Bisnis Start-up yang Diminati oleh Investor
Saat ini, start-up makin mendominasi industri bisnis. Pasalnya, perusahaan ini sering kali menjadi solusi untuk kebutuhan masyarakat. Hal ini membuat perusahaan ini lebih mudah untuk menjangkau konsumen dalam jangkauan yang besar.
Melihat hal tersebut, tentu saja keuntungan yang ditawarkan menjadi terlihat cukup menggiurkan. Karena itu, tidak heran jika banyak investor yang berbondong-bondong untuk berinvestasi di sana.
Kategori Bisnis Start-up yang Diminati oleh Investor
Jika saat ini Anda sedang berminat untuk membuat project berbentuk start-up, Anda tentu harus mengetahui terlebih dahulu kategori bisnis start-up yang diminati investor. Di bawah ini, kami berikan beberapa kategorinya.
1. Artificial Intelligence (AI)
Artificial intelligence atau yang lebih dikenal dengan kecerdasan buatan diciptakan untuk bisa membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan praktis. Bisnis yang menerapkan teknologi ini tentunya memiliki potensi yang lebih besar untuk diminati oleh investor untuk membantu meningkatkan kualitas bisnis tersebut.
Dengan mengandalkan perpaduan dari teknologi yang cukup kompleks, mulai dari ilmu komputer, matematika, sains, dan ilmu lainnya, teknologi ini bahkan mampu menduplikasi kemampuan kognitif manusia.
2. Finansial
Seperti yang kita tahu bahwa seiring naiknya kesadaran masyarakat mengenai keuangan yang sehat, urusan keuangan saat ini makin dibutuhkan. Terlebih bagi para generasi millennials dan baby boomers yang kini mulai mendominasi penduduk usia produktif dengan masalah terkait keuangan.
Bidang yang satu ini juga memiliki beberapa turunan lainnya, mulai dari perencanaan keuangan secara personal maupun keluarga, perencanaan keuangan perusahaan, bidang lending atau pinjaman dana, investasi, hingga asuransi.
3. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang mendapatkan dampak cukup besar dari pandemi. Pasalnya, kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka dan langsung, kini lebih banyak dilakukan secara online.
Baca juga: Apa sih Startup: Pengertian, Contoh, dan Cara Membangunnya?
Hal ini tentu menimbulkan permasalahan baru, seperti kurang pahamnya para murid terhadap apa yang disampaikan oleh guru, tugas sekolah yang kurang efisien, hingga penggunaan platform yang kurang user friendly. Melihat permasalahan ini, start-up bisa mengambil peran yang cukup penting.
4. Pemanfaatan VR
VR atau virtual reality bisa dimanfaatkan pada perangkat seperti headset VR yang dipadukan dengan console. Namun, umumnya orang lebih mengenali VR ini untuk keperluan gaming, padahal VR masih memiliki potensi lebih dan dapat dikembangkan dalam berbagai bidang industri. Sebagai contoh, teknologi ini bisa dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, astronomi, otomotif, militer, dan masih banyak lagi.
5. Tekonologi ML
ML atau machine learning merupakan teknologi yang terbentuk dari algoritma yang mampu mengolah, mempelajari, hingga merekam dan mengimplementasikan hal yang telah dipelajari untuk membuat sebuah keputusan.
Teknologi ini banyak dikombinasikan dengan AI atau artificial intelligent. Sebelum pada akhirnya menerapkan teknologi ML Anda wajib memastikan start-up memiliki mindset yang siap untuk bereksperimen. Pasalnya, penerapan teknologi ini tidak akan terlepas dari proses otomatisasi data sehingga kemungkinan bisa terjadi pengulangan proses akibat kegagalan.
6. Entertainment
Bidang entertainment merupakan salah satu sektor yang cukup menjanjikan untuk digeluti. Misalnya, dahulu saat ingin menikmati film kita harus pergi ke tukang kaset atau CD dan memilih film mana yang akan ditonton. Kemudian, kita baru bisa menikmati film tersebut.
Baca juga: 6 Tips Wajib Bagi Yang Ingin Memulai Bisnis StartUp
Sementara itu, kini kita tinggal membuka smartphone yang telah terhubung dengan internet, maka kita sudah bisa menemukan film mana yang ingin ditonton. Selain itu, masih banyak peluang lainnya dalam entertainment, seperti musik, seni pertunjukan, pameran seni, dan lain sebagainya.
7. Infrastruktur dan Jaringan Internet
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini kejahatan cyber, seperti scamming, pretexting, phising, penipuan online dan lain sebagainya sangat marak terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kita masih memiliki literasi digital yang cukup rendah.
Bukan hanya pengguna yang masih belum memahami penggunaan internet secara aman, tetapi ada sisi lainnya yang harus diperbaiki seperti infrastruktur serta jaringan internet yang saat ini diandalkan. Pasalnya, jaringan serta koneksi yang aman merupakan salah satu syarat utama dari dalam menggunakan internet agar terhjaga dari kejahatan.
Itu dia beberapa sektor bisnis yang bisa disentuh oleh bisnis start-up dan memiliki potensi banyak dilirik oleh para investor. Namun, agar bisnis bisa berkembang dengan baik, Anda harus memiliki tim yang mumpuni dan strategi yang mantap.