Indonesia Memiliki Pengguna Internet Yang Suka Membajak Sebanyak 96%

Di Indonesia pembajakan sudah menjadi sebuah budaya yang mendarah daging, pembajakan sudah menjadi hal yang biasa dan lumrah. Semua film dan musik yang beredar, banyak yang dipalsukan yang kemudian dijual ulang dalam bentuk cd atau dvd bajakan. Menurut data terkini pun Indonesia menjadi list daftar hitam pembajakan software. Ya, di Indonesia pembajakan sudah merebak sejak Social Media booming di awal 2008. Di MarkPlus Insight Netizen Survey 2013 pun tersingkap sebuah fakta bahwa 96% netizen Indonesia selalu melakukan pembajakan terhadap software operating system. Terutama Microsoft Windows, dan fakta yang lain adalah hanya 4% netizen yang membeli produk original. Miris sekali memang bahwa pembajakan sudah sangat tak dapat dihindarkan.

pirate photo

Berbagai berita tentang isu pembajakan, sampai pelanggaran hak kekayaan intelektual sudah lama melanda warga internet. Contohnya banyak produk film, musik, game, software apapun yang memungkinkan untuk melakukan pembajakan. Lewat riset tersebut pulalah diketahui bahwa download e-book, film dan lagu adalah hal yang paling sering dilakukan dan diduga kuat melalui jalur ilegal. Sangat disayangkan bahwa zaman sekarang yang sudah banyak menjual lagu original dengan harga murah seperti iTunes tidak dimanfaatkan dengan baik

Markas besar pembajakan seperti 4shared atau Ganool.com yang diketahui melalui riset yang sama adalah website yang paling banyak dikunjungi oleh pembajak selama setahun belakangan. Kedua website tersebut adalah tempat untuk mendownload lagu, film dan beberapa e-book atau software. Sudah banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah untuk menghadang laju pembajakan di indonesia seperti merazia tempat berjualan dvd  bajakan yang marak di tempat-tempat tertentu. Dari pihak artis juga sudah mengeluarkan lagu mereka versi Mp3 original yang harganya cukup terjangkau, namun apa boleh buat pembajakan sudah mendarah daging di indonesia yang sudah amat susah dihilangkan. Karena dari membajak mereka bisa mendapatkan sesuatu yang gratis daripada harus membayar, bahkan mereka bisa mendapatkan uang dari hasil membajak tersebut, sangat miris sekali.

Artikel terkait

Berikan komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *