengetahuan pemilik komputer (korban). Berikut saya lampirkan bagian yang termasuk dalam malware.

Contoh Malware dan jenisnya

Bahaya dari virus

Ternyata ada beberapa lagi komponen jahat selain virus. Semua bagian dari malware biasanya tidak baik untuk gadget seperti komputer atau smartphone. Sehingga bisa menyebabkan sistem yang tidak sehat dan performa yang mungkin menurun. Berikut dampak yang diberikan akibat virus:

  • Menguras bandwith atau sumber daya lainnya dalam suatu sistem tanpa diketahui pemiliknya.
  • Membuat data corrupt alias rusak hingga tidak bisa digunakan lagi.
  • Mampu untuk menyebar jika tidak segera ditangani.
  • Memata-matai kegiatan yang dilakukan pengguna.
  • Mencuri data penting seperti pin, kata sandi, hingga identitas pribadi.

6 Antivirus Terbaik untuk Smartphone Android 2019

Oleh sebab itu kita perlu peduli terhadap gadget kita sendiri. Agar hal di atas tidak menimpa diri kita. Salah satunya gadget Android Anda. Ada beberapa perusahaan di dunia yang ingin membantu awam untuk melakukan pencegahan virus. Salah satunya dengan membuat Antivirus sesuai gadget. Kali ini saya ingin memberi rekomendasi the best antivirus untuk Android. Mudah-mudahan ampuh dalam membentengi ponsel Anda tersebut.

Avira Antivirus

Screenshoot Avira Antivirus untuk mobile
Gambar: Avira

Saya pribadi tahu antivirus ini sejak pertama kali kenal laptop. Pasalnya sudah bawaan dari retail laptop saat pertama kali membelinya. Jadi, ada icon di taskbar dan desktop. Kemudian, muncul pop out ketika memberi pemberitahuan terkait update. Saya dulu cukup suka dengan antivirus ini. Hampir setiap hari bisa dilakukan update. Ukuran pembaruan cukup ramah untuk kuota.

Avira dikembangkan di negara Jerman. Salah satu antivirus free atau gratis untuk perangkat komputer atau ponsel. Aplikasi ini bisa digunakan untuk penggunaan pribadi. Ia mampu memindai virus yang terdapat dalam ponsel. Biasanya bisa dengan scanning oleh pengguna. Atau, berjalan di background pada file yang terbuka atau tertutup.

  • Pengembang: AVIRA
  • Ukuran: 16.98 MB
  • Rating Google Play: 4.6 dari 5 bintang
  • Jumlah Download: > 10 juta download

Avast Antivirus

Screenshoot Avast Antivirus untuk mobile
Gambar: Avast

Saya ingat di laptop juga ada antivirus dengan nama yang hampir mirip. Antivirus dengan nama Avast. Secara fitur hampir sama. Bisa melakukan scan pada file dengan tipe fast atau deep. Seiring dengan perkembangan Android, Alwil Software akhirnya mengembangkan untuk platform Android. Eh iya, Alwil Software kini berubah menjadi Avast. Mungkin supaya lebih menyatu dengan produk mereka.

Avast adalah antivirus yang dikembangkan di Praha, Republik Ceko. Pertama kali rilis tahun 1988. Namun, masih khusus untuk Windows. Sedangkan Avast untuk Android mungkin baru beberapa tahun lalu hadir. Avast bisa memberi pemberitahuan jika file atau aplikasi terinfeksi. Misalnya, ada spyware atau adware yang terpasangan pada Android. Avast dengan sigap membuat penanganan untuk virus tersebut.

  • Pengembang: Avast Software
  • Ukuran: 24.99 MB
  • Rating Google Play: 4.7 dari 5 bintang
  • Jumlah Download: > 100 juta download

AVG Antivirus

Screenshoot AVG Antivirus untuk mobile
Gambar: AVG

Banyak sekali pengembang untuk melawan virus di dunia teknologi. Kini AVG Technologies dengan produknya AVG Antivirus turut meramaikan jagat pertahanan dari virus teknologi. Saya memasukkan software ini dalam daftar karena rating yang bagus. Jadi, faktor tersebut bisa dijadikan acuan untuk menilai suatu aplikasi layak atau tidak untuk di download. Daya jual AVG sendiri berada pada kemampuan link scanner pada peramban web seperti Mozilla, Chrome, dan sebagainya.

AVG memiliki kelebihan dalam fitur anti-rootkit. Bagaimana antivirus ini berani melakukan pemindaian hingga ke akar suatu file. Di mana virus dan antek-anteknya menyerang dan menjadi tempat inang dalam perangkat. AVG cukup cepat dalam menemukan virus tersebut. Alhasil, bisa dilakukan penanganan lebih cepat pula. Namun, AVG memberi kewenangan untuk pengguna. Virus yang tertangkap tadi biasanya masuk dalam karantina AVG. Kalian boleh langsung menghapus atau membiarkan virus tersebut.

  • Pengembang: AVG Mobile
  • Ukuran: 25 MB
  • Rating Google Play: 4.7 dari 5 bintang
  • Jumlah Download: > 100 juta download

Security Master

Screenshoot CM Security Master untuk mobile
Gambar: CM Security Master

Antivirus untuk Android ini dulunya bernama CM Security Master. Ada singkatan CM di situ. Di mana kependekan dari Cheetah Mobile sang developer antivirus ini. Saya pribadi pernah menggunakan aplikasi ini saat masih menggunakan ponsel Nokia X. Di mana saya sebenarnya hanya ingin menggunakan fitur locked apps. Eh ternyata aplikasi ini memiliki kegunaan yang lebih penting, yaitu mampu scanning malware yang mungkin terselip di dalam sistem Android.

Jika kalian mengunduh Security Master, akan mendapat paket komplit. Mulai dari antivirus, vpn, applock, dan booster. Sehingga tidak perlu download dan install aplikasi lain. Cukup dengan satu aplikasi dengan size yang hemat, yakni < 20 MB. Kita bisa melindungi Android dengan gangguan malware jahat. Sehingga ponsel Android akan aman dan nyaman. Otomatis ponsel akan tetap sehat dan bisa digunakan dengan semestinya. 

  • Pengembang: Cheetah Mobile
  • Ukuran: 17.61 MB
  • Rating Google Play: 4.6 dari 5 bintang
  • Jumlah Download: > 500 juta download

Kaspersky Mobile Antivirus

Screenshoot Kaspersky untuk mobile
Gambar: Kaspersky Mobile Antivirus

Kalian pengguna komputer Windows saya yakin pernah mendengar produk satu ini. Lagi-lagi produk yang dulu lahir untuk komputer. Kini merambah ke ponsel seperti Android. Itu semua karena teknologi yang kian pesat. Penyalahgunaan teknologi datang dari berbagai sektor. Dahulu dari sektor komputer desktop. Namun, merambah ke sektor telepon genggam. Memiliki misi yang kurang lebih sama untuk melakukan pencegahan tersebut.

Kaspersky Lab membangun apps untuk Android juga. Kaspersky Mobile Antivirus adalah antivirus besutan perusahaan dari Rusia dengan nama Kaspersky Lab. Seperti pada umumnya antivirus, yaitu melakukan pencegahan malware supaya tidak merusak sistem perangkat. Saya kagum dengan rating Google Play yang diperoleh antivirus ini. Bisanya-bisanya mendapat rating hampir sempurna. Apakah memang menjanjikan?

  • Pengembang: Kaspersky Lab
  • Ukuran: 34.85 MB
  • Rating Google Play: 4.9 dari 5 bintang
  • Jumlah Download: > 50 juta download

ESET Mobile Security & Antivirus

Screenshoot ESET Antivirus untuk mobile
Gambar: ESET Mobile Security & Antivirus

Rekomendasi terakhir untuk antivirus platform Android. Kalian boleh cek langsung ke Google Play. Cek komentar dari para penggunanya. Kemudian, bisa dicoba pada Android kalian. Memiliki tampilan yang user friendly membuatnya mudah digunakan oleh awam. Jelas, antivirus yang serius menangani virus jahat teknologi. Sejak rilis pertama kali tahun 1987 di Slovakia. Sampai detik ini masih hadir membantu dalam pencegahan kejahatan.

ESET Mobile Security & Antivirus adalah salah satu produk dari perusahaan ESET. Semua berawal dari NOD32 yang dibangun menggunakan bahasa assembly. Di mana hanya untuk remote administrator. Fungsinya sebagai penyaluran dan manajemen server. Sekaligus pengawasan dari ancaman (mungkin virus/gangguan luar) terhadap basis data yang terdapat pada OS Windows Server besutan Microsoft.

  • Pengembang: ESET
  • Ukuran: 16.72 MB
  • Rating Google Play: 4.8 dari 5 bintang
  • Jumlah Download: > 10 juta download

Penutup

Itu rekomendasi 6 antivirus android yang bisa kalian coba di ponsel masing-masing. Pada dasarnya semuanya bagus. Tinggal bagaimana kita memilih yang paling tepat untuk smartphone kita. Ada yang mungkin memiliki spesifikasi low-end atau high-end. Jadi, maksimalkan berdasarkan kemampuan smartphone Android masing-masing.

Baca juga: Cara Efektif Menghilangkan Virus di Laptop Windows 7, 8, dan 10

Akhirnya tulisan mengenai Antivirus Android sudah mencapai penghujung. Tunggu saya di tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa!

Artikel terkait

Berikan komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *