Masyarakat Digital Baru Di Indonesia Semakin Meningkat Tajam

Persaingan antar negara semakin ketat, negara-negara berkembang seperti Amerika, China atau Inggris masih memimpin, namun Indonesia masih bisa disebut di peringkat menengah. Kendati demikian, Indonesia sebagai populasi dengan penduduk terbanyak keempat, populasi pengguna internet juga bertumbuh dengan cepat. Laporan eMarketer berjudul “Indonesia Online: A Digital Economy Emerges, Fueled by Cheap Mobile Handsets”, menyebutkan Indonesia mempunyai pengguna internet yang cukup banyak, pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang diduga menjadi pemicu pertumbuhan masyarakat pengguna internet yang terus bertambah.

digital society photo
Photo by re:publica 2015

Prediksi eMarketer mengatakan bahwa 29% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 72,2 juta akan memasuki internet di penghujung tahun 2013, rata-rata penetrasinya akan naik menjadi 39,8% pada tahun 2016 atau kurang lebih 102,8 juta. Namun demikian pengguna internet masih terfokus di kota-kota besar Indonesia, MarkPlus Insight melakukan survey yang dirilis pada November 2012, mengatakan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 61,1 juta di tahun 2012 dimana hampir 85%-nya tinggal di kota-kota besar.

Jaringan internet dengan kecepatan yang stabil masih dapat dikatakan cukup jarang ada di Indonesia dengan persentase sekitar 1,6% rumah atau 800.000 rumah saja. Penghalang utama yang diduga sebagai penyebabnya adalah kesulitan logistik dan penyediaan internet di berbagai area goegrafis yang berbeda dan memiliki karakteristik sendiri. Pemerintah indonesia sudah banyak melakukan usaha untuk mengembangkan akses internet ke lebih banyak jangkauan wilayah.

Kemudian apakah yang menjadi faktor utama dalam pertumbuhan masyarakat online di Indonesia? eMarketer menduga penyebabnya adalah smart phone atau ponsel pintar yang saat ini sedang marak beredar di pasaran hingga ke pelosok daerah. Prediksi eMarketer mengatakan smart phone ini akan memiliki 23% dari total keseluruhan pemakai ponsel di seluruh Indonesia pada awal tahun 2014.

Industri ponsel sedang mengalami sebuah akselerasi yang cukup cepat di Indonesia, banyak smart phone dengan harga super terjangkau terutama ponsel keluaran China. Makin membuat masyarakat dengan mudah ber-online ria dengan ponselnya. Penyebaran ponsel pintar akan diperkirakan naik sebnyak 47% pada tahun 2016 dengan total pengguna sebanyak 87,4 juta orang.

Diperkirakan tren dalam pengunaan ponsel pintar ini akan terus berjalan. Yahoo dan TNS global mengatakan bahwa pengguna internet mobile di Indonesia sebanyak 86% akan memakai fitur telepon saja, 20% akan menggunakan smart phone dan 7% akan menggunakan tablet. Kendati demikian hal ini hanyalah sebuah awal mula saja bagi Indonesia, kebutuhan komunikasi di sosial media dan informasi masih banyak dicari seiring dengan populernya media sosial di kalangan pengguna internet di Indonesia yang tengah digandrungi oleh banyak aplikasi chatting dan sosial media.

Artikel terkait

Berikan komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *