Cara Menghindari Investasi Bodong Paling Ampuh

Cara menghindari investasi bodong

Makin maraknya investasi bodong berkedok online dan robot trading membuat orang makin takut untuk melakukannya. Terlebih lagi, banyak sekali berita tentang korban yang sampai kehilangan uang ratusan juta. Akan tetapi, bukan berarti kalian tidak bisa melakukan investasi dengan aman.

Ada banyak cara untuk berinvestasi secara aman, salah satunya adalah dengan mengikuti instrumen investasi yang disediakan oleh Bank atau Negara. Tetapi biasanya bentuk investasi legal ini mempunyai tingkat pengembalian yang kecil, tidak seperti janji investasi bodong.

Cara Menghindari Investasi Bodong

Dalam artikel ini, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari penipuan selama menanam modal. Ini penting dikarenakan ada berbagai macam bentuk investasi bodong yang beredar di pasaran.

1. Lihat Legalitasnya di OJK dan BAPPEBTI

Karena perusahaan keuangan berurusan dengan uang dalam jumlah yang besar, mereka memerlukan izin dari pemerintah. Oleh karena itu, kamu harus melihat legalitasnya di OJK untuk memastikan apakah mereka perusahaan dengan izin resmi dan tidak menipu.

Selain OJK, kamu juga bisa mengeceknya di BAPPEBTI yang mengatur perdagangan berjangka dan komoditi. Jika perusahaan tidak memiliki izin di OJK dan BAPPEBTI sudah sepatutnya perusahaan itu dihindari.

Terkadang ada perusahaan yang mencoba meyakinkan investor baru bahwa perusahaan mereka legal meski belum memiliki izin resmi di OJK atau BAPPEBTI. Saat kamu menemukan perusahaan seperti itu, kamu harus hati-hati karena itu bisa saja hanya tipuan semata.

2. Telaah Rekam Jejak Perusahaannya

Perusahaan resmi tentu memiliki rekam jejak mereka tersendiri. Dengan bantuan internet, kita bisa menemukan rekam jejak perusahaan dengan mudah dan lengkap. Kamu hanya perlu mencari nama perusahaannya di mesin pencarian dan informasinya pun akan tersedia. Cari juga akun sosial medianya, apabila ada yang mencurigakan langsung tinggalkan.

Baca juga: Alasan Yang Membuatmu Ragu Melakukan Investasi

Perhatikan dengan baik informasi yang perusahaan berikan pada situs resmi mereka. Biasanya, mereka akan memberikan informasi mengenai perusahaan, produk, cara kerja, pembagian keuntungan, dan lain-lain.

Tidak hanya dari situs resmi saja, lihat juga ulasan dari investor yang pernah menanamkan modal di perusahaan itu. Bila ulasannya bagus dan tepercaya, perusahaan itu bukanlah perusahaan investasi bodong yang perlu dihindari.

3. Hindari Perusahaan yang Tidak Bisa Menjelaskan Produk Investasi dengan Jelas

Perusahaan tentunya harus tahu produk yang mereka jual. Jika mereka tidak paham dengan produk mereka sendiri, tentunya konsumen akan kesulitan dalam mengetahui informasi mengenai produknya.

Perusahaan yang tidak tahu produk mereka akan memberikan penjelasan yang tidak jelas dan cenderung dibuat-buat. Tidak hanya pada produknya saja, mereka juga tidak memberikan informasi bagaimana mereka mengelola modal dari investor.

Pada dasarnya, perusahaan itu hanya ingin menipu. Itu sebabnya mereka tidak memiliki informasi jelas tentang produk serta cara mengelola dana. Jadi, saat perusahaan yang kamu minati tidak bisa memberikan informasi jelas, carilah perusahaan lain yang memberikan informasi lebih jelas.

4. Jangan Mudah Terpengaruh Orang Lain

Apa kamu pernah mendengar istilah FOMO atau Fear of Missing Out? Sesuai dengan namanya, istilah ini memiliki arti merasa takut tertinggal suatu momen atau kejadian. Hal ini sering terjadi pada orang yang mudah terpengaruh oleh orang lain dan cenderung ikut-ikutan tren.

Saat melakukan investasi, sangat dianjurkan untuk tidak mudah terpengaruh orang lain. Bila kamu mudah terpengaruh, kamu akan lebih mudah tertipu karena kamu tidak melakukan riset terlebih dahulu. Akhirnya, kamu malah mengalami kerugian karena terjebak perkataan orang lain.

Agar hal seperti ini tidak terjadi, kamu tidak boleh terlalu terpengaruh orang lain atau tren. Jangan takut kalau kamu akan dianggap ketinggalan oleh orang lain. Tetap lakukan riset sendiri dengan mendalam sampai kamu menemukan perusahaan yang tepercaya.

5. Tidak Mudah Tergiur dengan Keuntungan yang Tidak Wajar

Rata-rata tujuan orang menanam modal adalah untuk mendapatkan keuntungan dan pendapatan lebih. Meski begitu, kamu harus tetap memperhatikan imbal hasil yang kamu dapatkan dari menanam modal itu. Imbal hasil yang besar tentunya memberikan risiko yang besar pula.

Apabila ada perusahaan yang menjanjikan keuntungan imbal hasil yang besar, kamu harus waspada dengan perusahaan itu. Menjanjikan keuntungan besar merupakan salah satu ciri dari perusahaan investasi bodong. Mereka membuat janji seperti itu agar korban tergiur dengan tawaran mereka.

Kalau kamu menemukan perusahaan seperti itu, segera cek legalitas dan ulasan dari investornya. Jangan sampai kamu terlalu tergiur sampai lupa untuk mengecek perusahaannya. Ingat, menghabiskan waktu dengan melakukan riset akan membantu kamu terhindar dari penipuan.

Begitulah cara menghindari investasi bodong yang berkedok online dan robot trading dengan ampuh. Selalu ingat cara yang sudah dijelaskan tadi agar kamu tidak tertipu oleh perusahaan bodong dan mendapatkan kerugian besar. Bagikan artikel ini pada teman dan keluarga supaya mereka juga terhindar dari penipuan.

Artikel terkait

Berikan komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *