10 Skill Paling Dibutuhkan di Era Industri 4.0
Dulu saya lulus kuliah tahun 2010. Masih ingat betul bagaimana harus menganggur selama 10 bulan karena susah nyari kerjaan. Waktu itu lulusan Sarjana Keperawatan Ners masih belum banyak yang butuh. Sebagian besar rumah sakit hanya membuka lowongan untuk lulusan D3 keperawatan.
Satu hal yang saya sesalkan saat itu, kenapa saya enggak membekali diri dengan skill lain sehingga bisa dijadikan senjata untuk mencari penghidupan di luar bidang keperawatan. Kenyataannya sekarang justru rejeki yang saya dapat sebagian besar di luar pekerjaan sebagai perawat.
Iya, sekarang di rumah sakit status saya sebagai perawat, tapi kerjaan sampingan saya macam-macam. Karena era industri 4.0 memberi saya seribu jalan untuk mencari rezeki. Dari menulis konten, desain grafis, bantu bikinin web blog, editing video, dan jasa freelance lainnya.
Ternyata enggak harus menjadi karyawan pun, dengan keterampilan tertentu kita bisa hidup dan mendapat penghasilan. Nah, inilah beberapa keterampilan yang sebaiknya kita asah untuk menghadapi industri 4.0.
Copywriting
Era industri 4.0 membuat banyak pebisnis memanfaatkan internet untuk memasarkan produknya. Melalui konten website, konten media sosial, dan lain sebagainya.
Tentu untuk membuat konten iklan di internet butuh keterampilan khusus. Keterampilan itulah yang biasa disebut dengan copywriting.
Semacam kemampuan menciptakan konten dalam media gambar dan text yang mampu mempengaruhi orang lain untuk membeli atau menggunakan suatu produk.
Enggak semua orang mampu membuat konten seperti ini. Oleh karena itu butuh latihan dan pengembangan diri dalam bidang tersebut. Atau butuh jasa orang lain untuk membuat copywriting untuk kita.
Baca juga: Strategi Pemasaran Digital Saat Ini: The End of Branding, The Rise of Copywriting
Lalu bagaimana cara melatih keterampilan copywriting kita?
Tentu kita harus perbanyak referensi. Amati contoh-contoh iklan copywriting dari perusahaan lain. Bandingkan dan temukan faktor-faktor yang menjadi kelebihan dan kekurangan iklan tersebut. Kemudian cobalah membuat iklan copywriting dengan konsep yang sama dengan melakukan modifikasi.
Dalam hal ini kita harus menggunakan kreatifitas dan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi. Bahkan kadang seorang copywriter juga butuh paham mengenai konsep visual iklan yang sedang dibuat. Kunci agar menjadi ahli dalam bidang ini adalah frekuensi latihan dan praktek untuk membuat iklan copywriting.
Kenapa keterampilan copywriting ini menjadi salah satu skill yang harus diasah? Karena penghasilan copywriter itu sangat menggiurkan. Selain itu semakin banyak pebisnis yang butuh jasa copywriting untuk menjual produk mereka.
Desain Grafis
Menurut beberapa riset, salah satu konten yang menarik di media sosial adalah konten grafis. Selain itu juga konten grafis ini menjadi salah satu elemen yang harus ada dalam komposisi konten, baik untuk website dan media sosial. Jika kita ingin membuat orang lain tertarik dengan apa yang kita unggah di internet.
Coba saja kita amati iklan-iklan yang ada di website, media sosial Facebook, Instagram, dan lain sebagainya. Sebagaian besar pasti menggunakan komposisi gambar dan text. Meski akhir-akhir ini sudah banyak yang mulai menggunakan konten video. Namun, peluang dari jasa desain grafis masih sangat potensial untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Bagaimana cara kita mengasah skill desain grafis?
Tentu kita harus bisa mengoperasikan software desain grafis seperti Corel Draw, Adobe Photoshop, dan lain sebagainya. Jika kita enggak punya cukup biaya untuk bayar kursus, cobalah belajar otodidak dengan mempelajari tutorial yang ada di internet. Pasti bisa.
Video Editing
Enggak bisa dipungkiri bahwa saat ini YouTube menjadi media sosial yang paling banyak diakses oleh pengguna internet di Indonesia. Bahkan enggak hanya dari kalangan remaja atau dewasa, anak-anak balita pun sudah pandai merengek meminta orangtuanya untuk memutarkan video di YouTube.
Hal ini menjadikan YouTube sebagai salah satu media yang menjanjikan sebagai tempat beriklan. Tentu hal ini memberikan peluang bagi advertiser, publisher, sekaligus content creator untuk mendapat keuntungan.
Kali ini kita akan fokus bagaimana cara kita mengasah keterampilan sebagai content creator. Karena sebagai kreator, kita bisa mendapat dua keuntungan. Mendapatkan hasil dari jasa editing video, dan mendapatkan penghasilan dari program YouTube Adsense.
Baca Juga: Cara Upload Video di Youtube Studio Terbaru Like A Pro
Bagaimana cara mengasah keterampilan video editing?
Pertama pelajari software atau aplikasi video editing. Jika kita adalah pemula, bisa dicoba dulu aplikasi editing yang ada di smartphone. Pahami fungsi menu-menu yang ada di aplikasi, kemudian coba bikin video pendek dari rekaman yang kita ambil menggunakan smartphone kita. Atau bisa juga mengedit video dari hasil download di internet.
Jika sudah familiar dengan menu-menu dasar di aplikasi, coba kembangkan pengetahuan dengan mempelajari tutorial editing yang lebih advance menggunakan aplikasi tersebut. Selanjutnya tinggal tunjukin ke warganet seberapa jago kita mengedit video. Perlahan-lahan kita pasti bisa mendapat penghasilan dari situ.
Optimasi Search Engine
Istilah populernya SEO atau Search Engine Optimation, semacam upaya mengoptimalkan konten sebuah website untuk bisa tampil pertama di laman pencarian search engine. Istilah ini sangat populer di kalangan internet marketer dan blogger.
Begitu banyak penyedia jasa SEO bermunculan menawarkan berbagai jasa untuk optimasi. Sebagian besar pelanggan mereka adalah para pemilik website ecommerce dan beberapa money site.
Memang untuk mendapatkan jasa SEO berkualitas butuh pendanaan yang lumayan. Namun, hasilnya pun bisa sangat memuaskan terhadap bisnis online yang dijalankan.
Kita bisa coba belajar secara otodidak dengan membangun website sendiri dan mengoptimasinya. Namun, akan lebih efektif jika kita belajar dengan cara bergabung bersama tim SEO dan mengerjakan banyak proyek SEO bersama mereka.
Pengalaman inilah yang bakal membuat kita menjadi sosok yang paham mengenai SEO.
Web Development
Selanjutnya kita bisa juga belajar bagaimana membuat sebuah website. Caranya dengan memulai membuat personal blog, mempelajari cara instalasi CMS, mendesain tampilan, setting plugin, mendalami koding, dan lain sebagainya.
Memulai dengan bantuan tutorial di internet adalah cara yang paling murah untuk bisa menguasai keterampilan ini.
Kenyataannya selalu ada orang yang butuh website untuk mengenalkan branding produk dan jasa mereka secara global. Karena era 4.0 bukan hanya sebatas persaingan pasar lokal, melainkan secara global. Kita diberi ruang untuk bisa berinteraksi dengan calon pelanggan dari seluruh dunia melalui internet.
Apk Development
Semakin meningkatnya pengguna android memberikan peluang besar bagi pembuat aplikasi untuk kebanjiran job pembuatan aplikasi. Sekarang orang lebih suka mengakses internet melalui smartphone. Bahkan sebagian besar mengaksesnya melalui aplikasi yang diinstall di smartphone.
Kita bisa mengasah keterampilan membuat aplikasi dengan cara belajar melalui kursus dan pelatihan-pelatihan. Mungkin bisa juga melalui otodidak, tapi butuh kesabaran ekstra. Karena enggak semua orang bisa mudah menguasai keterampilan ini.
Apa keuntungan kita setelah menguasai keterampilan ini?
Kita bisa menjual jasa kita sebagai pembuat aplikasi untuk orang lain. Selain itu kita juga bisa menjadi android publisher yang bisa meraup dollar dari iklan yang dipublish di aplikasi yang kita unggah di PlayStore. Bahkan jika kita expert, kita bisa membuka kursus untuk orang lain.
Social Media Marketing
Keterampilan di era industri 4.0 memang beragam, bahkan ada kemungkinan bermunculan sektor keterampilan baru seiring kebutuhan industri akan keterampilan yang spesifik.
Memang agak susah diprediksi, tapi aktivitas-aktivitas tertentu jika ditekuni bisa melahirkan keterampilan spesifik yang menjadi nilai lebih dari seseorang.
Salah satunya adalah sosial media marketing. Siapa sangka jika aktivitas bermedia sosial yang awalnya hanya sebatas untuk bersosialisasi, bisa dioptimalkan untuk aktivitas pemasaran.
Bagi orang awam tentu enggak mudah. Karena ada teknik-teknik khusus dan integrasi dengan aplikasi tertentu untuk bisa melakukan social media marketing.
Kelihatannya mungkin seperti main medsos biasa, padahal di balik itu ada misi promosi produk tertentu dan membangun brand secara halus.
Fotografi
Ada teknik-teknik khusus dalam fotografi. Termasuk bagaimana cara mengambil gambar menggunakan smartphone, hingga menggunakan kamera DSLR untuk mendapatkan hasil foto yang bagus.
Jika seseorang memiliki skill fotografi, dia bisa menjual hasil karyanya. Bisa melalui website khusus seperti Shutterstock, atau melalui jasa foto pruduk.
Saat ini banyak sekali tips fotografi dan tutorial bagaimana membuat karya foto yang bagus. Baik tutorial dalam bentuk artikel maupun video YouTube. Dari referensi tersebut kita bisa mengasah keterampilan fotografi. Termasuk memahami cara penggunaan perangkat kamera dan aplikasi foto editor.
Robotic Engineering
Era industri 4.0 juga identik dengan teknologi robotic. Sebagaimana yang kita lihat bahwa di pabrik-pabrik sudah mulai menggunakan robot dalam proses produksinya. Perlahan-lahan mulai mengurangi jumlah karyawan dan memaksimalkan peran robot untuk efektifitas produksi.
Ke depan, keterampilan robotic engineering bakal sangat dibutuhkan. Maka dari itu sayang banget kalau sektor ini enggak kita seriusi. Kita bisa mengikuti pelatihan-pelatihan atau kursus untuk mendalami bidang ini.
Enggak menutup kemungkinan jika ke depan bakal ada tawaran bergabung menjadi teknisi robotic dalam sebuah perusahaan tertentu. Segala kemungkinan pasti ada, kan?
IT Programming
Keterampilan IT programming juga potensial untuk mendapatkan banyak job di era industri 4.0. semakin hari semakin banyak konsep digitalisasi industri yang membutuhkan peran IT programmer untuk mengerjakannya.
Bahkan di beberapa daerah sudah mencanangkan program Smart City yang nantinya bakal membuat sistem terintegrasi yang bisa diakses melalui aplikasi.
Kita perlu ikut pelatihan atau workshop tentang IT untuk bisa benar-benar menguasai keterampilan ini. Meskipun bisa juga melalui jalur otodidak, tapi akan lebih mantang kalau kita pelajari ilmu programming melalui jalur pelatihan dan workshop. Agar pemahaman yang kita dapat secara utuh.
Saya yakin, jika kita menguasai salah satu atau beberapa dari 10 skill era industri 4.0 di atas enggak perlu khawatir bakal jadi pengangguran. Karena melalui jalur freelance pun kita bisa mendapat penghasilan dengan memaksimalkan keterampilan tersebut. Meskipun basic pendidikan kita berbeda dengan keterampilan tersebut.
Kalau saya yang belajarnya otodidak saja bisa menghasilkan duit dari freelance, kalian pun pasti bisa. Yang penting ada kemauan belajar dan buktikan bahwa keterampilan kalian bisa membawa manfaat bagi orang lain. [SNs]