Cara Menghapus Akun Zoom & Saran Aplikasi Sejenis
Semua aktivitas yang membutuhkan pertemuan langsung, kini diarahkan ke daring. Ini dilakukan supaya rantai penyebaran virus bisa berkurang. Kemudian, salah satu media yang fenomenal adalah Zoom. Aplikasi ini sedang naik daun di masa pandemi. Mudah digunakan, hingga fiturnya yang menyenangkan. Anda bisa mendapatkan klik tutorialnya disini: cara menggunakan zoom.
Entah bagaimana tim marketingnya bisa memanfaatkan momen. Padahal media sejenis pun ada. Google Meet, Skype, dll. Saya tahu aplikasi Zoom pun saat masa corona ini? Saya kan jadi berprasangka buruk ke tim Zoom. Tapi ya sudah. Dari dulu, namanya kesempatan bisa diambil dalam kesempitan.
Bagi kalian yang belum mencoba Zoom. Coba deh berkunjung ke situs resminya. Di sana dijelaskan fitur-fitur yang bisa digunakan oleh kita. Antara lain: Meetings, Video Webinar, Conference Rooms, Phone System, dan Chat. Jelas 5 hal ini sangat bermanfaat untuk mendukung WFH dan PSBB.
Masalah Keamanan Data Zoom
Namun sayang sekali. Ada saja terpaan angin ketika berada di puncak. Traffic pengguna yang meningkat tidak diimbangi dengan security yang meningkat. Begitulah yang menimpa aplikasi Zoom baru-baru ini. Beberapa kasus seperti pembobolan data dan penyadapan percakapan cukup membuat pengguna khawatir.
Bahkan CEO Zoom, Eric Yuan juga mengonfirmasi Zoom tidak sepenuhnya aman. Ada beberapa masalah privacy dan security yang harus diperbaiki. Beliau berjanji akan segera menyelesaikan masalah ini. Ini saya kutip dari berita Kompas yang tayang pada 4 April. Jadi, sudah dua bulan lebih berlalu.
Saya cek update terbaru terkait masalah ini. Akhirnya Zoom merilis versi 5.0-nya. Privacy dan security telah ditingkatkan. Bisa kalian cek di halaman penjelasan terkait keamanan data Zoom. Di sana komplit dijelaskan terkait enkripsi hingga sertifikasi keamanan yang telah didapat oleh aplikasi tersebut.
Cara Hapus Akun Zoom
Meski demikian beberapa orang masih khawatir akibat masalah sebelumnya. Sehingga memutuskan untuk berhenti menggunakan aplikasi ini. Beberapa orang bertanya-tanya, apakah bisa menghapus akun Zoom? Tentu saja bisa. Caranya pun mudah. Ikuti tutorial di bawah ini.
1. Persiapan
- Memiliki akun zoom (sudah pernah Sign Up). Ini sudah pasti ya.
- Berhenti langganan: Bagi Anda yang mungkin telah upgrade dari Zoom Basic ke Pro/Business/Enterprise, pastinya langganan itu akan jalan. Biasanya akan muncul tagihan setiap bulan. Oleh karena itu, bisa dihentikan melalui menu Account Management.
2. Sign In Zoom
Pertama, silakan Anda Sign In ke akun Zoom melalui Chrome atau browser lainnya. Pastikan teman-teman ingat dengan email & passwordnya.
3. Masuk ke Profile
Kedua, kita akan diarahkan masuk ke halaman Profile. Persis setelah Anda berhasil Sign In, akan langsung masuk ke sini.
4. Terminate Account
Ketiga, perhatikan menu-menu di sebelah kiri. Cari dan klik Account Management > Lalu pilih Account Profile. Kita akan masuk ke halaman Account Profile. Di sana kita akan menemukan perintah untuk hapus akun yaitu Terminate my account. Jika sudah yakin, silakan di klik.
5. Konfirmasi Terminate Account
Keempat, ada pop out dialog muncul. Menanyakan konfirmasi, apakah Anda yakin akan menghapus akun Zoom Anda? Jika iya, silakan klik Yes.
5. Akun Berhasil Dihapus
Kelima, tunggu saja loading hingga Zoom mengarahkan ke halaman home seperti ini. Kini akun Anda sudah berhasil dihapus.
6. Tidak Bisa Sign In Lagi
Jika Anda masih penasaran, bisa coba Sign In lagi dengan email & password Zoom sebelumnya. Saya yakin Anda sudah tidak bisa Sign In lagi. Selamat, akun Zoom Anda telah berhasil dihapus secara permanen.
Saran Aplikasi Sejenis
Mungkin Anda bingung harus menggunakan aplikasi apa untuk mengadakan konferensi atau aktivitas meeting lainnya. Sedangkan aplikasi seperti Zoom pun terdapat celah keamanan yang memberi rasa khawatir. Di sini saya coba beri beberapa saran aplikasi sejenis yang bisa dimanfaatkan.
Google Meet
Kalian bisa gunakan aplikasi ini sebagai alternatif untuk mengadakan rapat atau diskusi online. Siapa sih yang meragukan Google terkait hal keamanan? Bisa kita cari berita terkait keamanan data mereka. Perusahaan yang sudah cukup tua dan menjanjikan. Silakan coba Google Meet di sini : meet.google.com.
Tentu Anda tidak perlu repot untuk membuat akun lagi jika menggunakan aplikasi ini. Saya yakin sih, Anda pasti sudah punya akun Google salah satunya Gmail. Nah, dengan akun tersebut kita bisa memanfaatkan layanan Google lainnya. Cukup masuk ke tautan di atas. Anda bisa memulai rapat dengan aman.
Skype
Saran aplikasi yang kedua adalah Skype. Ini juga aplikasi sejenis yang bisa dimanfaatkan bersama rekan Anda. Rapat video bisa jalan dengan aplikasi yang kini telah dikembangkan Microsoft. Saya belum coba sih Skype versi sekarang. Namun, bisa Anda coba sendiri dengan mengunduhnya di sini : skype.com.
Menariknya adalah satu akun Skype bisa digunakan untuk semua perangkat. Antara lain: Telepon, Desktop, Tablet, Web, Alexa, atau Xbox. Tentu akan lebih praktis ketika beberapa perangkat bisa menggunakan aplikasi ini. Tunggu apalagi, ayo pasang di perangkat Anda. Temukan banyak fitur di dalamnya.
UMeetMe
Saran aplikasi yang ketiga adalah UMeetMe. Tahukah kalian, ini aplikasi karya anak bangsa. Mengusung slogan Anytime, Anywhere, Connected. Akhirnya aplikasi ini rilis di Google Play dan App Store. Jika Anda ingin mencobanya bisa unduh di smartphone. Saat ini masih belum ada versi desktop. Kita tunggu saja.
Fitur yang ditawarkan berupa tampilan yang user friendly dan fresh. Sehingga akan mudah dipahami. Selain itu, adanya fitur simpel untuk membuat dan join ke room tersebut. Lalu, ada persiapan sebelum meeting disebut juga Privacy Room. Seperti menanyakan apakah siap untuk bergabung dengan room bersangkutan.
Penutup
Begitulah cara untuk menghapus akun Zoom secara permanen. Sehingga jika Anda ingin menggunakan Zoom lagi, perlu untuk Sign Up atau daftar ulang dengan email yang Anda miliki. Barulah Anda bisa menggunakan aplikasi konferensi ini lagi. Memang mudah sekali bukan?
Hal yang perlu kita ketahui. Keamanan data di era sekarang memang perlu diperhatikan. Data yang bisa dimanfaatkan segelintir orang untuk mendapat keuntungan. Wajar bila banyak oknum berusaha untuk mencuri data seseorang. Mengingat data sudah seperti barang yang bisa dijual belikan.
Satu hal sebelum menutup tulisan ini, “Tidak ada sistem yang aman.” Sebagai pengguna sistem, kita perlu berusaha dan hati-hati dalam menjaga data yang dimiliki. Ikuti saran dari pengembang atau ahli security sehingga data tetap bisa terjaga. Sampai jumpa, jaga selalu kesehatan Anda.