Alfonsus Kusuma – Madzuma.Com, Orang Indonesia Yang Mempunyai Peran Penting Terhadap Industri Adult Dating di Amerika Serikat

20160123_114524

Alfonsus Kusuma. Oke, sebelum kemana-mana, saya harus tegaskan satu hal dulu. Adult dating industry adalah bagian krusial dari industri affiliate marketing. Semua tracking, platform CPA dan bahkan berubahnya advertising dari visual ke virtual, dimulai dari adult. Dari sudut pandang sejarah, adult dating memainkan peran yang sangat penting sehingga membuat industri affiliate marketing seperti sekarang ini.

Saya menulis wawancara ini karena saya pikir anda harus mengerti industri affiliate marketing ini secara keseluruhan. Tidak kepotong-potong. Kalau anda tidak nyaman dengan tulisan saya tentang adult industry, silakan skip dengan santai saja. Banyak yang menganggap ini hal tabu. Tapi sekali lagi, kenyataannya ini adalah bagian yang tidak terpisahkan, bahkan dari hidup saya dulu ketika saya memulai campaign pertama saya dengan offer adult. Selamat menikmati!

Note dikit : banyak link di tulisan ini yang di-internet positif-kan. Kalau mau lanjut, ya pake VPN saja. *nyengir*

Nah, saya kenal dengan AK, panggilan Alfonsus Kusuma, di Bangkok pada saat Affiliate World Asia bulan Desember 2015 kemarin. Pertama kali kenal langsung akrab dan ngobrol tentang banyak hal. Kayak ketemu sama saudara jauh yang lama gak ketemu. What I really like from this guy adalah dia tahu persis apa yang diomongin. No bluffing.

Berasal dari Tangerang, AK adalah lulusan SMA Tarsisius 1 tahun 1993. January 1994, dia melanjutkan sekolah di Wellington, NZ. Tapi akhirnya kuliah ke US tahun 1995 dan lulus dari Oklahoma State University tahun 1998. Awal karirnya, tahun 1999-2000 AK bekerja di sales, tapi jauh dari internet marketing.

Karirnya di adult industri melejit setelah bergabung dengan DatingGold sebagai affiliate manager di 2006. Yang pernah running campaign adult, pasti tahu DatingGold itu perusahaan gede. Dua tahun kemudian di promosikan menjadi Business Development Manager dan pada tahun 2009 mencapai puncak karirnya sebagai VP Sales & Marketing di DatingGold. Konsep dan pemikirannya sukses menjadikan DatingGold sebagai leader di adult dating industry. Tahun 2015, AK menelurkan Madzuma, private affiliate network yang fokus di CPC dan CPL offer di adult dating.

Sebagai orang yang berpengalaman lebih dari 15 tahun di adult industry, AK sudah banyak berbicara di berbagai forum dan konferensi. Terakhir dia berbicara di Internext Expo 2016 (sayangnya website-nya kena blok oleh pemerintah kita – harus pake VPN). Internext Expo adalah salah satu konferensi di bidang adult industry yang diselenggarakan di Hard Rock Hotel Las Vegas pada tanggal 15-19 Januari 2016 kemarin. Hampir semua pemain di industri ini ada disana.

Baca juga : Bagaimana Memulai Adult Marketing > Panduan Jitu Untuk Pemula – Warning: Tidak Untuk Semua Orang!

Oiya, sisi lainnya. Jangan ditanya deh berapa banyak bintang adult dia udah temuin. Hahahaha..yang suka nonton beginian pasti hafal nama-nama, dan hampir semuanya kenal dengan AK. Termasuk yang ada di Vivid. Eh, iya Vivid Interactive. Ssstttt…*tutup mata*

Udah ah, ini dia hasil interview saya dengan Alfonsus Kusuma. Orang Indonesia yang berhasil membuat DatingGold merajai industri adult. Respect!

alfonsus kusuma

1. Pertanyaan pertama deh, bisa diterangin gak apa itu Madzuma?

Madzuma is private cpa network which I launched di Spring 2015. Idenya sih kan buat connecting few selected advertisers yang memang gue udah ada strong relationships, termasuk DatingGold, my former employer. Jadi Madzuma ini sekarang focus di Adult Dating offers nya. Kita ada SOI, DOI, PPS even PPC offers. I work very closely with affiliates and advertisers to make sure everybody happy with their ROIs.

Nama Madzuma itu gue ambil dari Zuma beach di daerah Malibu, kira2 15-20 menit drive dari rumah kita di Agoura Hills. Summer 2014 kan I just resigned from DatingGold and took 2 months off to spend time with my kids. Jadi yah kita bisa seminggu dua kali hang out di pantai terus. Tadinya mao pake AdZuma, tapi domainnya udah ada yang punya. Ya udah tambahin M ajah deh jadi MadZuma. Kalo pernah nonton TV series MadMen, pasti ngerti deh hubungannya.

2. Bagaimana asal muasal bisa terjun ke adult-dating industry?

Wah storynya panjang banget bro, lebih cocok buat ngobrolan in person gitu.

Tapi to make long story short yah, semua dimulai dari tahun 2001. Waktu itu gue baru balik ke US dari Jakarta for my wedding. Liat ada iklan kerjaan buat jadi sales person, company itu bergerak di bidang live video streaming, Flirt4Free (F4F) namanya.

Baca juga : Apa Itu Affiliate Marketing? Ini 5 Hal Yang Membedakan Antara Pemula dan Professional

Selama kerja di sana February 2001 – November 2005, CEO-nya DatingGold tuh masih jadi salah satu big affiliate di F4F. Jadi udah ada good relationship between him and myself. Pas resigned dari F4F, dia langsung kasih offer untuk join team nya, pada waktu itu DatingGold baru 2 tahun launched affiliate program nya.

Setahun kemudian, November 2006, I decided to give this a try. Dari sini lah, terjun ke adult dating industry. Sejak itu DatingGold berkembang dengan pesatnya. I was at the right time and the right place then.

3. Bisa gak bro ceritain sedikit saja, dari sisi industri-nya. Bagaimana adult-dating industry get the revenue?

Adult dating sites get their revenue from subscriptions, upsells and ads monetization. I came up with a simple CCROM formula; Capture, Convert, Retain, Optimize and Monetization.

The last 10 years, the industry has changed drastically. Traffic acquisition has gotten more expensive as there are more competitors and more players. There are quite a few adult dating companies who could not adapt to the market changing.

4. Di USA, adult-dating industri bukan barang baru dan tidak tabu. Banyak konferensi tentang industri ini dan bagaimana cara monitize-nya. Hows the industri right now? Locally in the USA and globally?

The industry is ever changing, by year by quarter etc. The key is know the trend, the threats, and the opportunities. In the USA, we can say it is a saturation stage, but I still think there’s still a huge market. The real threat is actually coming from the government (FTC) involvement. I can’t quite comment on that because I am not an attorney. Globally, dating industry is growing by leaps and bounds. You can see now more and more dating offers buying tier 2 tier 3 countries.

5. I think traffic adult is one of the biggest in the planet. Ini juga industri yang gak ada matinya over the years. But, dari sisi affiliate marketing, it mostly remain the same. The angle of landing page, bentuk landing page, traffic source sampai dengan placement banners, dll gak banyak beda dari tahun-tahun sebelumnya. Pertanda adult-affiliate-marketing perlu inovasi?

Adult industry is considered advanced in terms of innovation. Remember, most adult companies have their own tracking platform. Only in recent years third party tracking platform have gotten more popular. The last five years, I see a huge influx of affiliate marketers are looking for adult dating. Most of the reasons they tell me; adult dating is way easier to convert and profitable.

Of course, now with mobile apps offers, pay per call offers easily available, affiliate marketers have more choices to run their traffic. As far banners, landing pages, I am seeing old (5-6 years creatives) are showing up again. It’s like circle.

6. Banyak affiliate marketer pemula yang memilih untuk promoting adult-dating offers tapi banyak yang gagal bertahan. Nah, apa yang harus dilakukan oleh affiliate pemula yang mau terjun promoting adult-dating offers?

I think, relationship is the key. Get to know who the sponsors are, work with the peers, join as many affiliate communities as possible. Honestly, yes things are more competitive now but there are more tools now than it was 10 years ago. Buat teman teman affiliate dari Indonesia, harus sering baca2 artikel dari bixbux.com, that will be helpful.

6. Sekarang ini traffic source adult, semacam Exoclick, Traffic Junky dan Juicy ads makin susah dimasukin buat affiliate baru karena deposit yang mereka minta juga makin tinggi. Kalaupun punya modal, masih harus berjuang di bidding dengan CPM yang tinggi. Itu artinya profit bakal mengecil. Apa strategi biar bisa punya sustainable profit pada saat promoting vertical yang satu ini?

Seperti yang gue mentioned di point no 5, relationship! Always work closely with the company you buy traffic from. Toh mereka juga butuh advertisers dari kita kita. Watch Adnium.com for 2016. I can help connecting our communities with their company. After all, Madzuma and Adnium has built great relationships with them.

7. Oke, kalau di Indonesia, forget adult-dating. Pasti dilarang sama government. Tapi casual dating masih bisa berkembang dan menjadi industri yang bagus. Sudah ada beberapa start-up yang masuk ke niche ini. Bisa gak strategi adult-dating dipake di casual-dating?

Strategi dalam bidang apa? My experience kan dari sisi product owner yah, harusnya strategi yang sama bisa diterapkan. As long as there are clear KPIs, we can plug in my formula of CCROM.

8. Thanks a lot bud. Ada pesan-pesan buat affiliate marketer di Indonesia?

Wah sebelum kasih pesan, gue mau kasih kesan dulu yah. Sejak ketemu Wientor dan kawan2 yang lain di Bangkok, you have no idea how proud I am of our Indonesian communities. I have been in this business for 15 years, baru kali ini bisa ada good contact with people from motherlands.

In the past, affiliate affiliate dari southeast regions were not even allowed to promote offers like adult dating due to the amount of frauds they saw from the region. So, I am honored and thankful that I get to meet many of you in Bangkok and hoping that we can work together more, bridging our communities to companies in the US.

Pesan pesan yah, kalo mao promoting adult dating, harus jelas pay ratenya between web and mobile, Ada company yang pay more for mobile ada yang more for web. Biasanya yang di Europe lebih ke berani bayar lebih tinggi buat mobile, Tergantung payment system mereka juga sih. Bisa tanya affiliate manager nya dulu sebelumnya.

Just keep working hard, be grateful, luaskan hubungan baik dari peers atau business partners. No short cut for long term result.

Artikel terkait

Berikan komentar

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *