Bisnis Waralaba Sebagai Shortcut Merintis Sebuah Bisnis
Bisnis Waralaba sebagai Shortcut merintis sebuah Bisnis yang mudah dijalankan bagi pemilik modal yang ingin menggeluti bisnis ini. Apa sih waralaba? Simak ulasan berikut ini yah.
Pengertian Waralaba
Saat ini model bisnis yang sedang marak digeluti adalah bisnis waralaba (franchise). Dengan bisnis ini dipercaya usaha akan cepat berkembang tanpa harus merogoh kocek mendalam. Dilansir dalam wikipedia, dijelaskan bahwa waralaba adalah hak-hak (kepemilikan) untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Undang-undang yang mengatur tentang waralaba di Indonesia terdapat dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 42 tahun 2007 tentang Waralaba.
Kita sepakat bahwasannya banyak orang yang memiliki cita-cita untuk merintis sebuah bisnis. Namun, banyak juga yang mengalami kebingungan dalam menentukan jenis bisnis apa yang sekiranya cocok untuk dijalani. Untuk meninimalisir resiko, maka bisnis franchise (bisnis waralaba) adalah bisnis yang tepat untuk Anda. Bisnis franchise atau waralaba belakangan ini telah menjadi bisnis yang cukup populer di Indonesia. Selain menguntungkan, jenis bisnis ini cepat naik, mengandalkan sebuah merek atau brand yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat.
Melalui bisnis franchise (waralaba), Anda tidak perlu lagi memikirkan sistem bisnis seperti apa yang hendak dijalankan, karena sudah ada nama brand dari franchise yang dipilih. Pihak penyedia franchise/ waralaba sudah memiliki standar bisnis yang tinggal diikuti, hal ini menjadi lebih mudah dalam mengelolanya.
Baca juga: Pengertian, Manfaat & Tujuan Kewirausahaan Menurut Para Ahli
Terdapat banyak manfaat ketika melakukan sistem franchise sendiri, baik itu untuk pihak franchisee atau pun franchisor. Dengan menerapkan sistem franchise fee atau pun royalty fee dapat menambah keuntungan untuk franchisee. Untuk itu sebelum memutuskan untuk menekuni bisnis franchise, ada baiknya jika Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menekuni bisnis waralaba (franchise):
1) Sesuai dengan passion
Bisnis franchise dapat kita temui pada banyak bidang, mulai dari kuliner, mini market, barbershop dan lain sebagainya. Maka dari itu, pastikan bahwa jenis franchise yang Anda pilih/ geluti sesuai dengan minat dan kemampuan Anda. Ketika menjalankan bisnis yang sesuai passion akan terasa lebih menyenangkan dan menjadi lebih bersemangat dalam memajukan usaha.
2) Mencari lokasi yang strategis
Lokasi yang strategis merupakan penunjang suksesnya bisnis franchise Anda. Maka pastikan lingkungan lokasi yang Anda pilih merupakan lingkungan yang dipenuhi orang-orang yang memenuhi target pasar Anda. Misalnya, target bisnis Anda adalah kalangan mahasiswa, ada baiknya jika Anda memilih lokasi lingkungan kampus atau kos-kosan mahasiswa.
3) Mempersiapkan modal
Modal untuk memulai bisnis franchise bervariasi, tergantung franchise yang digeluti. Suksesnya suatu bisnis franchise tidak ditentukan dengan besar kecilnya modal. Faktor penting yang menunjang keberhasilan bisnis adalah inovasi dan kreativitas dari franchisor. Untuk itu, persiapkan modal dengan baik dan sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda dan bisnis franchise apa yang ingin Anda jalani.
4) Mempelajari bisnis franchise yang hendak digeluti
Sangat penting bagi Anda untuk mempelajari seluk-beluk bisnis franchise yang akan Anda jalani. Maka dari itu, kenali terlebih dahulu brand beserta ketentuan pembayaran dan juga sistem bisnis yang mereka jalani, karena setiap perusahaan pasti memiliki standar operasional yang berbeda. Itu wajar, karena mereka ingin mendapatkan pelanggan yang loyal dengan cara menjaga kualitas terbaik produknya. Semakin ketat dan baik suatu sistem, maka franchise tersebut sangat layak untuk Anda pilih.
Baca juga: 7 Usaha yang Menjanjikan di Masa Depan & Boleh Anda Coba Sekarang!
Hal lainnya yang tidak kalah pentingnya dan perlu jadi perhatian adalah perihal pembayaran. Masing-masing franchisor memiliki aturan yang berbeda dalam hal menentukan pembagian keuntungan di masing-masing cabangnya. Jangan sampai karena tidak mempelajari hal ini terlebih dahulu, bisa saja akan merugikan Anda.
Contoh Usaha Waralaba
Contoh alur simplenya adalah seperti ini:
“Pak Jimin memiliki usaha yang bergerak di bidang kuliner yang bernama ‘Ayam Bakar Pak Jimin’. Usaha Pak Jimin ini sudah sangat terkenal sehingga beliau pun ingin mengembangkan bisnisnya dengan cara franchise atau waralaba. Singkat cerita, Pak Jimin menjual paket waralaba yang berisikan merk dagang, bahan-bahan produk, beserta prosedur manajemannya. Paket bisnis ini dijual dengan nilai Rp. 70.000.000.
Lalu hadirlan Pak Jon yang berkeinginan untuk membeli bisnis waralaba Pak Jimin. Akhirnya Pak Jon memiliki usaha Ayam Bakar dari bisnis waralaba Pak Jimin. Nama tempat makan tetap menggunakan nama ‘Ayam Bakar Pak Jimin’, cita rasa dan bahan-bahan disuplai oleh Pak Jimin, SOP usaha juga dari Pak Jimin. Pak Jon hanya bagian pengelola keuangannya saja, yang nantinya keuntungan usaha di tiap bulan akan dibagi dengan Pak Jimin berdasarkan prosentasi yang telah disepakati di awal.”
Itulah contoh singkat daripada model bisnis waralaba/ usaha waralaba. Dimana Pak Jimin yang merupakan pemilik produk/ merk/ brand (franchisor), yang kemudian menjualnya kepada mitra yang ingin bergabung dengan bisnisnya. Sedangkan Pak Jon merupakan franchisee (penerima waralaba).
Elemen-elemen Waralaba (Franchise)
- Terdapat dua elemen penting dalam bisnis waralaba (franchise), yaitu Franchisor dan Franchisee.
- Franchisor merupakan pemilik merk/ brand/ usaha yang memberikan hak usaha kepada pihak lain. Bisa berupa badan usaha ataupun perorangan.
- Franchisee merupakan penerima waralaba atau pihak yang membeli produk waralaba, bisa berupa badan usaha ataupun perorangan. Franchisee berhak mendapatkan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan ataupun lainnya yang dimiliki oleh franchisor.
Jenis Waralaba
1) Waralaba Luar Negeri. Bisnis waralaba ini memiliki cakupan seluruh dunia, produk dan jasa yang dipasarkan sudah banyak yang tahu dan banyak yang peminatnya dan pastinya diterima diberbagai negara. Merk-merk mereka merupakan merk ternama, sebut saja Mc. Donald dan KFC.
2) Waralaba Dalam Negeri. Merupakan bisnis waralaba yang cakupannya/ fokusnya hanya dalam lingkup negeri. Bisnis ini merupakan salah satu solusi bagi yang ingin berinvestasi dengan modal yang tidak terlalu tinggi namun cepat dalam perputaran keuntungan.beberapa contoh bisnis waralaba dalam negeri ini adalah Kebab Turki Baba Rafi, Indomaret dan Alfamart.
Baca juga: Peluang Usaha Yang Menjanjikan Dari Bisnis Dropship, Yuk Simak Cara Kerjanya
Peluang Usaha Modal Minim
Usaha franchise memang sangat istimewa, dan salah satu bisnis waralaba yang dapat menjanjikan kesuksesan luar biasa erat kaitannya dengan kreatifitas dari pengusaha yang ingin memulai bisnisnya. Hampir sama seperti peluang usaha lainnya, sangat penting untuk terus berusaha keras demi memajukan usaha Franchise yang digeluti. Selain itu, kreatifitas tanpa batas sangat diperlukan untuk menunjang kemajuan dalam memulai usaha Franchise.
Ditengah kondisi perekonomian yang sedang naik turun seperti saat ini, kita harus teliti dalam memilih produk franchise. Salah satu bisnis waralaba yang dapat bertahan dimasa sulit adalah waralaba makanan dan waralaba minuman. Berikut ini beberapa contoh usaha waralaba yang bisa Anda jadikan referensi sebelum terjun dan melakukan investasi waralaba.
A) Waralaba Makanan
Waralaba Ayam Goreng atau Fried Chicken
Waralaba ayam goreng atau fried chicken berada di peringkat pertama sebagai bisnis waralaba makanan terlaris. Ayam goreng berlapis tepung memang selalu menggoda selera, rasa gurih dan renyah dari lapisan tepung yang pembungkus daging ayam merupakan daya Tarik tersendiri bagi masyarakat dari semua kalangan, baik tua maupun muda. Meski banyak bermunculan jenis makanan baru, namun ayam goreng tepung atau biasa disebut fried chicken ini tetap eksis dan istimewa di lidah masyarakat Indonesia.
Waralaba Makanan Jepang
Bisnis waralaba makanan modern terlaris berikutnya yaitu takoyaki. Dewasa ini makanan asal jepang semakin mudah kita temukan di Indonesia. Dari banyaknya jenis masakan jepang, takoyaki merupakan salah satu makanan jepang yang cukup populer keberadaannya di Indonesia. Penjual takoyaki bisa melakukan kreatifitas dengan membuat isian yang bervariasi, mulai dari rasa sosis, udang, gurita, cumi, keju, telur puyuh, dll. Hingga saat ini, peluang usaha takoyaki masih berpotensi besar di Indonesia.
Waralaba Kebab
Kebab bukanlah makanan asli Indonesia, namun kebab merupakan jajanan khas daerah timur tengah ini rupanya sudah terlanjur akrab dengan lidah masyarakat Indonesia. Sehingga peluang usaha kebab masih prospek yang bagus untuk digeluti dan kini menjadi salah satu fanchise makanan terlaris di Indonesia.
B) Waralaba Minuman
Waralaba Minuman Teh
Teh merupakan minuman yang sangat populer di Indonesia, semua orang bisa mengkonsumsi minuman teh. Teh selalu cocok diminum disetiap kesempatan. Maka dari itu, usaha penjualan teh memiliki potensi yang sangat besar. Jika bosan dengan varian teh yang itu-itu saja, Anda bisa juga menambahkan varian Teh Tarik, atau Teh Thailand yang sedang populer belakangan ini.
Waralaba kopi
Para kopi lovers terbiasa menikmati secangkir kopi setiap hari.Menyeruput nikmatnya kopi saat ini bisa dilakukan sambil nongkrong bersantai bersama teman dan kolega. Sudah bukan hal yang aneh jika sekarang bisnis berupa kedai kopi atau coffee shop kian menjamur, ada yang kelas menengah kebawah (warung kopi pinggir jalan), hingga kelas menengah atas seperti starbuck.
Waralaba Es Krim
Siapa yang tidak suka es krim? Makanan penutup yang diolah dari krim susu ditambah bahan pemanis ini digemari banyak kalangan mulai dari anak anak, remaja hingga dewasa. Potensi pasar yang besar membuat bisnis es krim ini semakin ditekuni oleh banyak pengusaha.
Itulah waralaba food and beverage yang menjadi salah satu yang bisa dijadikan refrensi dalam memilih waralaba. Silahkan pilih sesuai passion Anda, selamat mencoba