Memanfaatkan Software Desain Rumah Gratisan Tapi Berkualitas
Ada kepuasan tersendiri ketika kita punya rumah yang desainnya gue banget, alias sesuai dengan selera kita. Mulai dari bentuknya, interior, dan tata ruangannya. Kalau bisa, maunya sih desain rumahnya bikin sendiri. Namun, masalahnya enggak semua orang bisa bikin desain rumah yang bagus. Kalaupun bisa gambar, ya sederhana aja. Meskipun sebenarnya ada software desain rumah yang bisa kita pakai untuk bikin desain rumah impian.
Ketika menggunakan jasa arsitek untuk membikinkan desain rumah, orang akan berpikir dua kali terkait biayanya. Bagi yang punya duit mah, enggak masalah. Tetapi kan enggak semua orang mampu bayar jasa arsitek.
Apalagi kalau penginnya sebatas desain rumah sederhana, atau memang pengin yang low budget. Maka alternatifnya ya nyari orang yang bisa gambar desain, tapi tarifnya bersahabat. Syukur-syukur kalau bisa gambar sendiri, ya.
Ini sebenarnya peluang buat kita yang bukan arsitek, tapi punya kemampuan bikin desain. Tinggal pelajari pola gambar desain rumah, lalu manfaatkan software desain rumah gratisan. Selama hasil desain yang kita bikin sesuai selera klien, mereka enggak akan nanya detail sampai ke jenis software apa yang kita pakai.
Nah, manfaatkan peluang itu. Kita juga bisa menjual desain-desain yang kita rancang. Terutama melalui media sosial atau dengan cara online. Jika bisa konsisten, maka jalan rezeki akan lancar.
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa dapetin keuntungan dari software desain rumah gratisan? Yang jelas bukan melalui jual beli softwarenya ya, tapi melalui apa yang bisa kita hasilkan dari software tersebut.
Software Untuk Desain Rumah
Ada beberapa keuntungan ketika kita menggunakan software desain rumah versi gratis. Salah satunya tentu saja lebih hemat meskipun kadang versi gratis memiliki keterbatasan fitur aplikasinya.
Namun, jika untuk sekadar mendesain rumah sederhana atau sekadar untuk belajar membuat desain, rasanya versi gratis sudah lebih dari cukup.
Di awal-awal sebelum kita mulai menjual jasa desain rumah, tentu kita harus memastikan kemampuan kita memadai. Minimal mampu membuat desain rumah menggunakan salah satu software yang kita anggap mudah digunakan.
Selanjutnya kita perlu membuat beberapa desain sebagai contoh atau portofolio karya kita. Contoh atau portofolio inilah yang kita gunakan untuk meyakinkan klien bahwa kita bisa membuat desain seperti itu.
Untuk membuat contoh desain ini, minimal kita harus bisa membuat desain atau denah lantai rumah sebagai gambaran layout lantai ruangan. Kemudian membuat desain bentuk rumah secara utuh tampak luar dan interior di dalam rumah dalam bentu 3D.
Karena tampilan 3D ini akan memudahkan klien untuk mendapatkan gambaran seperti apa rumah yang hendak dibangun. Berbeda halnya jika masih dalam bentuk 2D, klien masih meraba-raba bagaimana warna cat dindingnya, interiornya seperti apa, dan lain sebagainya.
Lalu untuk membuat desain seperti itu, kira-kira software gratis apa saja yang rekomended?
1. Software SmartDraw
Software SmartDraw mungkin selama ini lebih dikenal sebagai software untuk bikin bagan alur, info grafis, dan keperluan lainnya. Namun, sebenarnya software ini juga bisa digunakan sebagai alat untuk merancang desain layout lantai rumah.
Banyak yang suka dengan software SmartDraw karena dilengkapi dengan 4.500 template diagram, dan 34.000 simbol desain arsitektur yang bisa digunakan secara gratis. Sehingga sangat kompatibel untuk merancang desain layout lantai ruangan.
Bahkan beberapa orang merasa dimudahkan ketika mendesain layout lantai enggunakan SmartDraw. Bahkan software ini juga memiliki editor online yang bisa diakses di mana aja menggunakan browser web dan terintegrasi dengan penyimpanan cloud.
2. Software Floorplanner
Sebagaimana nama software-nya, Floorplanner digunakan untuk mendesain layout lantai rumah. Mulai dari penataan jumlah ruangan, letak pintu, letak interior, dan lain sebagainya. Kita bisa memilih tampilan desain 2D maupun 3D menggunakan software Floorplanner.
Tampilannya sederhana sehingga mudah dipahami dan dilengkapi dengan icon furniture yang drag and place. Sehingga kita enggak perlu membuat gambar interior baru untuk merancang tata letak ruangan.
Salah satu keunggulan dari software ini adalah memiliki fitur Auto-Furnish yang memungkinkan kita lebih mudah untuk melengkapi denah ruangan dengan beberapa item furniture. Hanya tinggal klik saja, maka kita bakal bisa membuat desain lantai rumah layaknya para professional.
3. Software SketchUp
Software SketchUp ini juga bisa kita pakai untuk membuat model desain rumah 3D secara gratis. Baik desain interior, lanskap, arsitektur dan untuk kepentingan teknik sipil. Karena memang software ini memiliki alat penting yang dibutuhkan untuk membuat model 3D.
Kita bisa mengakses software SketchUp dari mana saja, karena memang software ini berbasis web. Sehingga kita bisa mengeksekusi ide-ide desain yang muncul di kepala kita kapan saja.
Kelebihan lain dari software SketchUp ini dilengkapi dengan penyimpanan cloud, perpustakaan model 3D, dan mendukung tampilan seluler juga. Software ini sangat berguna sekali dalam perancangan desain rumah.
Bagaimanapun juga, desain rumah dalam bentuk 3D lebih menarik dibanding 2D. Seseorang bisa melihat gambaran desain rumah lebih detail dan menyerupai bentuk rumah yang sesungguhnya. Meskipun masih dalam bentuk file digital.
Untuk membuat rancangan yang mendekati realita tersebut, kita butuh software desain rumah 3D. sebuah perangkat lunak yang bisa memudahkan kita untuk merealisasikan ide menjadi bentuk desain rumah 3D.
Beberapa software yang sering dipakai untuk membuat desain rumah 3D antara lain:
4. Software AutoCAD Architecture
Software AutoCAD Architecture sepertinya sudah sangat familiar di kalangan arsitek. Bahkan mulai diajarkan di sekolah-sekolah sebagai salah satu tools yang wajib dikuasai oleh para mahasiswa arsitektur.
Software ini dirancang oleh Autodesk yang khusus didesain untuk memudahkan proyek perancangan desain rumah. Harapannya dengan fitur-fitur yang ada pada software AutoCAD bisa mempermudah dan mempercepat dalam proses perancangan desain rumah.
Software ini memiliki lebih dari 8.000 objek arsitektur, teknik dan konstruksi yang sangat membantu dalam merancang desain rumah. Hasil desain 3D dari software ini sangat mendekati realistis. Sehingga klien bisa dengan gamblang mengetahui gambaran rumah yang mereka idamkan.
5. Software Home Designer Suite
Jika kita mencari software desain rumah yang lebih simple, sepertinya software Home Designer Suite sangat cocok. Fiturnya yang memungkinkan kita untuk membuat desain hanya dengan drag dan drop sangat cocok bagi para pemula di bidang desain.
Kita hanya tinggal pilih komponen desain, kemudian meletakkannya pada bidang kerja yang ada di software tersebut. Dengan cara ini kita bisa lebih cepat dalam membuat rancangan desain rumah impian.
Software Home Designer Suite ini bisa kita pakai untuk membuat desain 2D maupun 3D. Namun, software ini tersedia sebagai software premium. Kita hanya bisa menggunakannya jika sudah membeli lisensinya.
6. Software Home Designer Architectural
Software desain rumah 3D lainnya yang bisa kita pakai adalah Home Designer Architectural. Secara umum fungsinya hampir sama dengan software desain rumah lainnya. Namun, software ini terbatas hanya bisa dijalankan pada system berbasis MacOS.
Kelebihan dari software ini adalah memungkinkan kita untuk membuat desain lebih detail. Seperti desain dinding, ruang tidur, dan desain lainnya. Sehingga sangat mendukung untuk membuat desain interior dan eksterior yang sesuai dengan impian kita.
Baik para desainer pemula maupun yang sudah mahir, tentunya akan sangat dimudahkan dengan adanya software ini. Terutama dalam memenuhi kebutuhan klien akan desain rumah impian.
Menjual Jasa Desain Rumah
Setelah kita menguasai software desain rumah, selanjutnya tinggal menawarkan jasa desain rumah ke orang-orang. Di awal-awal kadang kita merasa belum percaya diri, tapi bagaimana pun juga patut dicoba.
Baca juga: Kerja Freelance: Antara Dilema dan Peluang di Era Milenial
Tantangannya adalah bagaimana meyakinkan klien pertama atas kualitas desain rumah yang kita rancang. Satu-satunya cara ya dengan portofolio yang kita punya. Seperti yang sempat saya singgung di awal pembahasan artikel ini.
Portofolio desain ini bisa dibuat dalam bentuk file PDF, atau dibuat dalam bentuk portofolio online. Dokumen inilah yang kita pakai untuk meyakinkan klien kita agar menggunakan jasa kita.
Biar lebih efektif, bisa dicoba menjual jasa kita melalui platform online. Bisa di situs freelancer, fiverr, dan lain sebagainya. Selanjutnya tinggal banyakin promo dan share jasa kita melalui media sosial.
Seperti itulah kurang lebihnya cara dapetin keuntungan dari software desain rumah yang bisa kita coba. Silakan praktekkan, dan jangan berhenti berkarya. Mengenai keuntungan, tentu akan mengikuti seiring dengan kualitas karya yang kita hasilkan.
Semoga bermanfaat, silakan share artikel ini agar orang lain mendapat manfaat. Silakan tinggalkan komentar jika ada hal yang perlu didiskusikan. [SNs]