Selamat Datang 2014 : Tahunnya Blogger dan Buzzer!

Baiklah, 2013 akan segera meninggalkan kita. Tepat di tanggal 31 Desember 2013 BixBux lahir sebagai resolusi saya di akhir tahun lalu untuk lebih banyak sharing. At the end, sharing is an absolute sexy, aight?

Banyak hal yang bisa kita pelajari di tahun 2013. Berbagai tragedi, seperti meninggalnya Ustadz Jefry Al Buchori, Artis Ulli Artha, Paul Walker, Taufiq Kiemas, A. Rafiq, Hugo Chavez, Tata Dado, Kris Biantoro, Margaret Thatcher sampai dengan Nelson Mandela tentu saja tidak bisa lepas begitu saja dari ingatan kita. Semoga mereka semua diberikan ketenangan dan kedamaian disisi-Nya. Amin.

Disisi yang lain, tidak terpilihnya Robert Snowden menjadi Man of The Year 2013 Majalah Time mengindikasikan politik tingkat tinggi. Snowden yang terakhir kali meminta suaka ke Brasil adalah manusia berani yang membocorkan berbagai dokumen rahasia CIA. Termasuk berhasil membuat tegang hubungan Indonesia-Australia karena insiden penyadapan yang dilakukan tetangga jauh kita itu. Lucunya, Presiden @SBYudhoyono yang berteriak keras, protes tentang penyadapan dan meminta klarifikasi justru tidak mengumumkan balesan dari Australia. Sepertinya mereka punya kartu truf presiden kita yang tahun depan akan lengser ini. Wallahualam.

new year photo

Trend di Indonesia sebetulnya tidak ada yang mengejutkan. Tokoh negeri ini yang paling banyak dicari di Google sepanjang 2013 adalah Jokowi, disusul penyanyi cilik Tegar (siapa sih ini?), Nikita Mirzani, Agnes Monica dan Dewi Persik. Data ini sebetulnya cukuplah membuat Jokowi lebih pede untuk maju menjadi Capres di 2014. saya yakin data di Google ini bukan titipan dari salah satu partai, seperti kebanyakan hasil survey.

Bank yang paling banyak diakses oleh penduduk Indonesia adalah BCA, disusul oleh Bank Mandiri, BNI, BRI dan CIMB Niaga. Sedangkan film yang paling banyak dicari adalah Iron Man 3, The Conjuring, Twilight, Despicable Me dan Man of Steel. Masih mencengangkan saya, ternyata Conjuring bisa menduduki posisi dua. Sungguh, selama ini saya berpikir film horror itu penontonnya sangat terbatas. Ternyata banyak juga.

Ah sudahlah, berbagai trend itu bisa dibrowsing oleh anda sendiri. Maksudnya, akan ada banyak website yang berbicara tentang apa yang sudah terjadi di 2013, tetapi apakah ada yang membahas mengenai apa yang terjadi di dunia internet marketing Indonesia sepanjang tahun 2013?

Sebelum ke Indonesia, kita bahas yang dunia terlebih dahulu. Google Adwords Keyword Tools yang selama ini menjadi pegangan hidup Blogger untuk SEO ditutuplah sudah, menyusul Google Affiliate Network. Tetapi jangan diremehkan juga hasil data dari ComScore yang dalam rilisnya menyatakan bahwa selama liburan tahun 2013 rekor pembelian e-commerce telah menyentuh rekor tertinggi. Catatan lainnya adalah ketika Apple tidak lagi mempergunakan LinkShare sebagai Affiliate Network-nya dan memutuskan untuk membatasi cookies.

Ada beberapa catatan yang bisa dijadikan pegangan oleh internet marketer Indonesia. Banyak workshop yang diadakan dengan berbagai harga tetapi pada dasarnya tidak ada hal baru yang ingin ditonjolkan. Workshop yang ada banyak terjadi di Facebook Marketing, Toko Online sampai dengan SEO. Jauh lebih beragam di 2012, ketika ada workshop List Building, CPA Marketing dan bahkan ClickBank. Yang agak aneh ketika sahabat saya, pak Rully Kustandar, membuat workshop tentang Apps (aplikasi di Apple). Selain itu, saya rasa, internet marketer di Indonesia di tahun 2013 lebih banyak berada di posisi ikut arus trend. Seperti ketika di akhir taun 2013 ini semakin banyak yang mendapatkan earning dari Clickbank. Saya termasuk orang yang bangga karena semakin banyak orang Indonesia yang membawa $$$ masuk ke negeri ini.

Hal lain yang menyenangkan adalah semakin banyaknya toko online yang dikelola secara amatir oleh pengusaha muda. Gak papa amatir, namanya juga masih belajar. Tetapi hasilnya harus lebih dari yang profesional. Di tahun-tahun mendatang, memang akan ada banyak lagi investor asing yang masuk ke online store, tetapi keyakinan saya adalah toko online kecil akan jauh lebih melayani pelanggannya. Karena dilakukan dengan passion. Kebangkitan toko online Indonesia juga mengindikasikan sistem pembelian online yang sudah mulai banyak dipercaya oleh konsumen. Ini salah satu trigger yang besar.

Berikut adalah apa yang akan terjadi di tahun 2014 :

1. Toko Online kecil akan terus bangkit

Ini adalah kejadian yang luar biasa. Toko online yang dikelola oleh keluarga akan semakin banyak dengan berbagai produk. Setelah di tahun 2012-2013 entrepreneur muda kita banyak yang menjual produk orang lain, di tahun depan akan mulai banyak yang memproduksi sendiri barangnya. Terbukti jelas bahwa sistem penjualan online memang betul menghasilkan uang yang cukup untuk menghidupi keluarga. Ditambah lagi dengan semakin tenggelamnya Blackberry, bro dan sis yang selama ini berjualan via BBM akan beralih untuk membuat online store.

Toko online ini hanya perlu di upgrade sedikit untuk memastikan kecepatan websitenya terus terjaga. Termasuk juga berbagai macam feature seperti fast download, checkout page yang mudah dan aman, interface yang user-friendly and harus bisa masuk ke mobile platform. Selain itu, kesenjangan pengetahuan tentang cara berpromosi online harus juga diberantas. Pemilik Toko online harus punya pengetahuan yang cukup untuk memprogram : Low budget, High Impact Marketing. Lewat sosial media misalnya.

2. Adsense akan kembali

Tahun 2014 akan mengawali kembalinya banyak publisher Adsense. Setelah bergelut dengan algoritma baru Hummingbird, publisher sudah mulai mengerti yang dimau oleh Google. Bedanya dengan dua tahun lalu adalah, publisher yang ada saat ini sudah semakin matang. Apabila terdahulu masih banyak yang bermain dengan AGC (Auto Generated Content), sekarang tidak lagi. Mempunyai banyak blog juga bukan lagi opsi yang menarik. Blogger akan cenderung untuk fokus di satu atau dua blog dan membesarkannya.

3. Traffic Mobile akan tambah membahana

Traffic jenis ini sudah sangat cetar di tahun 2013. Tahun depan akan jauh lebih meningkat lagi. Sayangnya platform ads yang ada masih sangat terbatas. Di Indonesia yang memberikan jasa iklan di traffic ini juga masih terbatas. Jadi, traffic mobile akan booming, tetapi yang memanfaatkan boomingnya tetap saja orang luar Indonesia. So sad.

4. Kunci keberhasilan ada di : Retargeting!

Retargeting; saya coba pake bahasa sendiri nih; adalah ketika calon pelanggan nge-klik iklan kita, maka iklan itu akan mengikuti calon pelanggan itu kemanapun dia browsing, baik di Google, Bing atau bahkan di Facebook (dengan catatan kita memakai berbagai platform itu untuk beriklan). Ini jelas THE NEXT BIG THING di internet marketing. Bayangkan misalnya anda masuk ke Agoda karena akan harus pesan hotel di Jakarta untuk seminggu ke depan. Kemudian anda menunjukkan ketertarikan untuk menginap di The Media Hotel dengan klik halaman hotel tersebut. Tetapi anda masih belum yakin dan tidak langsung memesan hotel tersebut. Maka iklan hotel itu akan mengikuti anda kemanapun juga. Mengingatkan anda terus menerus. Keren! Hanya sayangnya, retargeting ini masih hanya dipakai oleh perusahaan besar. Ads Xchange yang dipakai masih hanya untuk perusahaan yang menjual produk dan jasa secara online. Belum bisa dipakai oleh affiliate marketer yang jualan produk orang lain. Padahal kalo bisa akan sangat luar biasa. *wink

5. Product Digital akan makin dicari

Sebut saja, ebook misalnya. Tidak ada lagi yang tidak percaya dengan ebook. Daripada beli buku hardcover, mendingan download di internet. Termasuk berbagai berita yang ada di koran dan media. Kemampuan produsen produk digital dengan Sales Page yang menawan juga semakin meningkat. Bisa dipastikan, produk digital akan ‘mushrooming’. Berani?

6. Apps > Kendaraan menuju masa depan

Memang masih agak lama sampai dengan kita etul-betul bergantung dengan apps (aplikasi). Tetapi tanda-tanda menuju kearah sana sudah semakin kentara. Daripada membuka Google untuk mencari update berita, saya lebih memilih beberapa aplikasi aggregasi berita dari situs-situs yang saya pilih sendiri. Market, seperti saya ini, sudah semakin fragmented. Tidak ingin disamakan satu sama lainnya karena memang kebutuhannya berbeda. Hanya aplikasi yang bisa betul-betul mem-personalized kan search engine.

7. Content Marketing : Ini Tahunnya Blogger dan Buzzer!

Tidak ada yang lebih tahan lama daripada bermain-main dengan konten yang hebat. Sampai kapanpun juga, konten yang original, fresh, educating dan entertaining akan selalu dicari. Lihat saja, buzzer dan blogger mulai diperhitungkan kembali. Beberapa pemilik restoran baru yang saya temui sekarang sudah beralih ke sosial media sebagai alat promosinya. Setiap kali outletnya buka baru, yang diundang adalah food blogger dan para buzzer di twitter. Lebih signifikan hasilnya, daripada mengeluarkan budget untuk promosi di koran katanya. Ada hal lain yang membuat blogger dan buzzer laris manis : Pemilu! 😀

Selamat Tahun Baru 2014. Semoga tahun depan lebih banyak lagi pengetahuan yang bisa kita dapat dan tentu saja : Jaya terus Internet Marketer Indonesia! Yeay!

Artikel terkait

6 Komentar

  1. ada brp persen para pengusaha muda onlineshop yang paham ttg e commerce pak?

    termasuk saya jga belum terlalu paham 🙂 hhehehe

    2014 harus lebih banyak belajar nih….

Balas komentar Lek harjo Batalkan

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *