Versi Android Terdahulu Hingga Terbaru: Android 9 Pie

Sumber: Android

Lagi-lagi saya berkutat dengan sistem operasi berlogo robot hijau ini. Soalnya saya pernah berjanji pada tulisan saya sebelumnya. Tidak berjanji juga sih. Saya hanya nyeletuk, akan saya bahas fitur dari setiap versi Android dari masa ke masa pada satu artikel sendiri. Kemudian, apa saja perbedaan dari setiap versi Android yang diluncurkan.

Baca Saja: Cara Simpel Ini Bisa Memaksimalkan Smartphone Android Anda

Pada tulisan saya itu, sudah saya bahas sejarah Android. Siapa yang menemukan sistem operasi ini, hingga mengapa Android sekarang telah diakuisisi oleh mesin pencari raksasa: Google. Mudah-mudahan tidak membuat Anda ngantuk. Hehe.

Tak lupa juga saya tulis tentang ponsel pertama yang ditanamkan OS (Operating System) Android. Namanya HTC Dream. Bagi yang penasaran spesifikasi ponselnya, boleh kalian baca di tulisan saya sebelumnya.

Maka pada tulisan kali ini. Izinkan diri saya untuk melunasi janji tertulis saya. Semoga saja bisa memberi informasi tambahan mengenai OS ini. Juga sekiranya berfaedah. Aamiin.

Sebelum tulisan ini diramu. Seperti biasa. Saya duduk depan komputer jinjing. Mempersiapkan segalanya. Bersama peramban web andalan saya: Google Chrome. Memastikan apakah sudah bersih history-nya. Saya langsung meluncur ke search engine Google. Saya malas cari referensi di Yahoo. Sekedar mengingatkan, Yahoo kependekan dari Yahudi.

Setelah semuanya siap. Saya biasanya melakukan basa basi supaya lucu. Tapi kalau tidak lucu ya sudah. Moga-moga suatu saat lucu. Langsung saja kita masuk ke bagian inti tulisan. Check it out !

Versi Android dari Dulu Hingga Sekarang

Referensi saya menulis mengenai versi OS ini, langsung dari web resmi Android: www.android.com jadi insyaallah valid. Emm, saya buat bullet and numbering supaya rapi. Mari kita sedikit menengok sejarah.

Android 1.6 Donut

Saya kadang bertanya-tanya. Mengapa Google menyematkan nama makanan pada produk mereka. Ah sederhana saja. Mungkin memang tidak ada pilihan lain. Atau, ide ini didapatkan saat mereka ngemil.

Android 1.6 Donut ini memiliki tiga poin penting, saat pertama kali hadir. Poin yang dahulu digaungkan saat versi ini rilis. Mungkin menjadi cikal bakal perbedaan dari setiap versi.

1. Quick Search Box

Sumber: Android

Poin ini telah digambarkan secara jelas pada ilustrasi di atas. Di mana versi Android ini memberikan kolom untuk melakukan pencarian secara cepat. Mencari apa pun. Bahkan nama orang pun, bisa dicari. Ini membuktikan bahwa kolom tersebut telah terhubung dengan internet.

2. Screen Size Diversity

Bla Bla
Sumber: Android

Keragaman ukuran layar juga menjadi keunikan versi ini. Ya, Android Donut bisa dengan mudah menyesuaikan layar smartphone yang ditanamkan OS ini. Betapa Donut sangat menyukai keragaman. Sudah seperti Indonesia saja ya.

3. Android Market

Sumber: Android

Sebelum adanya Play Store a.k.a Google Play. Android Market dulu yang rilis. Didesain ulang bersama Donut lalu diluncurkan bersama tahun 2008. Isinya hampir sama dengan Google Play sekarang. Dahulu Android Market juga menampilkan aplikasi top yang sering diunduh atau dipasang.

Android 2.1 Eclair

1. Google Maps Navigation

Sumber: Android

Bagi yang bertanya-tanya sejarah Google Maps. Android Eclair lah yang pertama menerapkan fitur penunjuk arah. Bahkan hingga sekarang, peta dari Google ini seringkali dimanfaatkan agar tidak kesasar.

2. Home Screen Customization

Sumber: Android

Layar depan ponsel Android. Atau biasa disebut Home. Bisa dengan mudah kita custom. Penerapan fitur ini pertama kali ada pada Android Eclair ini lah.

3. Speech-To-Text

Sumber: Android

Berbicara lalu menjadi teks. Fitur keren menurut saya. Misalnya tangan tak kuasa untuk mengetik. Kita dengan santai berbicara, lalu otomatis diubah menjadi teks oleh Speech-To-Text.

Android 2.2 Froyo

1. Voice Actions

Sumber: Android

Aksi yang diperintahkan melalui suara. Android Froyo dengan mudah melakukannya. Misalnya kita berkata, “Atur alarm pukul 10 pagi!” maka secara otomatis alarm sudah siap.

2. Portable Hotspot

Sumber: Android

Bagi kalian yang suka berbagi koneksi melalui smartphone (baca: tethering). Fitur ini sudah ada sejak Android Froyo dirilis. Sungguh fitur yang legenda.

3. Performance

Sumber: Android

Performa yang semakin meningkat. Froyo memperkenalkan Dalvik JIT Compiler yang bisa memberikan 5x peningkatan pada CPU ponsel. Juga peningkatan 2-3x pada Android browser.

Android 2.3 Gingerbread

1. Gaming Apis

Sumber: Android

Gingerbread memudahkan developer game dalam merancangnya. Dimulai dalam pembangungan karakter 3D dan grafik yang semakin baik.

Baca Juga: 7 Game Ringan Android Ini Bisa Bikin Anda Ketagihan

2. NFC

Sumber: Android

Sebuah teknologi untuk payment atau pembayaran. NFC kependekan dari Near Field Communication. Apabila didekatkan akan terjadi proses komunikasi atau pemindaian.

3. Battery Management

Sumber: Android

Manajemen untuk baterai ponsel. Selama ponsel ini menyala. Otomatis terjadi perekaman aktivitas. Daftar diurutkan berdasarkan aplikasi yang paling menguras daya baterai.

Android 3.0 Honeycomb

1. Tablet-Friendly Design

Sumber: Android

Honeycomb memudahkan bagi pengguna tablet. Tampilan yang menyenangkan serta memudahkan pengguna juga menjadi nilai lebih. Misalnya dalam membaca e-book, menonton video, dll.

2. System Bar

Sumber: Android

Jadi suatu saat tombol fisik home, menu, dan back akan hilang. Pasalnya Honeycomb memberikan System Bar untuk melakukan tiga hal tersebut.

3. Quick Settings

Sumber: Android

Pengaturan cepat bisa dengan mudah dilakukan. Tanpa perlu membuka menu pengaturan. Kita bisa lakukan melalui home.

Android 4.0 Ice Cream Sandwich

1. Custom Home Screen

Sumber: Android

Hampir sama pada versi sebelumnya. Fitur Custom Home Screen memudahkan pengguna untuk custom. Misalnya dengan merapikan atau menyesuaikan kenginan pengguna.

2. Data Usage Control

Sumber: Android

Sejalan dengan perkembangan sosial media. Kontrol penggunaan paket data perlu dilakukan. Ice Cream Sandwich memberikan grafik penggunaan data kita selama periode tertentu. Bahkan ada juga daftar urutan pemakai data terbanyak.

3. Android Beam

Sumber: Android

Nyatanya NFC tidak hanya untuk proses pembayaran saja. Dengan dua ponsel yang memiliki teknologi NFC, maka dengan mudah dalam melakukan sharing file. Cukup saling didekatkan saja.

Android 4.1 Jelly Bean

1. Google Now

Sumber: Android

Adanya Google Now, seperti memiliki asisten pada ponsel. Anda bisa bertanya cuaca hari ini, alamat, atau hal lainnya. Google Now akan menjawabnya pada ponsel.

2. Actionable Notifications

Sumber: Android

Pemberitahuan yang bisa dilakukan aksi. Semisal muncul pemberitahuan email. Maka kita bisa membalasnya langsung melalui notifikasi tersebut.

Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Notifikasi Android Tidak Muncul di Smartphone

3. Account Switching

Sumber: Android

Pergantian akun yang mudah. Jelly Bean memudahkan kita untuk menambahkan beberapa akun dalam satu ponsel. Contohnya ada beberapa akun Google. Kita pun juga dengan mudah gonta ganti akun.

Android 4.4 KitKat

1. Voice: Ok Google

Sumber: Android

Sempat viral karena datarnya suara wanita Google. Jika ingin menyapa AI ini. Coba katakan “Ok Google!” Maka otomatis asisten Google itu akan aktif, dan menanyakan apa yang bisa dia bantu.

2. Immersive Design

Sumber: Android

Desain yang mendalam. KitKat dibangun dengan kesenian. Wajar bilamana UI/UX dari KitKat enak dilihat pada zamannya.

3. Smart Dialer

Sumber: Android

Panggilan pintar. Disesuaikan pada kontak yang sering kita hubungi. Maka akan terbuat daftar prioritas kontak.

Android 5.0 Lollipop

1. Material Design

Sumber: Android

Desain pada Lollipop semakin artistik. Dibuat seperti layaknya menyentuh material.

2. Multiscreen

Sumber: Android

Layar yang semakin kaya. Bisa dengan mudah kita hubungkan ponsel Lollipop ke perangkat lain. Misalnya dari hape ke TV. Atau perangkat lainnya.

Baca Juga: Inilah 7 Daftar Android TV Box (Smart TV) Terbaik Tahun Ini

3. Notifications

Sumber: Android

Notifikasi atau pemberitahuan akan muncul di layar kunci juga. Bisa kalian hilangkan dengan menggesernya ke kanan atau kiri.

Android 6.0 Marshmallow

1. Now On Tap

Sumber: Android

Bisa memanggil asisten (baca: Google) tanpa harus meninggalkan aktivitas kita di hape.

2. Permissions

Sumber: Android

Atur permisi setiap aplikasi. Kita diberikan wewenang untuk memberikan izin atau tidak dari setiap aktivitas aplikasi.

3. Battery

Sumber: Android

Tampilan baterai yang smooth dan menarik. Semisal saat dilakukan pengisian daya.

Android 7.0 Nougat

1. Multi-window View

Sumber: Android

Fitur ini sudah seperti split screen yang ada di PC, di mana beberapa window bisa dikerjakan bersamaan.

2. Data Saver

Sumber: Android

Hemat paket data. Fitur yang bisa digunakan saat kuota menipis. Sehingga, akan ada peringatan saat kuota hampir habis.

Baca Juga: Cara Mudah Menghemat Kuota Internet Pada Ponsel Android

3. Display Size

Sumber: Android

Bagi kalian yang menyukai display yang kecil. Pada Android Nougat, bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.

Android 8.0 Oreo

1. Background Limit

Sumber: Android

Biasanya ada aplikasi yang berjalan di background (latar belakang) tanpa kita menyadarinya. Android Oreo bisa membatasi aplikasi tersebut untuk menghemat baterai.

2. Autofill

Sumber: Android

Sebenarnya sudah cukup sering melihat fitur autofill. Namun, pada Android Oreo terdapat fitur autofill kata sandi atau password.

3. Picture in Picture

Sumber: Android

Multitasking yang semakin baik. Video Call sembari melakukan pekerjaan lain.

Android 9.0 Pie

1. Adaptive Battery

Sumber: Android

Baterai bisa beradaptasi dengan baik. Semisal tidak ada aktivitas sama sekali, otomatis baterai akan menggunakan daya yang kecil.

2. App Timers

Sumber: Android

Era sosial media. Di mana orang sering lupa waktu karena berkutat dengan aplikasi sosial media. Dengan adanya App Timers, bisa mengingatkan kita akan waktu.

3. Intuitive Navigation

Sumber: Android

Layar yang semakin menarik dan elegan. Multi view pada layar, bisa memudahkan kita menyambi pekerjaan lain.

Penutup

Akhirnya tulisan mengenai versi Android sudah mencapai penghujung. Oke guys, tunggu saya di tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat. See you soon!

Artikel terkait

1 Komentar

Berikan komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *