Strategi Marketing Yang Berbeda Dan Konsep Baru Dari JKT48
Siapa yang tidak kenal dengan idol grup yang telah lama naik daun dan memiliki fans yang terbilang sangat banyak. JKT48 sebagai idol grup besutan perusahaan jepang yang juga memproduseri AKB48, mulai menuai banyak penghargaan, salah satunya adalah penghargaan MarkPlus New Wave Marketing Recognition awards 2013 dari MarkPlus Inc. dalam sebuah acara tahunan MarkPlus Conference. Pada akun twitternya JKT48 mengucapkan banyak syukur terimakasih atas dukungan para fansnya selama ini. Penghargaan ini dipersembahkan untuk semua pendukung dan pihak yang membawa JKT48 hingga bisa seperti ini.
Lalu timbul pertanyaan bagaimanakah cara JKT48 mendapatkan award dalam bidang marketing tersebut? Tentu dengan kerja keras para manajemen dan anggotanya. Namun strategi marketing apakah yang digunakan oleh JKT48 untuk menjual produknya? Mari kita lihat kebelakang ketika 2012 awal, waktu mereka pertama kali muncul ke publik. Pada saat itu semua masyarakat bertanya-tanya, siapakah idol group dengan personil yang super banyak ini? Memang pada saat itu girlband tengah booming, namun tidak ada yang seramai personil JKT48 yang kala itu jumlah personilnya mencapai 26 orang. Mereka mengawali kegiatan promosi mereka dengan cara membagikan brosur di mall FX Jakarta untuk memperkenalkan diri, ternyata respon masih sangat buruk waktu itu, karena belum ada yang mengenal siapa itu JKT48.
Memasuki pertengahan 2012 mereka mulai merilis video klip berjudul heavy rotations dan video profil para member yang berisi keinginan, perjuangan dan cita-cita para member di JKT48. Tidak disangka melalui promosi via youtube, JKT48 mulai meningkatkan fansnya. Ditambah lagi seringnya JKT48 mengisi acara-acara musik pagi hari, memastikan langkah JKT48 untuk lebih dikenal. Pada saat itu fansnya sudah terbilang banyak. Lanjut dengan menjual photopack, yaitu lembaran foto personil JKT48, dan beberapa SWAG atau merchandise lain seperti kaos, light stick, sapu tangan dan poster sebagai media pendekatan mereka ke para fans. Akhirnya pada tahun 2012 akhir, JKT48 membuka theater pertama yang berisi 16 lagu dengan durasi 2 jam. Ketika theater dibuka, sudah ribuan fans JKT48 yang sangat antusias untuk menonton.
Berbekal motto “idol you can meet everyday” JKT48 membuka kebebasan untuk berinteraksi dengan fansnya setiap hari. Jika ingin bertemu dengan mereka tinggal datang ke theater dan menonton pertunjukannya.Setelah acara pun anda bisa berjabat tangan dengan para anggota JKT48 yang tampil pada hari itu, fans bisa saling bertegur sapa dan bertatap muka langsung tanpa jarak sedikitpun dengan idola mereka. Sebuah konsep yang tidak pernah dipakai oleh musisi lain, dimana sangat sulit untuk bertemu langsung dan bertatap muka dengan artis pujaan, JKT48 memanfaatkan hal tersebut. Efeknya adalah theater semakin ramai dan mulai menjadi buah bibir di tabloid dan majalah ibu kota.
Singkat kata, JKT48 membuat OFC yang singkatan dari “Official Fans Club” dengan memberikan banyak keistimewaan jika menjadi OFC, membuat banyak fans biasa beralih menjadi OFC untuk menikmati fasilitas yang tidak diberikan kepada fans biasa, seperti akses ke beberapa acara dengan JKT48 yang khusus hanya untuk OFC. Hal ini membuat ikatan yang kuat antara fans dengan JKT48, yang menyebabkan loyalitas konsumen atau fans JKT48 semakin meningkat.
JKT48 sekarang sudah seperti yang kita lihat, puluhan ribu fansnya tersebar di Indonesia, apapun yang pihak manajemen JKT48 jual, sudah pasti diserbu oleh fansnya. Bahkan kaos yang bergambar corat-coret gambar pada member yang terkesan biasa pun laku dijual. Cara atau strategi yang dilakukan oleh pihak manajemen JKT48 ini cukup baik untuk diikuti oleh musisi lain yang mengusung tema serupa. Walaupun tidak akan mudah, karena JKT48 mengusung konsepnya sendiri sebagai “overseas sister” dari AKB48 yang sudah jauh lebih dulu terkenal dibanding JKT48.
Baru tahu latar belakang startup marketing mereka seperti itu..
Thanks for sharing..
I assume salah satu fans jkt48 juga?
Salam kenal
Luki transwish