Pilihan Investasi Terbaik Untuk Fresh Graduate

Investasi untuk fresh Graduates

Investasi sebaiknya dilakukan sedini mungkin khususnya usai lulus kuliah. Investasi bagi fresh graduate bisa menjadi tabungan yang berkembang dan dana darurat di saat genting.

Untuk berinvestasi tidak perlu menunggu gaji tinggi. Kamu bisa memulainya dengan beberapa pilihan investasi untuk fresh graduates di  bawah ini. Pilihan investasi berikut ini juga bisa dimulai dari modal kecil.

Reksa dana

Reksa dana adalah wadah yang menghimpun dana masyarakat untuk dikelola ke dalam berbagai instrumen pasar uang. Pihak pemodal nantinya akan mendapatkan pengembalian dari hasil pengelolaan dana tersebut.

Ada beberapa alasan kenapa fresh graduate cocok melakukan investasi reksa dana. Alasan pertama adalah dapat dimulai dari nominal kecil yakni Rp100.000.

Reksa dana juga bisa dilakukan secara rutin dengan melakukan auto debet tiap bulan dari tabungan. Cara pendaftaran reksa dana dimulai dengan mendaftar akun dengan mengisi formulir auto debet.

Reksa dana juga memberikan banyak pilihan dengan risiko yang rendah hingga tinggi. Risiko tinggi juga menawarkan keuntungan yang tinggi pula. Produk reksa dana dengan risiko paling rendah adalah reksa dana pasar uang.

Jenis reksa dana ini di antaranya adalah deposito, sertifikat pasar uang dan obligasi jatuh tempo. Sementara reksa dana dengan risiko tinggi adalah reksa dana campuran seperti saham.

Deposito

Investasi terbaik selanjutnya adalah deposito. Syarat umum membuka tabungan deposito dimulai dengan mengisi formulir pendaftaran.

Ada beberapa dokumen yang disiapkan di antaranya adalah kartu identitas seperti KTP, NPWP, paspor dan KITAS untuk warga asing. Jika menggunakan nama perusahaan perlu dokumen SIUP, NPWP, dan akta pendirian perusahaan.

Kelebihan dari deposito berjangka adalah suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan. Selain itu, risiko gagal bayarnya kecil kemungkinan terjadi di masa depan.

Deposito memiliki jaminan keamanan yang tinggi karena dijaminkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Durasi penyimpanannya beragam dan fleksibel. Deposito dapat menggunakan mata uang asing.

Deposito valas terdiri atas mata uang dollar Australia, dollar Hong Kong, dollar AS, dollar Singapura, yuan China, pound sterling,  dan yen Jepang.

Emas

Sejak dulu emas menjadi salah satu investasi yang paling dianjurkan karena keamanannya. Emas merupakan aset likuid yang mudah dicairkan. Harganya cenderung naik setiap tahunnya.

Bentuk emas ada yang perhiasan, logam hingga batangan. Logam mulia ini bisa menjadi alat tukar menggantikan uang. Nilainya tidak dipengaruhi oleh inflasi dan bisa difungsikan sebagai dana darurat.

Baca juga: Cara Menghindari Investasi Bodong Paling Ampuh

Keuntungan berinvestasi emas lainnya adalah tidak ada potongan bunga. Misalnya saja jika di pegadaian, tabungan emas tidak mengalami potongan karena bunga. Potongan hanya berlaku jika timbul biaya administrasi saja.

Emas sering dijadikan diversifikasi dalam berinvestasi. Diversifikasi ini bertujuan untuk memperkecil risiko keseluruhan. Emas bisa dibeli dalam bentuk gram minimal 0.1 gram.

Obligasi

Obligasi memiliki efek pendapatan tetap untuk menjaga stabilitas nilainya dan risiko yang lebih stabil. Keuntungan obligasi adalah mendapatkan bunga secara periodik.

Kamu bisa mendapatkan bunga setiap bulan, per tiga bulan atau setiap setengah tahun sekali. Selain itu, obligasi menawarkan capital gain yakni selisih harga jual dengan harga beli.

Umumnya obligasi memiliki jatuh tempo di atas 5 tahunan. Cocok untuk kamu yang suka sekali berinvestasi dalam jangka waktu lama.

Obligasi juga dilindungi oleh pemerintah secara langsung melalui Otoritas Jasa Keuangan. Kamu bisa memilih opsi seri efek utang dalam pasar sekunder.

Peer To Peer Lending

Peer To Peer Lending (P2P) merupakan istilah untuk investasi yang mempertemukan pemodal dengan peminjam.  Modal awal untuk melakukan P2P dimulai dari Rp100.000. P2P didukung oleh teknologi sehingga cocok untuk generasi masa kini.

Pihak pemodal juga bebas menentukan tenor. Tenor yang tersedia bisa dari 6 bulan, 12 bulan atau 2 tahun. Pengembalian berupa bunga bisa di atas 16 % per tahun.

Dalam sistem P2P bisa memilih lebih dari satu peminjam. P2P juga mendukung pengembangan UMKM dan pendidikan. Dalam beberapa tahun terakhir pun P2P cenderung diminati oleh generasi milenial.

Crypto

Ada yang bertanya ke saya, bagaimana dengan crypto? Menurut pendapat saya, investasi crypto akan jauh lebih aman apabila dilakukan bukan sebagai pendapatan utama,tetapi sebagai sampingan saja. Kamu harus sudah mempunyai penghasilan lain sebelum masuk ke crypto.

Investasi untuk fresh graduates dimulai dengan modal berinvestasi bisa dimulai dari Rp100.000. Dengan rutin berinvestasi, kebebasan finansial pun bisa tercapai lebih cepat.

Artikel terkait

Berikan komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *