Samsung Galaxy J5 Pro: Berimbangnya Kualitas Kamera Depan & Belakang

Samsung Galaxy J5 ini sudah dirilis hingga tiga kali. Tujuannya sudah pasti memenuhi kebutuhan zaman. Saya sih tidak berani bilang Samsung kurang inovasi. Saya hanya berasumsi Samsung menggunakan strategi yang sama. Hal ini juga dilakukan pada ponsel besutan lainnya Samsung Galaxy J7. Hingga tiga tahun berturut-turut.

Bedanya Samsung J5 ini berturut-turut tanpa jeda. Pertama kali dirilis tahun 2015. Dirilis kembali tahun 2016. Terakhir di tahun 2017 lalu dengan tambahan pro di akhir kata. Sepertinya memang kebiasaan Samsung begitu. Maksimal tiga kali mengeluarkan seri yang sama.

Bukan tanpa alasan. Samsung melihat keinginan global. Di mana ketika awal perilisan sudah ludes terjual dalam hitungan hari. Bahwa memang smartphone tersebut banyak peminat. Kenapa tidak memperbanyak produksi. Apalagi dengan polesan sedikit. Sehingga nampak fresh looking. Sehingga harga pun ikut naik. Sungguh akan menambah keuntungan yang besar bagi perusahaan.

Baca juga: Samsung Galaxy J7 (2018): Smartphone Lama yang Diperbarui

Kenapa besar? Ini terkait riset yang biasanya dilakukan Samsung sebelum mengeluarkan smartphone teranyarnya. Sudah pasti dong. Riset memerlukan biaya yang tidak sedikit. Bahkan biayanya bisa bikin khalayak kaget. Dengan Samsung merilis ponsel lamanya. Namun ada pembaruan mesin (polesan body), rasanya tidak perlu melakukan riset yang mendalam. Wajar bila biaya riset lebih sedikit. Apalagi diimbangi dengan penjualan yang tinggi. Sedap!

Hayo. Itulah alasan spesifik yang bisa saya jabarkan. Silahkan bagi para pengamat industri smartphone. Mungkin bisa menambahkan alasan lain terkait produksi ulang sebuah smartphone. Bagi saya pun tidak masalah melakukan strategi demikian. Toh ini demi kelangsungan hidup orang banyak.

Sekarang mari ke tujuan sebenarnya artikel ini ditulis. Dari judul sudah cukup jelas. Seperti biasa saya ingin review smartphone. Kali ini mendapat mandat untuk Samsung Galaxy J5 Pro (2017). Semoga saja ada yang tertarik membelinya. Check this out!

Spesifikasi Samsung Galaxy J5 Pro (2017)

Penting untuk diperhatikan sebelum Anda memutuskan merogoh kocek demi benda mati ini. Sudah pasti tujuan kita bukan iseng semata. Minimal ada tujuan dalam otak. Walaupun tujuan itu untuk show off sekalipun.

Jaringan

Saya selalu mulai dengan poin ini. Sangat mudah dijelaskan dan dipahami. Pasalnya jaringan adalah sesuatu yang krusial. Jika koneksi internet lambat. Saya yakin pegiat media sosial hampir semuanya menggerutu. “Telkomsel kampret!”

Samsung Galaxy J5 Pro diberi kemampuan maksimal untuk menikmati sinyal 4G a.k.a LTE. Jadi otomatis sinyal di bawahnya juga ada. HSPA, EDGE, hingga jaringan terlambat GSM.

Body

Badan smartphone. Sangat terlihat dan begitu diperhatikan oleh pengguna. Bentuknya sih tidak jauh berbeda dengan versi lamanya. Selisih milimeter saja. Jadi jika disandingkan ya terlihat sama. Bodinya yang terbuat dari aluminium cukup ringan dengan berat 160 gram saja. Sudah termasuk front glass untuk melindungi LCD ketika smartphone tak sengaja jatuh. Amit-amit.

Ya. Smartphone ini memberikan slot dual SIM. Semuanya berukuran nano. Pikirkan hal ini juga sebelum membeli ponsel. Bilamana kartu SIM Anda sekarang tidak mendukung ukuran nano. Alangkah baiknya datang ke GraPARI untuk menukar kartu tersebut. Ketimbang Anda memotong kartu secara manual (pakai gunting). Saya sih ngeri chip-nya ikut terpotong. Ujungnya juga tetap ke GraPARI karena kartu tidak terbaca di smartphone baru Anda.

Display

Tidak ada yang berubah. Singkat saja ya. Pasalnya tidak ada yang berubah terkait tampilan Samsung J5 (2017). Ini jika dibandingkan dengan seri sebelumnya tahun 2016.

Super Amoled adalah tipe layar pada Samsung ini. Layar jenis ini memiliki kelebihan akan tipisnya layar. Sehingga semakin mempertipis body smartphone juga. Selain itu konsumsi daya baterainya yang rendah juga sesuatu yang menarik untuk menjadi pertimbangan.

Ditambah resolusi layar 720 x 1280 pixels juga semakin menambah ketinggian definisinya (HD Display). Ya mantap jika untuk menikmati sajian YouTube dengan kualitas tertinggi.

Platform

Sesuatu yang berkaitan dengan sistem lunak pada smartphone. Tidak berbentuk fisik. Namun bisa dirasakan.

Android 7.0 Nougat dan dijanjikan bisa diperbaharui hingga Android 8.1 Oreo. Saya rasa Android 9.0 juga bisa diterapkan pada ponsel ini nantinya. Camkan ini.

CPU-nya : Octa-core 1.6 GHz Cortex-A53. Apa yang ditingkatkan? Jelas kecepatan prosesnya. Naik sekitar 0.4 GHz. Sungguh lumayan untuk multitasking di Samsung J5 ini.

Memory

Suatu ruang yang dibutuhkan pengguna untuk menyimpan sesuatu. Sesuatu itu terserah pengguna. Tetapi di masa ini, pengguna sudah mulai suka dengan penyimpanan awan. Istilah kerennya cloud. Di mana data tersebut perlu diunggah dahulu supaya tersimpan di sana.

Baca juga: Cara Menghapus Akun MI Cloud yang Lupa Password

Samsung Galaxy J5 memberikan slot microSD dengan kapasitas maksimal 256 GB. Slotnya dedicated ya. Apa itu? Slot gabungan antara sim dan microSD. Jadi kayak laci yang bisa ditarik atau didorong. Jika laci ditarik kartu SIM dan microSD akan keluar bersamaan.

Tak lupa memori internal yang diberikan sebesar 16/32 GB. Menurut saya cukup lega kapasitas segitu. Apalagi adanya Random Access Memory yang lumayan sebesar 2/3 GB. Bagi saya sudah cukup untuk mendukung aktivitas yang seabrek.

Kamera

Cukup menarik yang ditawarkan oleh produsen. Bisa-bisanya resolusi kamera utama (belakang) sama dengan kamera selfie (depan). Resolusinya sama-sama sebesar 13 megapixels. Wow. Sudah pasti hasil selfienya HD. Dengan catatan jernih, asal tangan Anda tidak tremor.

Sedangkan perihal aperture, kamera depan punya f/1.9 dan belakang f/1.7. Bagi pegiat fotografi pasti tahu fungsi fitur ini dalam jepretan. Semoga bisa jadi daya tarik. Ditambah fitur pemoles foto berupa panorama yang macam-macam pilihannya. Lumayan untuk menambah ciamiknya foto kalian.

Fingerprint

Dari segi keamanan, sidik jari bisa lebih bermanfaat. Ketimbang Anda mengingat pola atau pin yang biasanya ada di smartphone lama tanpa sensor ini. Cukup dengan merekam sidik jari Anda pada pengaturan. Lalu perlu ada tambahan pin sebagai backup. Kali saja fingerprint sedang bermasalah di kemudian hari.

Nah Samsung J5 ini mendukung sensor fingerprint. Letaknya pada bagian depan di tombol home. Sidik jari Anda akan terbaca apabila menyentuhnya. Apakah Anda tertarik dengan fitur ini?

Baterai

Baterai tanam dengan daya mencapai 3000 mAh berbahan Li-Ion (Lithium Ionic). Pada data spesifikasi tertera kemampuan bertahan saat telepon dengan jaringan 3G bisa mencapai 21 jam. Bagi kalian yang suka cakap dengan doi, sepertinya pas.

Sekadar sharing saja ya. Bahwa supaya baterai smartphone memiliki umur panjang. Caranya satu. Menjaga suhu baterai tetap normal. Sekarang banyak apps yang bisa mengukur suhu baterai. Cek saja di Google Play atau App Store.

Baca juga: Bosan Gonta-ganti Baterai Ponsel Yang Cepat Rusak Karena Kesalahan Pada Pemakaian? Simak Tips Merawat Baterai Berikut Ini

Harga Samsung Galaxy J5 Pro (2017)

Penutup

Akhirnya review ini sudah mencapai penghujung. Bagi siapa saja yang tertarik diskusi perihal Samsung Galaxy J5 Pro (2017) dan isinya, mari tulis komentar kalian di bawah. Tunggu saya di tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa!