Catatan Kecil Dari Bandung Digital MeetUp #5 : An Emotional Story Behinds The Scene

 

20160305_160017

Dari pertama kali merencanakan Bandung Digital MeetUp, dulu pas tahun 2013, saya dan sahabat saya Ricky Adrian dari ads.id sudah memutuskan 2 hal penting : 1) untuk akan selalu memberikan jaminan bahwa acara ini tidak akan dipungut bayaran, dan 2) harus diselenggarakan di Bandung. Memilih tetap di Bandung dan menggunakan nama Bandung adalah 100% alasan sentimentil. Kami ingin membawa Bandung ke Dunia. Menjadi pusat gravitasi internet marketing Indonesia. Bisa saja memilih Indonesia Digital MeetUp, atau Indonesia Internet Marketer Summit, tapi ya itu, kami terlalu melankolis untuk tidak membawa nama Bandung. Akhirnya diputuskan, Bandung Digital MeetUp menjadi brand. Mengapa digital? Bukan internet marketer? Ya karena kami ingin acara ini membuka diri terhadap perubahan. Nama Digital jelas lebih sustainable daripada kata Internet.

Selang beberapa hari, setelah brainstorming dengan beberapa rekan internet marketer, kami berdua meminta bantuan sahabat baik, Tredi Andrasa, untuk mendesain logo. Desain keren dari Tredi langsung disetujui. Nantilah kalau ada waktu biar dijelasin artinya.

Saya masih inget acara pertama waktu itu diselenggarakan di Sekretariat Bandung Creative City Forum (BCCF) ~ Simpul #2 Jl Purnawarman 70 Bandung. Sebanyak lebih dari 200 orang dateng. Ricky sampai harus menyewa tenda karena acara ini diselenggarakan di halaman belakang. Saya banyak dibantu mahasiswa saya Dewanta (yang kini menjadi affiliate marketer). Acaranya berlangsung 2 hari dan sukses. Pembicaranya berkelas, ada Pak Rully Kustandar, Mas Jaya Setiabudi, Andi Ikhrom, Arief Theo, Agung Hari Prabowo, Adis @takdos, sampai dengan Rein Mahatma dari startupbisnis.com. Bahkan Om Rony (senior IM ~ atau sesepuh om? hihihi) yang khusus dateng dari Blora ditodong untuk berbicara dan bersedia.

Baca juga : Bandung Digital Meet-Up > Digital.BDG > Acara Besar Internet Marketer Indonesia

20160305_151700Dari acara awal itu, saya dan Ricky dan disupport penuh oleh Pak Rully Kustandar menyadari bahwa ternyata acara seperti ini tidak semata-mata tentang sharing ilmu, tetapi juga bagaimana kita bertemu dengan orang-orang yang selama ini cuma berkenalan di facebook. Saya sendiri banyak pertama kali bertemu dengan teman-teman facebook saya. Yang lebih mengharukan lagi, Bandung Digital MeetUp ternyata bisa mempersatukan banyak tokoh-tokoh IM Indonesia. Seperti yang kita tahu, banyak aliran di industri ini dan tidak mudah menyatukan mereka dalam satu meja. Kami bisa, saat itu.

Tapi energi itu tidak bisa berulang. Selama setahun acara ini fakum. Acara yang dirancang sebulan sekali itu langsung meredup. Medio Februari-Desember 2014 otomatis tidak dapat diselenggarakan. Bukan karena sponsornya gak ada, tetapi tenaga kami berdua, saya dan Ricky, sudah terkuras di pekerjaan. Belum lagi Ricky kemudian pindah ke Bali untuk mengurus bisnisnya. Ini membuat saya sendirian. Sungguh berat kalau event ini dipikul sendirian.

Januari 2015 adalah tonggak baliknya acara ini. BCCF menjadi pendorongnya. Oleh ketua BCCF, Kang Fiki Satari (read more : fikisatari.com), saya dikenalkan ke temen-temen dari DOKU. Kemudian setelah beberapa meeting kami sepakat untuk memunculkan kembali MeetUp-nya. Terjadi lah 3x MeetUp tahun 2015 atas dukungan penuh dari DOKU. Januari 2015 kita mengangkat topik tentang jualan di sosial media, Februari 2015 berbicara tentang toko online dan Maret 2015 ngobrol affiliate marketing.

Baca juga : Bandung Digital MeetUp #2 >31 Januari 2015 > Menjadi Jutawan Lewat Sosial Media! Be There!

Atau yang ini : Bandung Digital MeetUp #3 > 28 Februari 2015 > Saatnya Menguak Rahasia Toko Online Laris Manis

Ini gak kalah keren : Bandung Digital MeetUp #4 > 28 Maret 2015 > Keruk Dollar Dengan Affiliate Marketing Bersama Rully Kustandar!

Sejarah berulang, setelah Maret 2015 acara ini kembali fakum. Energinya kembali menghilang, saya sibuk dengan campaigns dan landing pages. Mencoba mengejar target di tahun 2015. Baru setelah mengikuti Affiliate World Asia di Bangkok, semangat untuk mengadakan event kembali menggelora. Saya bertemu dengan beberapa ‘orang penting’ di industri ini dan mereka sangat ingin dateng ke Indonesia. Saya berpikir, mereka harus bisa digiring ke Bandung dan berbagi dengan kita semua.

Alfonsus Kusuma-lah yang mengawali semuanya. Semangatnya membuat saya bersemangat juga. Jadilah Bandung Digital MeetUp #5 yang dilaksanakan kemarin tanggal 5 Maret 2016. Saya sangat hepi karena seakan semua dimudahkan oleh Gusti Allah. Sponsor dateng tepat waktu dan waktu pelaksanaannya juga sesuai jadwal. Boom!

Buat saya ini adalah MeetUp pertama yang diadakan di hotel. Saya tadinya menolak. Semangat acara ini adalah gotong royong dan keluarga. Aneh apabila diadakan di hotel yang formal. Tapi kondisi memaksa hal yang berbeda. Jumlah peserta membengkak. Mau gak mau saya harus arahkan ke hotel.

20160305_145646

Alhamdulillah atas bantuan semua, acara ini terselenggara dengan baik. Saya sungguh terharu dan kehabisan kata-kata. Peserta dari Banda Aceh, Pontianak, Kendari bahkan ada yang dari Thailand yang datang. Ketika pulang ke rumah malamnya, bawaan saya penuh sama oleh-oleh dari teman-teman yang datang. Saya merasakan aroma kekeluargaan yang sangat. Seketika rasa capek itu hilang. Selama hampir sebulan, saya dan sahabat saya Andi Rizki mempersiapkan semuanya. Gak mudah setting EventBrite, ngatur lagi auto responder, membuat kesalahan dengan membuka luas additional seats dari satu email peserta sampai mengatur strategi registrasi. Kami berdua bengong ketika membuka gelombang dua (tambahan 75 seats) pendaftaran dan hanya dalam watu 14 menit 45 detik sudah soldout.

Adalah ide dari Pak Rully dan Andi untuk membuka additional seats. Dan itu bukan keputusan yang salah. Kami ingin menjaring banyak peserta. Ini event gak perlu bayar, jadi kenapa harus dibatasi oleh jumlah peserta? Harusnya semua orang bisa merasakan ilmu yang sama. Semakin banyak semakin bagus. Berarti semakin banyak pula orang Indonesia yang semakin pinter. Kalau nanti mereka juga ikutan berbagi, maka akan jauh semakin banyak lagi yang dapat mendulang dollar. Ini berarti semakin banyak keluarga yang hidup sejahtera. Kalau itu terjadi, separuh dari tujuan membawa Bandung ke Dunia sudah tercapai.

Tetapi ya memang mungkin sudah jalannya, semua dimudahkan. Hampir 90% berjalan sesuai dengan rencana. Hanya memang proses registrasi yang memakan waktu sehingga peserta harus antri lebih dari 1 jam untuk masuk ruangan. Ya itu tadi, ini adalah tempat kami belajar juga. Dan harus cepat belajarnya.

Mohon maaf saya tidak bisa menyajikan video tentang apa yang terjadi di ruangan tempat acara kemarin walau banyak yang meminta. Sudah kesepakatan di awal, tidak ada video recording. Saya ingin mengedukasi, untuk mendapatkan sesuatu, andapun harus melakukan sesuatu. Harus ada effort-nya. Melakukan registrasi atau meluangkan waktu ke Bandung adalah salah satunya. Oleh karena itu, untuk menghormati teman-teman yang sudah dateng, tidak akan ada video materi acara itu. Betul-betul ekslusif untuk yang dateng. Mengenai bermanfaat atau tidak, saya sepenuhnya menyerahkan kepada teman-teman yang datang.

Dari Bandung Digital MeetUp #5 kemarin saya pribadi merasakan pengalaman yang berbeda. Sekarang feeling-nya lain. Ingin mengulangi lagi. Tapi, pengulangannya harus bisa menjadi barometer perkembangan internet marketer di Indonesia. Peserta kemarin sudah banyak yang mulai paham apa itu affiliate marketing. Saya suka. Tapi yang paling membuat merinding adalah ketika kita semua menyanyikan Indonesia Raya sebelum acara dimulai. Hampir saya menangis.

Kelajutannya apa? Saya mohon doa dari teman-teman untuk membawa Bandung Digital MeetUp naek kelas. Di Bulan November 2016 (tahun ini), saya dan tim harus bisa mewujudkan mimpi penyelenggaraan acara yang lebih besar lagi scope-nya. Target 5000 peserta sudah di set. Konsep acara sudah nyaris matang. Acara ini harus bisa memberikan manfaat lebih besar lagi ke lebih banyak peserta. Sponsor tingkat dunia sudah mengantri. Saya yakin bisa mewujudkan itu. Tidak ada keraguan sama sekali.

Terus terang, setelah sekian lama di dunia internet marketing, saya merasakan banyak hal-hal yang bisa membuat kita congkak dan takabur. Merasa lebih pinter dari yang lainnya hanya karena mempunyai earning yang lebih besar. Atau meng-klaim gelar mastah, suhu atau apapun itu yang mengklusterkan dirinya di level tertentu. Atau meninggikan harkat dengan merendahkan seseorang hanya karena mereka tidak sesuai dengan harapan. Tetapi apa yang terjadi sebetulnya tidak begitu. Kenyataannya adalah rejeki itu berasal dari silaturahmi. Di Bandung Digital MeetUp kita semua berjabat tangan, saling berkenalan dan bahkan berpelukan. Dari sini energi positif akan membuat semuanya menjadi mudah.

Nah, setelah ini, masihkah ada yang akan saling nyinyir? Mendingan kita saling bantu. Berjejaring dan membesar bersama. Untuk internet marketing Indonesia yang lebih baik. Amin.

20160305_155915

20160305_165559

20160305_165728

20160305_155923

20160305_174651

20160305_135718

20160305_142847

Artikel terkait

35 Komentar

  1. Wah… saya baca jadi tambah minder…
    Orang awam ga ngerti internet, belajarnya lama kali ya…
    BTW, selamat udah sukses ngadain big event…
    Klo boleh usul, diadain rutin setahun sekali di Bandung.
    Bagusnya udah ditentuin bulan apanya.
    Supaya bisa jadi ajang yang ditunggu-tunggu dan jadi barometer internet marketer Indonesia (bahkan dunia)
    Semoga….

  2. warbiyasaklah, pak… speechless…saya ini apalah…kenal internet cuma buat ngeblog…moga2 bisa punya kesempatan belajar sama mastah… *kabur*

  3. Saya sudah baca tentang CPA di bixbux.com dan tongkatajaib.com, tapi masih banyak yg kurang saya mengerti. Alhamdulillah dengan adanya BDM #5 sangat memberikan pencerahan.

    Terima kasih sudah buat acara Bandung Digital MeetUp acaranya benar-benar keren, melebihi ekspektasi 🙂

    Semoga kita diberikan banyak rezeki dan kesehatan untuk bisa ketemu di event selanjutnya!

  4. Keren acara nya.. ngiri pengen dateng…
    bulan november pengen bgt dateng. Tapi kalo orang yang masih awam boleh dtg gak om.?

  5. kalau liat di video/foto yg temen2 share kok kelihatannya masih banyak yg kosong pak, tp mau ikutan slot udah habis…

  6. Aiiihhh om wien… semakin ngeces & ngiri gw jadinya krn gk bisa dateng kemarin.. November ini bakal mules2 lagi deh.. tp gpp, gw siap lahir batin buat ngewujudin cita-cita besar Bandung Digital Meetup untuk internet marketing Indonesia yang lebih baik.. Amiiiinnnn.. hahahaha.. 😀

  7. Makasih suhu atas acaranya nendang banget.. Ilmunya emang Legend.. sampai males gerak dari tempat duduk.. Pak Wientor dan Pak Rully Emang legend.. ngeri lihat auranya hehe…

    Trus lihat langsung dan cuma hanya online ternyata beda banget, dikira saya Om Wien itu kaku ternyata orangnya lucu.. Om Rully yang dikira kalem ternyata Rock n Roll banget.. Trus yang ga nyangka juga om Alfonsus Kusuma yang dikira serem ternyata ramah banget hehe..

    Next event harus ikut dan sudah banyak progress biar ga malu hehe..

  8. Trims kang Wientor, sdh di ijinkan masuk kmrin sama Handy,walaupun seat tambahan udh habis. Sedikit usulan untuk event selanjutnya, apabila memungkinkan durasi waktu di perpanjang lagi , misal dari pagi sampai sore. Trims

  9. Terus terang saya datang ke Bandung Digital Meeting #5 karena diajak oleh Alfonsus Kusuma yang adalah teman istri sejak jaman sekolah di Jakarta dulu. Saya sebagai awam sangat kaget melihat semangat berbagi dari Pak Wintor dan para senior lainnya. Juga saya sangat senang karena suasana yang sangat santai. Tadinya saya malu hadir karena saya pas ketemu Alfonsus pagi harinya cuma nyantai pakai celana pendek dan sendal jepit dan parahnya saya duduk di barisan paling depan hahahaha.
    All in all semoga silaturahmi ini tetap berjalan dan semangat berbagi selalu dijunjung. At the end of the day, bukan sukses yang akan diingat orang tapi seberapa besar kita berbagi terhadap sesamalah yang akan selalu diingat. Maju terus Bandung Digital Meeting!

  10. Thanks, om Wientor atas acaranya yg sangat luarbiasa membuat saya selalu merinding…kemarin adalah keduakali saya ikut acara BDM ini..setiap kali ikut acara selalu mendapatkan ide baru dan langsung bisa diterapkan ketika pulang selesai acara…ga nyangka bnyk ketemu temen yg tadinya hanya saling sapa di FB,.ketika bertatap muka sharing knowledge nya tambah bocor dan daging semua,.wkwkwkw…

    Semoga target BDM with 5k users will come true and will be success !!! dan tak kalah pentingnya thanks bgt buat kang RK (Rully Kustandar) yang selalu penuh inspiratif dan menjadi my legend 😀 sampe pas ktm aja ga brani ngajak ngobrol 😛

    #garugidudukpalingdepan

Balas komentar Benny Ho Batalkan

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *