Panduan Voluum : Konfigurasi Tracking Domain, Pixel Tracking & Postback URL – Bagian #1

voluum1

Voluum. Seperti sering saya ulas, bahwa keterampilan menggunakan Tracking Software adalah keterampilan wajib seorang affiliate marketer. Tanpa kemampuan ini, sangat sulit seorang affiliate bisa sukses dan berhasil, kecuali mengandalkan rejeki dari “JACKPOT” sebagai ‘bugs finder’. Saya melihat, tidak satupun super affiliate dunia (yang beneran ya, bukan yang super-super-an atau KW-2) yang tidak menggunakan atau tidak memiliki keterampilan menggunakan tools ini. Dan sebetulnya, tidak terlalu banyak tools yang diperlukan untuk menjadi seorang affiliate marketer, tapi salah satu yang terpenting ya tracking software ini.

Baca juga : Panduan Voluum : Tracking Software Terbaik Untuk Affiliate Marketing

Voluum, seperti yang pernah saya tulis dalam artikel lain (lihat link di atas) adalah tracking software terbaik saat ini. Gak heran banyak sekali affiliate dunia yang menggunakannya. Saya termasuk orang yang paling mengagumi kinerja dan kemudahannya. Berikut ini saya akan berikan panduan dan tutorial singkat bagaimana konfigurasi dan penggunaan Voluum.

Salah satu kemudahan Voluum adalah, anda tidak perlu melakukan instalasi dan menempatkan software ini pada server anda (tracking lain seperti CPVLab mengharuskan anda mempunyai server sendiri). Ini tentunya sangat menghemat waktu, tenaga dan pikiran. Anda cukup melakukan registrasi pada situs web Voluum dan semua fitur dan fasilitas dapat Anda pergunakan, bagi yang belum melakukan registrasi, silahkan melalui link di bawah ini:

voluum2

Ada 4 pilihan paket yang dapat Anda pilih setelah selesai melakukan registrasi. Pro, Agency, Enterprise dan Custom. Dulu ada paket Noobie yang pilihan paling murah alias gratis, namun punya keterbatasan sampai dengan 100.000 events per periode bayar. Paket Noobie ini cocok bagi anda yang baru mulai di dunia affiliate marketing atau bagi mereka yang ingin mencoba terlebih dahulu sebelum serius menggunakan Voluum. Tapi entah kenapa pake ini hilang sejak beberapa bulan yang lalu.

Nah, bingung event itu apaan? Perhitungan events dalam Voluum adalah: Jumlah Visits + Clicks + Conversion. Terus terang saja, jika Anda sudah memulai campaign, apalagi apabila anda maen traffic mobile, jumlah 100.000 events sangatlah tidak memadai. Kecil banget.

Hilangnya pake Noobie membuat pake Pro menjadi pilihan pertama. Jumlah events sebanyak 1.000.000 dengan biaya $99/bulan dan biaya tambahan $0.04/1000 untuk setiap kelebihan events-nya. Biaya tambahan akan otomatis dihitung jika Anda sudah melebihi 1.000.000 Events. Jika anda memang serius untuk menekuni affiliate marketing, paket ini paling cocok untuk dipilih. Mau gak mau, anda yang pemula pun harus mau mengeluarkan sejumlah ini perbulan untuk mendapatkan paket Pro.

Yang kedua adalah paket Agency dengan jumlah events sebanyak 10.000.000 dan biayanya $399/bulan. Biasanya memang yang ambil paket ini kebanyakan agency yang ingin running campaign untuk client-nya. Biaya tambahan untuk setiap kelebihan events adalah $0.036/1000.

Paket yang ketiga : Enterprise. Ini kalau anda memerlukan 30.000.000 events per bulan. Biaya tambahannya cukup murah, 0.03/1000 kalau anda melebihi kuota events-nya. Kecuali anda punya traffic yang sangat sangat besar, jangan ambil yang ini deh. Mahal.

Paket yang terakhir adalah Custom. Events kuotanya 100.000.000+. Saya nggak ngerti lagi seberapa besar earning orang atau perusahaan yang mengambil paket yang ini. Pasti gila.

Tidak ada perbedaan fitur dan fasilitas yang signifikan pada setiap paket. Perbedaan yang terlihat adalah dari jumlah custom tracking domains. Dimulai dari 3 sampai dengan 20 untuk yang Enterprise.

voluum3Setelah melakukan registrasi, Anda akan mendapatkan Dashboard Panel Voluum yang sangat user-friendly. Langkah pertama pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan konfigurasi Voluum dengan memilih menu Setting pada pojok kanan atas.

Anda kemudian akan mendapatkan beberapa Sub-Menu Setting, seperti pilihan Profile, Password, Referral Program, Subscriptions, Invoices, Domains, Setup, Conversion Upload dan Root Domain. Anda dapat melakukan berbagai penyesuaian menggunakan pilihan-pilihan menu tersebut.

Konfigurasi Tracking Domain dan Redirect Domain

Secara default, Voluum memberi anda dua subdomain. Pertama sub-domain untuk tracking dan kedua domain untuk redirect. Namun akan jauh lebih baik anda menggunakan domain sendiri, karena jika anda menggunakan sub-domain yang diberikan oleh Voluum, bisa anda bayangkan berapa banyak yang menggunakan domain tersebut. Oleh karena itu, sangat saya sarankan anda minimal meniliki 2 buah domain untuk kepentingan tracking ini. Gunakan nama domain yang singkat, tidak perlu mengandung arti, dan gunakan domain .com/.net/.org.

Pilihan setting domain ada di menu Setting -> Domains, seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

voluum4

Sub-Domain xxxx.voluumtrk.com adalah default tracking domain anda dan redirectvoluum.com adalah default cloaking domain anda. Jika Anda ingin menggunakan domain sendiri untuk tracking dan cloaking, anda harus melakukan setting CNAME pada domain Anda. Setting CNAME dapat dilakukan melalui Control Panel dimana domain tersebut di register.

Mengingat tingginya traffic yang akan dikirim saat anda melakukan campaign, sangat tidak disarankan untuk melakukan registrasi domain maupun hosting di Godaddy dan HostGator. Gunakan layanan hosting yang lebih baik dari kedua itu.

Baca juga : Ingin Jadi Internet Marketer? Kenali Dahulu Sifat Yang Harus Dihindari Ketika Berhasil Nanti

Ada dua cara dalam melakukan setting CNAME ini, pertama anda membeli domain dan hosting, lalu melakukan perubahan CNAME di CPanel hosting Anda. Yang kedua, Anda cukup membeli domain saja tanpa hosting, domain menggunakan default NS dari Registar, lalu Anda melakukan perubahan CNAME pada fasilitas yang disediakan oleh Registar. Saya lebih memilih yang kedua.

Berikut ini contoh setting CNAME domain di NameCheap.com, carilah menu untuk merubah Host Record domain di Registar Anda:

voluum5

Arahkan Host Name @ dan www kepada default tracking anda di Voluum xxxx.voluumtrk.com dan gunakan Record Type CNAME (Alias). Setelah itu simpan (Save) setting ini lalu tunggu 10-15 menit untuk memberi kesempatan DNS melakukan resolving. Setelah itu masukan domain anda tersebut ke Voluum -> Setting -> Domains -> Main Domain lalu klik Verify DNS Settings. Jika sudah keluar message “Domain Setup OK” itu tandanya setting CNAME sudah selesai dan kini anda memiliki domain tracking sendiri untuk Voluum Anda. Anda diperbolehkan untuk memiliki sampai dengan 3 domain tracking di Voluum untuk paket Pro.

Hal yang sama juga Anda harus lakukan untuk cloaking domain, gunakan domain yang berbeda dengan tracking domain.

Pixel Tracking dan Posback URL

Tracking Software yang baik adalah yang mampu menyediakan fitur yang memungkinkan melakukan tracking berkomunikasi secara system dengan Offers atau Network. Ini penting, mengingat data yang up to date sangat anda butuhkan saat membuat analisa.

Komunikasi yang dimaksud secara sederhana adalah, seandainya terjadi konversi, sistem pada offer harus dapat memberitahu tracking tentang konversi yang terjadi termasuk berapa nilai payout-nya. Sehingga Anda bisa langsung mendapatkan informasi dan data apakah campaign anda profit atau tidak, ROI berapa, dsb. Interface atau antarmuka antara tracking dan offer biasanya ada dua jenis, yakni model pixel tracking dan server to server postback.

Untuk mengetahui Pixel Tracking dan Postback URL anda, bisa dilihat di Voluum -> Settings -> Setup

voluum6

Mana yang harus Anda pakai, pixel tracking atau postBack URL? Tergantung offer bisa terima yang mana. Jika offer/network bisa terima dua-duanya saya lebih cenderung menggunakan postBack URL. Untuk offer berjenis CPI seperti appsinstall, biasanya yang harus digunakan adalah server to server postback.

Simpan link ini pada notepad, karena anda harus melakukan penyesuaian saat memasukan link ini pada offer atau network. Setiap network pasti menggunakan platform yang berbeda-beda. CAKE adalah salah satu plafform yang paling banyak digunakan saat ini. Penyesuaian pada link pixel tracking atau postback URL harus dilakukan agar tracking dapat berkomunikasi dengan platform yang dipergunakan oleh network. Hal ini akan saya bahas khusus di artikel lainnya.

Baca juga ; Masih Pakai Feeling Buat Jalanin Campaign? Udah Gak Jaman. Pakai Data dan Fakta, Lebih Jangka Panjang Hasilnya.

Selain soal pixel tracking dan postBack URL, pada halaman Setup ini terdapat pula Click URL dan Multi Offer Click URL. Simpan juga link ini di Notepad Anda, link ini akan dipergunakan di Landing Page/Lander Anda nanti. Hal ini juga akan saya bahas pada artikel yang terpisah.

Artikel lanjutan bagian #2 : Panduan Voluum : Konfigurasi Dasar Tracking Untuk Facebook Dan Adwords – #Bagian2

Berhubung saya nggak biasa nulis, jadi nulis segini aja capenya minta ampun, istirahat dulu ya, mo nge-bir dulu sambil menikmati pemandangan indah tepi pantai…

voluum7

Nyambung ke Bagian #2

Artikel terkait

2 Komentar

Balas komentar Adi Batalkan

Email Anda tidak akan kami publikasikan. Wajib diisi *