Ada 2 Cara Mudah Mematikan Update Windows 7 (30 Detik)
Update Windows 7
Kita lanjutkan seri tulisan tentang Windows 7. Setelah sebelumnya kita berhasil melakukan install (ulang) dan mengaktivasi Windows 7 tersebut. Beberapa dari penggunanya akan mengeluhkan satu hal ketika Windows mereka terhubung dengan internet. Apakah itu? Yaitu berjalannya pembaruan atau update dari sistem operasi ini. Pasalnya size yang ditawarkan untuk melakukan update Windows 7 begitu besar. Ukurannya itu bisa mencapai puluhan GB. Bayangkan jika pengguna tersebut menggunakan kuota hape dalam koneksi internet. Kuota untuk sebulan bisa lenyap hanya untuk pembaruan dari Windows satu ini.
Sebenarnya saya tidak ada masalah dengan pembaruan yang ditawarkan Windows 7. Justru saya senang apabila ada penawaran pembaruan. Itu menandakan bahwa OS kita masih mendapat dukungan dari empunya. Selain membuat Windows semakin baik dalam keamanan, juga memperbaiki masalah yang ada pada versi sebelumnya. Begitulah yang ditawarkan oleh pihak Microsoft ketika mengumumkan update pada user.
Size Update Besar
Meski begitu user juga boleh protes dan memberi saran kepada Microsoft. Kenapa harus sebesar itu size untuk pembaruan Windows? Okelah, saya bisa memaklumi terkait size yang besar. Kebetulan di sekitar saya banyak sekali wifi yang cukup kencang untuk mengatasinya. Tetapi, Microsoft tetap bisa memberikan layanan yang lebih baik. Coba saja Windows Update tersebut bisa diunduh dengan download manager. Jadi, tidak melalui proses dari OS. Misalnya bisa diunduh dengan FDM. Itu akan lebih nyaman untuk pengguna.
Baru setelah berhasil mengunduh melalui download manager. User bisa memilih antara melakukan install update atau tidak melakukannya. Menurut saya ini hanya masalah waktu saja. Orang-orang yang telah selesai download Windows Update akan secepatnya melakukan instalasi. Hanya sedang memilih waktu yang pas untuk melakukannya. Misalnya, tepat dilakukan sebelum tidur. Kita sama-sama tahu bahwa melakukan update Windows memerlukan waktu yang lumayan jika ditunggu. Sehingga akan lebih nyaman bila memilih proses update di saat sebelum tidur.
Jokes Update OS Windows
Begitulah keluh kesah saya pribadi terkait update Windows yang memerlukan effort untuk melakukannya. Ini pun sudah menjadi meme di kalangan Open Source Lovers. Sungguh perbedaan yang signifikan antara update close source dan open source OS. Berikut ada gambar yang bisa kalian di bawah ini. Sungguh mewakili para penggunanya di dunia.
Meme 1
Meme 2
Meme 3
Haha. Bagaimana teman-teman? Gini saja ngakak ya? Ya begitulah orang-orang kreatif (iseng). Menyampaikan keluh kesah dengan komedi. Semoga saja Om Bill melihat dan memperbaiki sistem update pada produknya itu. Update yang seharusnya ditunggu-tunggu. Justru malah dihindari dan ‘kurang disukai’. Ya begitulah potret tentang update Windows di kalangan penggunanya. Sungguh ironi.
Cara Mematikan Update Windows 7 paling Sederhana
Windows 7 adalah OS dari Microsoft yang paling mudah dalam pengaturan update. Lebih sulit jika dibandingkan update Windows 8 dan Windows 10. Entah mengapa Microsoft malah lebih memaksa di produk terbarunya. Kita positif thinking saja. Mungkin Om Bill belum melihat meme-meme di atas. Mari kita mulai caranya.
Pertama, klik start dan ketik pada kolom search Turn automatic updating on or off hingga muncul menu seperti di bawah. Klik menu tersebut.
Kedua, kita telah masuk ke menu pengaturan updating Windows 7. Secara default (bawaan), pengaturannya seperti di bawah ini. Sekarang kita akan mengaturnya di sini.
Ketiga, atur seperti di bawah ini. Hal terpenting kita pilih “Never check for updates” Jadi artinya Windows tidak akan pernah mengecek pembaruan sampai kapanpun.
Kemudian, pada checkbox untuk tidak dicentang. Keduanya memiliki arti yang kurang lebih sama bahwa apakah kita mau menerima pembaruan yang direkomendasikan Windows. Terakhir untuk menyimpan pengaturan dengan klik OK.
Keempat, akan muncul pemberitahuan di taskbar. Bermakna bahwa pengaturan telah berhasil diganti dan disimpan.
Inilah cara paling sederhana dalam mematikan update Windows 7 secara permanen. Sehingga kalian tidak perlu khawatir akan terjadi pembaruan otomatis jika OS kalian terhubung ke internet. Cara ini bisa kalian coba di semua versi Windows. Kebetulan saya mencobanya pada Windows 7 Ultimate.
Tetapi saya kasih saran sedikit : Lakukan update untuk Windows Defender. Itu berfungsi supaya keamanan PC tetap terjaga meski windows update telah dimatikan. Sehingga PC kalian akan tetap aman saat berselancar di dunia internet.
Cara Mematikan Update Windows 7 Melalui CMD
Jika cara di atas sangat simpel. Cara kedua cenderung ribet. Jadi boleh kalian coba, boleh tidak. Di sini akan saya jabarkan cara mematikan update Windows 7 melalui CMD alias command prompt. Layar hitam dengan tulisan berwarna putih. Mari langsung saja kita coba.
Pertama, tekan Windows + R dan ketik CMD pada kolom yang disediakan. Setelah kalian tekan ENTER atau klik OK.
Kedua, akan muncul layar CMD dengan gagahnya. Berikut perintah yang bisa kalian ketik (copy) sesuai kebutuhan masing-masing:
- Mematikan Windows Update : reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\WindowsUpdate\Auto Update” /v AUOptions /t REG_DWORD /d 1 /f
- Menghidupkan Automatic Windows Update : reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\WindowsUpdate\Auto Update” /v AUOptions /t REG_DWORD /d 0 /f
- Download Windows Update tetapi tidak menginstalnya : reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\WindowsUpdate\Auto Update” /v AUOptions /t REG_DWORD /d 3 /f
Bagaimana teman-teman? Pusing ya melihat kombinasi kata di atas. Sekarang kita coba salah satunya. Di sini saya ingin mencoba untuk opsi pertama yaitu Mematikan Windows Update. Btw, saya tidak akan ketik perintah di atas. Cukup saya copy dan paste pada CMD. Begini penampakannya.
Ketiga, jika kalian telah yakin. Mari tekan ENTER perintah tersebut. Lalu, begini hasilnya. Ternyata akses saya ditolak. Jika teman-teman juga seperti ini, lanjut ke langkah selanjutnya.
Keempat, sebenarnya kenapa akses kita ditolak? Jawabannya sederhana. Memang bukan haknya untuk melakukan itu. Lalu caranya dengan membuka CMD sebagai Administrator. Caranya dengan klik start >> ketik CMD >> klik kanan >> pilih Run as administrator. Ini membuat hak akses kita lebih tinggi dari sebelumnya.
Kelima, sama seperti sebelumnya. Tampil CMD, namun kini sebagai administrator. Copy paste perintah CMD di langkah kedua untuk mematikan Windows Update. Jika sudah yakin tekan Enter.
Keenam, jika kalian berhasil mengetik perintah dengan tepat. Maka akan tampil seperti ini. Di sana tertera, “The operation completed successfully.” Sekaligus muncul balon pemberitahuan di taskbar seperti screenshot di bawah. Itu berarti proses mematikan update Windows 7 telah berhasil.
Info Windows Update
Pada poin ini, saya akan menjelaskan terkait pilihan atau fitur yang Microsoft berikan untuk pembaruan di Windows 7. Seperti yang telah kita coba sebelumnya di cara pertama untuk mematikan Windows Update. Sekarang saya ingin membahas beberapa pilihan lainnya:
- Install updates automatically : Kata Microsoft, pilihan pertama ini sangat direkomendasikan. Di sana tertulis, recommended. Menandakan bahwa Microsoft mengamini hal tersebut. Apa yang terjadi bila kita memilih pilihan pertama? Satu hal yang pasti : Windows kalian akan melakukan pembaruan secara otomatis ketika terhubung dengan internet. Lebih-lebih akan melakukan instalasi sendiri. Di akhir akan ada pemberitahuan : “Apakah Anda ingin melakukan restart pada PC?” Jika kita klik OK, maka proses instalasi update Windows akan berjalan saat proses booting sebelum memasuki desktop. Ini berdasar pengalaman pribadi saat memilih yang pertama.
- Download updates but let me choose whether to install them : Pembaruan Windows akan terunduh (download) otomatis. Tetapi, akan ada pemberitahuan saat proses download telah selesai, “Apakah Anda ingin install sekarang?”. Jika kita jawab OK, maka proses instalasi berjalan. Namun jika kita tekan Later, proses instalasi tidak akan berjalan.
- Check for updates but let me choose whether to download and install them : Saya pribadi cenderung memilih pilihan yang ini. Mengapa? Saya suka dengan pembaruan. Tetapi pilih-pilih apa saja yang akan saya download dan install. Jadi, Windows hanya melakukan cek pembaruan (tidak boros kuota). Setelah itu muncul daftar aplikasi yang ditawarkan untuk diperbarui. Kita bisa memilih mana saja yang akan diunduh dan diinstall. Sehingga bisa memperkirakan membutuhkan kuota berapa untuk melakukan proses update.
Penutup
Dua cara di atas bisa kalian terapkan untuk mematikan update Windows 7 di PC kalian. Keduanya sama-sama worked 100%. Tetapi saya sarankan untuk menggunakan cara yang pertama saja karena lebih simpel dan tidak beresiko. Berbeda dengan cara kedua yang cukup riskan terjadi sesuatu. Dikarenakan di sana terdapat perintah berupa teks yang harus tepat pengetikannya. Dilarang typo. Dikhawatirkan bisa memengaruhi sistem jika salah dalam eksekusi perintah.
Satu lagi saran dari saya pribadi. Jika kondisi memungkinkan, misalnya sedang di tempat dengan koneksi internet super cepat (wifi). Coba untuk check update Windows tersebut. Kemudian, download dahulu saja. Installnya belakangan. Toh, tujuan update juga baik. Di mana sistem itu akan up to date. Masalah yang dikeluhkan pengguna mungkin sudah diperbaiki sedikit demi sedikit. Setidaknya satu bulan sekali untuk mengecek pembaruan Windows supaya OS tersebut makin stabil.
Mungkin ini saja yang bisa saya bagikan terkait mematikan update Windows 7. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.